1

21.8K 742 14
                                    

RAGAZA ANTALENTA seorang pemuda yang berusia 18 tahun hidup sendiri tanpa keluarga membuatnya harus bisa bertahan hidup demi mengejar mimpinya untuk menjadi pembalap terkenal.

Umur 13 tahun ia kabur ke negera Swedia bersama sahabat kecilnya vano dengan bermodal uang seadanya membuat keduanya saling membantu satu sama lain di negara orang

Raga tidak tau bahwa dia telah menarik perhatian seorang keturunan Pradipta.

"Masih mikirin tentang cincin ini rag?" Tanya vano karena melihat raga frustasi karena cincinnya tidak mau lepas.

"Hm, gue takut dengan tatapan tajam keluarga ketua" ucap raga

"Pake aja dulu rag, lagian bng Aslan akan jelasin tentang cincin itu" ucap wawan

"Untuk sekarang lo perban dulu tangan lo gue khawatir kalau cincin itu incaran para musuh Pradipta" ucap pandu membuat semua terkejut

"Lo jangan nakuti raga pan" ucap tian yang ikut panik

"Kalian gak liat gimana keluarga Pradipta menatap cincin di jarinya raga pasti ada sesuatu sama cincin ini" ucap pandu

"Gue beli perban nya dulu kalau gitu" ucap zaki

"Jangan dipikir kami selalu ada di samping lo" ucap rian

"Hm" gumam raga

Sedangkan Aslan masih bungkam tidak mau cerita soal ia mendapatkan cincin milik king dan Queen.

"Katakan Aslan kenapa bisa cincin king ada sama mu" ucap William dingin

"Tidak" ucap Aslan dingin membuat semua emosi mendengarnya

Brak

Opa Edward menendang meja membuat semua terkejut.

"Aslan kau tau cincin itu bukan milikmu seharusnya milik keturunan king dan Queen". Ucap opa Edward dingin

"Aku akan ceritakan semuanya tapi harus ada daddy dan mommy". Ucap Aslan dingin

"Aslan kenapa raga yang harus jadi Queen mafia " ucap Oma Hera

"Raga pasangan ku oma" ucap Aslan datar

"Kau gila Aslan dia masih muda tidak akan mengerti tentang dunia mafia " ucap Daren dingin

"Anggap aku gila karenanya" ucap Aslan menyeringai

"Setelah daddy mu kembali jelaskan semuanya Aslan" ucap Oma Hera

"Hm"gumam Aslan segera pergi ke kamarnya

"Kita harus menjauh kan raga dari Aslan pi" ucap Rafael dingin

"Tidak bisa, karena raga sudah memakai cincin itu pasti Aslan akan menemukannya" ucap Felix

"Kita bisa menyuruh raga untuk melepaskan cincinnya" ucap samudra

"Hanya Aslan yang bisa melepaskan cincin itu" ucap William

"Berarti raga tidak bisa lepas dari Aslan?" Tanya maria

"Hm, cincin milik king Smith dan Queen griya sudah di desain khusus oleh keturunan mereka siapa pun yang memakai cincin itu tidak bisa lepas kecuali king sendiri yang melepaskan nya" jelas William

"Ini gila pa" ucap rafa

"Bagaimana bisa Aslan menyembunyikan rahasia sebesar ini" ucap xander

"Kita harus memberikan pengertian kepada Aslan untuk melepaskan raga" ucap oma Hera

"Itu tidak akan mungkin oma" ucap Daren

"Aslan tidak akan pernah melepaskan orang yang di cintai nya" ucap Rafael dingin

"Opa, bagaimana kita kenalkan bng Aslan sama anak teman mafia kalian" ucap samudra

"Kita akan mencobanya nanti malam" ucap William

"Undang tuan raji dan putrinya kesini nanti malam max" ucap opa Edward ia akan mencoba mendekatkan Aslan pada putri temannya

"Kalian akan menyesal melakukan perjodohan konyol ini" ucap xander

"Ingatlah seorang Aslan tidak suka di atur dan menurut pada siapapun" ucap satria membuat mereka terdiam

"Opa kau dan tuan raji sudah sahabatan lama jangan sampai gara-gara perjodohan ini akan membuat kalian menjadi musuh" ucap Daren

"Kita belum mencobanya" ucap opa Edward

"Kita liat nanti " Ucap satria
==≠===≠===≠===≠===≠====≠====≠====≠===≠====≠===≠==≠===≠===≠===≠====≠===≠===≠====
Sedangkan di kosan raga ia menatap tangannya di perban oleh teman² nya.

"Huh, kapan cincin ini lepas dari jari gue" gumam raga

"Kenapa bisa nih cincin bersemayam di jari gue, bikin ribet aja" ucap raga kesal

"Apa gue potong aja cincinnya ya" ucap raga tapi teringat tatapan tajam keluarga Pradipta membuat nya ngeri

"Akhr Aslan bajingan sialan" teriak raga emosi

"Gue harap ini cincin biasa" Gumam raga
==≠==≠===≠===≠===≠===≠====≠====≠====≠===≠===≠==≠==≠===≠===≠===≠====≠===≠====≠====

"Bajingan ini yang mencintaimu Dear" ucap Aslan dingin menatap layar ponselnya

"Sudah cukup kau terus menghindari ku, saatnya kau akan tau seperti apa seorang Pradipta mencintai seseorang" ucap Aslan menyeringai

Aslan memasang Cctv kecil di kosan raga agar bisa memantau apa saja kegiatan raga lakukan ternyata kekasihnya mengumpat padanya.

"5 bulan aku membiarkan kamu bebas sudah saatnya kamu berada di sisiku selamanya" ucap Aslan

Aslan terkekeh melihat raga masih berusaha untuk melepaskan cincin di jari manisnya tapi tidak berhasil.

"Aku tidak sabar untuk segera menjadikanmu milikku seutuhnya Dear" ucap Aslan dingin dan menyeringai

Setelah pulang dari Swiss raga menjaga jarak dan terus menghindar jika melihat Aslan.Sudah cukup ia bersabar menunggu raga tidak menghindarinya tapi raga semakin menjaga jarak darinya

Raga tidak pernah ikut ngumpul di mansion Pradipta ia akan menolak dan memilih untuk berkumpul bersama Red lion di basecamp







👋👋👋

RAGAZA ANTALENTA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang