14

6.2K 365 15
                                    

Setelah acara pertunangan Aslan dan raga selesai paginya mereka langsung pergi ke desa tempat abng raga tinggal.

"Katanya dekat kok jauh banget" ucap satria

"Salah alamat mungkin kita" ucap samudra

"Gak mungkin lah salah alamat kita udah tanya ke beberapa orang emang ini desanya" ucap rafa

"Tapi kita udah 2 jam gak sampe-sampe" ucap satria

"Bentar lagi sampai lo berdua diam aja"ucap raka

"BERHENTI" teriak raga mengejutkan semuanya

Aslan mengeram mendadak akibat teriak raga

"Ada apa Dear" ucap Aslan

"Abng ipar ada apa? Tanya satria

"Kenapa berteriak rag" ucap rafa

Raga mengabaikan semua dan turun dari mobil menuju seseorang yang sedang memanen sayuran membuatnya segera berlari ke arah sana membuat Aslan dan lainnya terkejut dan segera mengejar raga

"Bng Agra" panggil raga lirih

Deg

Remaja yang memegang ranjang sayuran di tangannya terjatuh dan melihat ke arah belakang siapa yang tau nama aslinya dia sudah lama tidak mendengar nama itu lagi

"Bng Agra ini raga bng" lirih raga menagis

"Kelinci nakalnya abng" ucap Agra menatap raga

"Hiks hiks iya ini kelinci nakal bng Agra" ucap raga tertawa lirih mendengar suara Agra yang memangilnya kelinci nakal

Grabb

Agra memeluk raga ia sangat merindukan adik kecilnya ini yang di bilang sudah meninggal oleh orang tuanya membuat Agra depresi

"Ka-mu masih hidup dek" lirih Agra melepaskan pelukan dan menatap raga

"Raga kangen abng" lirih raga

"Jangan menangis abng tidak suka melihatmu menangis" ucap Agra tersenyum

Aslan dan lainnya terharu melihat kedua saudara akhirnya bertemu setelah sekian lama

"Siapa mereka apa teman mu? Tanya Agra membuat raga menatap Aslan dan lainnya

"I-ni tunangan ku bng dan mereka sepupu dari tunanganku" gugup raga menggenggam tangan Aslan

"Kelinci nakal ini sudah memiliki kekasih ternyata" goda Agra membuat raga menatap wajah agra.

"Abng gak marah? Tanya raga

"Kita bicara di rumah aja ya, disini panas" Ucap Agra

Raga dan lainnya mengikuti Agra menuju ke rumah. Sesampainya mereka di rumah Agra semua langsung duduk

Agra menatap raga dan Aslan bergantian dan berfikir bahwa tunangan adiknya bukan orang biasa apalagi banyak orang yang berpakaian hitam yang berbaris di depan rumahnya

"Abng gak marah karena kau bertunangan dengan seorang pria dek"ucap Agra

"Terimakasih" ucap raga memeluk Agra

==≠===≠====≠===≠====≠=====≠====≠=÷==≠===≠===≠===≠====≠====≠====≠===≠===≠===≠==

Sedangkan di mansion kedatangan Arya Wiguna bersama keluarganya

"Ada apa tuan Arya datang kemari?" Tanya William

"Kedatangan saya kesini ingin bertanya tentang menantu pertama anda tuan Matteo" ucap Arya

RAGAZA ANTALENTA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang