RAGAZA ANTALENTA

45

Semua sudah kembali ke mansion karena raga mengalami kram di perutnya membuat semua panik.

"Apa masih sakit sayang?" Tanya Jessica khawatir

"Sudah mendingan mom" ucap raga berbaring di tempat tidur

"Lain kali kalau perutnya sakit Jangan di tahan dek" ucap Agra

"Iya" ucap raga

"Istirahat lah kami keluar agar tidak menggangu waktu istirahatmu" ucap opa Edward

"Oma aku ingin puding coklat" Ucap raga mengelus perutnya membuat semua memijit pelipis mereka

"Besok Oma buatkan" ucap Oma Hera

"Aku mau sekarang" ucap raga

"Besok aja Dear"ucap Aslan

"Sekarang"ucap raga membuat semua menghela nafas dengan keras kepala raga

"Baiklah oma buatan sekarang" ucap oma Hera lebih baik menuruti keinginan raga dari pada nantinya nangis

"Terimakasih oma"ucap raga senang

"Kami bantu bu" ucap Jessica dan maria

"Biarkan raga istirahat kalian keluarlah" ucap William ke semuanya

Setelah semua keluar raga menatap Aslan yang terus mengelus perutnya membuat raga tersenyum melihatnya

"Aku ingin liat bintang" ucap raga

"Dari balkon?" Tanya Aslan

"Di taman depan" ucap raga

"Ini sudah malam Dear tidak baik untukmu dan dedek bayinya" ucap Aslan

"1 jam aja plis" ucap raga menatap Aslan

"Ini sudah jam 11 sayang besok malam aja ya" ucap Aslan

"30 menit" nego raga

Aslan mendengar itu terdiam dan menatap jam di tangannya memegang susah berdebat dengan raga pasti selalu kalah

"Baiklah" ucap Aslan

"Yey" teriak raga senang

"Aku gendong kamu tidak boleh jalan" Ucap Aslan mengendong raga

"Kalian terlalu memanjakan ku" ucap raga mengalungkan tangannya di leher Aslan

"Kami takut terjadi sesuatu padamu Dear" ucap Aslan mencium bibir raga

Semua melihat raga di gendong Aslan menggeleng kepala pasti raga menginginkan sesuatu makanya Aslan nurut padanya

"Mau kemana kalian?" Tanya satria penasaran

"Mau liat bintang di taman" ucap raga

"Kami ikut" ucap semuanya segera mengikuti Aslan ke taman

"Menantu mu harus diikat agar istirahat" ucap Felix

"Dia pasti mengunakan wajah imutnya merayu Aslan untuk melihat bintang" ucap xander

"Untung cuma 1 menentu ku seperti dia" ucap Matteo membuat semua tertawa

"Vano dan tian mereka memiliki sisi dewasa sedikit karena merasakan kasih sayang sebuah keluarga berbeda dengan raga" ucap oma Rosella

Mendengar itu membuat mereka terdiam dan memikirkan jika raga bersifat dewasa akan sangat menakutkan apabila menjadi Queen black dragon memiliki IQ 149 mereka tidak membayangkan menyeramkan apa raga.

"Rag, kenapa lo senang banget liat bintang?" Tanya zaki penasaran

"Gue juga gak tau zak, kenapa gue bisa sesuka itu liatin bintang" ucap raga membuat semua bingung