RITUAL budaya Sekte Lan untuk calon ibu yang sedang hamil 6 bulan ialah seorang suami akan mendandani isterinya di depan keramaian. Terdengar sangat singkat dan sederhana, tapi Lan Qiren serta Madam Yu dan Tuan Jiang Fengmian punya rencana lain. Para pemimpin besar itu menggelar pesta mewah serba ungu-putih-biru, di mana pasar dan taman-taman dihias gemerlap simbol ke-2 sekte.
Pagi yang cerah di mana mata bisa memandang dengan sangat jelas, telah berkumpul khalayak dari berbagai sekte untuk menyaksikan sepasang suami-isteri.
'Wei Wuxian, ini ritual sakral yang semestinya bukan aku yang hadir. Apa kau tidak bisa menggantikanku sementara waktu? Aku takut ritual yang semestinya jadi milikmu, malah kurebut begini.'
'Tidak usah khawatir. Sebelum kita bertukar raga, aku sudah memikirkan hal ini dari awal. Tidak apa-apa, jalani saja. Lagipula aku tidak suka berdandan di depan banyak orang. Aku lebih baik makan bubur pedas dan bermanja dengan Lan Zhan di dalam kamar.'
Mendengar penuturan Wei Wuxian di dimensi seberang, barulah Zhan merasa lega. Namun dia merasa ritual Sekte Lan ini aneh, sebab keramaian akan melihat wajah cantik seorang isteri yang semestinya hanya jadi hak si suami.
"Lan Zhan, a-aku...aku gugup."
Sungguh, Zhan tidak bohong saat mengatakan itu. Tahu kalau Lan Wang Ji adalah pria kolot yang lumayan bodoh soal dandanan ala wanita, mana mungkin bisa memoles wajah Zhan nanti? Bisa-bisa yang nampak adalah wajah badut berbedak tebal, juga lipstik menor.
"Tenanglah."
Lan Wang Ji menggenggam tangan kecil Zhan dan membawanya ke luar ruangan. Ada wanita berpakaian kuning emas menanti seraya tersenyum di atas panggung. Orang-orang bersorak-sorai menyaksikan pasangan termanis sejagat.
"Itu Yiling Laozu, lihat betapa manisnya dia dengan hanfu putih!"
"Iya, terlihat jelas sebagai Nyonya Lan sekarang. Aku seperti lupa kalau dia adalah Yiling Laozu."
"Menawan sekali. Tidak heran Han Guang Jun mencintai dan menikahinya."
"Jangan terpesona terlalu dalam, nanti kau ditebas Bichen."
"Tapi Han Guang Jun juga sangat tampan. Aaaa~ hanya berkhayal berdiri di sebelahnya saja aku tidak berani."
"Perut besarnya Yiling Laozu lucu, ya. Hihi~ dia sangat imut!"
Zhan menggigit bibir mendengar seruan orang-orang serta bisikan mereka, dia sendiri diminta duduk di atas dipan tebal yang empuk.
"Atas saja. Kaki Wei Ying bisa pegal."
Para wanita dan pria submisif membekap mulut, pipi mereka merona mendengar suara datar Lan Wang Ji. Pelayan-pelayan menunduk hormat dan membantu Zhan duduk di kursi besar yang lebih nyaman.
"Nak, kenapa wajahmu tegang begitu?" Tanya Jiang Fengmian cemas.
"Bocah ini biasanya bikin onar, kenapa malah menunduk seperti baru selesai maling bebek?"
KAMU SEDANG MEMBACA
TERSESAT (Wangxian/Yizhan)
HorrorKalian tidak akan menyangka kalau lokasi syuting The Untamed sebenarnya adalah bekas tempat pembantaian pembunuh berantai. Xiao Zhan mengalami kesurupan beberapa kali, tapi justru dikira akting sebagai mayat hidup. Wang Yibo terlalu cuek, jadi tidak...