Paginya raga terbangun dengan mood yang buruk karena Aslan sudah pergi ke kantor membuat raga terdiam sejenak.
"Kontrol mood lo rag" gumam raga yang takut Aslan risih dengan moodnya yang seperti anak kecil
"ARKH sialan gue gak bisa" ucap raga segera mandi dan pergi ke suatu tempat melampiaskan moodnya karena tidak melihat Aslan.
Selesai berpakaian rapi raga segera pergi dan bertemu Albert di depan pintu kamarnya.
"Mana handphone om?" Tanya raga dan Albert langsung memberikan ke raga
"Kita sesuatu tempat jangan sampai ada yang tau termasuk king" ucap raga membuat Albert terkejut
"Queen" ucap Albert menolak
"Mood gue udah hancur pagi ini jangan buat mood makin hancur ya" ucap raga
"Baik Queen" ucap Albert menurut
"Mau kemana nak? Tanya Jessica melihat raga yang sudah rapi
"Ke suatu tempat mom" ucap raga
"Aslan tau?" Tanya Matteo
"Tau dad kalau begitu pergi dulu" ucap raga
Sedangkan di kantor Aslan mencoba untuk menelpon raga tapi tidak aktif dan menelpon Albert namun nomornya di blokir membuatnya emosi
"5 menit lagi meeting akan di mulai" Ucap Gibran.
"Hm" gumam Aslan yang masih mencoba menelpon raga
"Apa ada masalah sesuatu Aslan?" Tanya Roy sahabat Aslan
"Istriku tidak bisa di hubungi" geram Aslan
"Kau mungkin melakukan kesalahan padanya" ucap Gibran
"Sialan" gumam Aslan melemparkan handphonenya
"Bukankah kekasih masih dalam datang bulan moodnya pasti buruk" ucap Gibran membuat Aslan terkejut
"Kau dalam bahaya Aslan segeralah pulang sebelum dia pergi" ucap Roy membuat Aslan segera pergi ke mansion
Sedangkan di mansion semua selesai makan dan terkejut melihat Aslan yang datang bersama roy dan Gibran dan langsung menuju ke kamar Aslan membuat semua mengikuti
"Dimana raga mom" ucap Aslan panik
"Dia pergi bersama Albert" ucap Jessica
"Lacak keberadaan Queen Frans" ucap Aslan dingin
"Baik king" ucap Frans
Tak lama ada 2 orang yang datang memberitahu bahwa mereka kehilangan jejak Queen membuat Aslan frustasi karenanya raga pergi
"Maaf king" ucap keduanya menunduk
"Sebarkan seluruh anggota black dragon cari Queen sampai ketemu" ucap Frans tegas
"Kami juga akan mencarinya" ucap Bryan dingin
"Lebih baik kalian sekolah masalah ini biar kami saja" ucap William
"Kami sudah bagian black dragon tuan dan kami akan menerima hukuman karena lalai dalam menjaga Queen" ucap Bayu tegas
Red lion dan All Star segera pergi mencari keberadaan raga yang tiba-tiba menghilang
Beralih ke raga yang berada di salah satu desa yang tidak ada jaringan sama sekali dengan begitu Aslan tidak bisa melacak keberadaannya.
"Gue juga cape tiap bulan ngadapin mood gue ini" lirih raga
"Gue juga mau normal kaya lainya tapi gak bisa hiks" tangis raga
Setiap raga dalam mood buruknya dia akan berdiam diri di kosan tidak ikut kumpul di basecamp red lion ia takut semua teman² nya akan risih dan benci dengannya
KAMU SEDANG MEMBACA
RAGAZA ANTALENTA
Short StoryRagaza anggota inti Red lion yang tidak sengaja membuat anak pertama Pradipta jatuh cinta padanya.