Buat temen temen semua musuh berat nya si Ricky😞, yang punya akun tiktok, Instagram atau pun yang lain, boleh yuu bantu promosiin Ricky Pamudya Afkara nya.
makasiii😘
Jangan lupa follow Ig
@Savior_gang
@rhmiaprni_
@wp.bbuterfly
@ricky.pamudyaa77Akuu gakk tauu cerita ini nyantol di kalian atau engga aku harapp kalian sukaaa yaaa, selamat membaca!.
****
Sesuai dengan janji Ricky menemani Bulan jalan jalan dan juga membeli perlengkapan bayi mereka. Mulai dari baju, sepatu hingga tempat makan, mereka berdua tidak beli perlengkapan bayi saja tapi belanja bulanan seperti makanan pokok. Walaupun mereka tidak tau jenis kelamin bayi mereka apa tapi Ricky tetep kekeuh kalo si kibong itu laki laki. mayoritas baju yang mereka berdua beli adalah warna biru, ijo dan putih. Warna warna basic.
btw mereka beli bahan pokok di supermarket ya.
Mereka berdua berkeliling di daerah perbajuan dan juga sendal, banyak sekali motif motif lucu. Hal itu membuat jiwa ibu ibu Bulan meronta ronta. Kemarin dirinya sudah beli sendal bentuk cabe, sekarang ada yang bentuk telur juga.
"Warna ijo lucu, by." Ricky menunjuk baju yang di penuhi dengan warna hijau dan berkarakter katak itu.
"Ih yang telur lebih cakep!"
"Yang katak!"
"Tapi itu besar banget, ky. itu mah buat umur 2/3 tahun kayak nya."
"Yah, padahal kalo si kibong pake itu pasti lucu banget secara bibit unggul nya dari gue pasti ganteng, lucu, dan juga putih. Yaudah deh cari yang lain aja!" kata Ricky.
"Baju tidur yang itu tidur yang itu sama kaya aku yang di rumah, beli ay biar couple an aku sama si kibong!" titah Ricky dan di angguki oleh Bulan.
Sudah setengah jam mereka berdua berkeliling setelah di rasa sudah cukup Ricky dan Bulan lanjut ke kasir untuk membayar belanjaan yang mereka beli.
"Mau langsung pulang apa mau jalan jalan lagi?" tanya Ricky.
"Mau liat kamu berenang boleh gak? tapi di rumah?" Ricky berfikir sebentar lalu dia," boleh yaudah ayo langsung pulang!" ajak Ricky.
Mereka masuk ke dalam mobil di sepanjang perjalanan Ricky dan Bulan hanya mengobrol sambil menyemil, Bulan lebih tepatnya Bulan yang banyak makan. wajar lah kan lagi hamil ya sayy.
Sesampainya di rumah Ricky langsung masuk di ikuti oleh Bulan, Ricky meleos pergi begitu saja meninggalkan Bulan sendiri sambil menenteng belanjaan.
"RICKYY!!"teriak Bulan.
"Apasi jangan teriak teriak, Udah kebelet,"Ricky kembali ke luar dia menahan tawa nya saat melihat wajah Bulan yang sudah memerah.
"Kamu gimana sih, aku kan lagi hamil malah di suruh bawa belanjaan segini banyak," ketus Bulan.
"Hmpttt hahahaha," tawa Ricky pecah begitu saja.
"Malah ketawa lagi,"
"Maafin ya sayang kebelet banget pengen ke kamar mandi, sini sama pangeran Ricky di bawain!" Ucap Ricky sambil mengedipkan sebelah matanya.
"Genit banget, ngeri ih!" sekarang Bulan yang meninggalkan Ricky sendirian. Ricky tak mempermasalahkan nya dia langsung masuk ke dalam rumah mengikuti Bulan.
"Cape banget hari ini!" keluh Bulan.
Ricky menyimpan belanjaan tersebut di sofa lalu dia membuka kaos nya," katanya mau berenang, ayo mumpung cuacanya lagi bagus nih!" ucap Ricky.
YOU ARE READING
RICKY PAMUDYA AFKARA
Teen FictionMenjadi seorang istri di usia muda yang masih di 18 tahun?itu tidak mudah. Seorang gadis harus menerima perjodohan dengan terpaksa karena desakan dari sang tante dan om. ia seorang anak yatim piatu yang tinggal bersama tante dan om nyaa Bulan annata...