CHAFTER 46

7.9K 439 93
                                    

Buat temen temen semua musuh berat nya si Ricky😞, yang punya akun tiktok, Instagram atau pun yang lain, boleh yuu bantu promosiin Ricky Pamudya Afkara nya.

makasiii😘

Jangan lupa follow Ig
@Savior_gang
@rhmiaprni_
@wp.bbuterfly
@ricky.pamudyaa77

Akuu gakk tauu cerita ini nyantol di kalian atau engga aku harapp kalian sukaaa yaaa, selamat membaca

***

Sudah 2 Bulan Ricky belum sadar dari koma nya, Untuk sementara Bulan tinggal bersama mertua nya, karna dia masih belum bisa mengurus Reygan sendiri, Bulan masih butuh banyak belajar, jadi Bulan masih membutuhkan Ana.

"Kapan Ricky bangun ya Bun?!" gumam Bulan tapi masih bisa di dengar oleh Ana, saat ini mereka berdua sedang bermain bersama Reygan di ruang tamu.

Ricky masih di rumah sakit mereka berdua tidak ke rumah sakit Karna sudah ada anak SAVIOR yang jaga dan juga Arzen.

"Banyak banyak berdoa sayang, bunda yakin Ricky bangun demi kalian berdua!" Ucap Ana menguatkan Bulan. Setiap hari Bulan pasti saja membahas tentang Ricky. Tidak pernah absen dalam topik pembicaraan nya.

"Nanti siang Bunda mau ke rumah sakit, kamu mau ikut?" tanya Ana.

"Mau, mau dong bun!" jawab Bulan dengan excited Ana tersenyum karna Bulan begitu excited kalo Ana mengajak nya ke rumah sakit.

//siangnya

Siang nya Ana dan Bulan sampai di rumah sakit mestinya di anter oleh Arzen, tapi Arzen tidak akan ikut masuk ke dalam rumah sakit karna masih Arzen ada urusan di kantor, semenjak Ricky sakit Arzen yang menghendel semua pekerjaan kantor sendirian, Jadi dia sekarang sangat sibuk.

"Bun, aku sama Reygan mau ke kantin dulu ya mau beli popok buat Reygan, Bunda duluan aja nanti Bulan nyusul!"

"Mau bunda temenin gak?" tanya sang mertua.

"Gak usah Bun, duluan aja!" tolak Bulan, karna kantin nya pun cukup dekat jadi dia memilih untuk sendirian saja.

"Hati hati ya sayang," Bulan mengangguk setelah itu dia pergi ke kantin.

Setelah dari kantin Bulan dan Reygan pun langsung pergi menuju ruangan Ricky, sebelum dia masuk dia mengetuk pintu nya terlebih dahulu.

Ceklek.

Bulan masuk dan betapa terkejutnya melihat sang suami yang telah sadar."Ky, b-beneran kamu udah sadar!" ucap Bulan dengan gemeteran, Sementara sang empu menoleh ke arah Bulan dan Juga Reygan.

Bulan menghampiri Ricky namun saat mendekati Ricky tiba tiba Ricky angkat bicara." Siapa Lo?" tanya Ricky dengan datar.

"Hah, maksudnya gimana? kamu gak kenal aku? aku Bulan!" bingung Bulan.

"Engga gue gak kenal Lo sama sekali!" tekan nya.

"Bulan, Ricky hilang ingatan tapi gak permanen!" ucap Karel.

"Apa!" kaget nya.

"Kamu pasti inget aku kan ky? kamu gak mau gendong anak kita ky?" Bulan menghampiri Ricky, Ricky hanya menatap datar Bulan dan juga Reygan yang ada di gendongan Bulan.

"Gue udah bilang sebelumnya gue gak kenal Lo, gak usah sok akrab apalagi ngaku ngaku gue itu suami lo!!"

Deg.

Bulan tak bisa menahan air mata nya, ada senang nya juga Karena Ricky sadar dari koma nya dan juga ada sedih nya karna Ricky hilang ingatan. Lebih sedihnya lagi dia tidak mengingat dirinya dan juga anaknya.

RICKY PAMUDYA AFKARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang