Kalian tidak akan menyangka kalau lokasi syuting The Untamed sebenarnya adalah bekas tempat pembantaian pembunuh berantai.
Xiao Zhan mengalami kesurupan beberapa kali, tapi justru dikira akting sebagai mayat hidup. Wang Yibo terlalu cuek, jadi tidak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dimensi Masa Depan
TENGAH malam ini menjadi sangat menyeramkan bagi Yibo. Bukan karena penampakan hantu, melainkan karena dia dilanda mimpi buruk tentang seseorang yang teramat dekat, tapi dirindukan seolah begitu jauh. Dirinya memimpikan Zhan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aneh, Zhan yang Yibo lihat di mimpi ialah pria ber-hanfu hitam berpita merah. Kenapa dia dalam penampilan Wei Wuxian? Mungkinkah Yibo terlalu khidmat memainkan perannya sebagai Lan Wang Ji? Mungkin juga karena hal tersebut, membuat alam bawah sadar Yibo menciptakan imajinasi seperti itu.
"Zhan ge...Zhan ge... Ayo pulang. Kumohon ayo pulang. Jangan di sana, terlalu dingin, Zhan ge. Itu bukan tempatmu, Ge. Ayo pulang..."
Yibo menghiba tapi tubuhnya tidak dapat digerakkan. Sosok yang mirip Zhan dalam balutan Wei Wuxian itu mulai menangis.
"Jangan menungguku, Yibo. Aku bahagia di sini. Sangat bahagia sampai membuatku tak mau kembali."
Yibo menjerit, menangis sesenggukan mendengar ucapan lirih Zhan. Kemudian sosok itu menarik seruling dari pinggangnya, lalu mulai memainkan alunan aneh yang syahdu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Zhan ge, jangan terlalu lama pergi. Kau jangan membuatku ketakutan begini. Cari jalan pulang, tolong cari jalan pulang."
Zhan terus meniup Chen Qing. Lambat laun, suara alunannya berubah lirih, terus lirih, kemudian menghilang meninggalkan gema menakutkan. Yibo mengalami sleep paralyzed sesaat, membuatnya kesulitan bergerak dan tidak bisa bangun. Itu terasa berlangsung selama berjam-jam, entah benar atau tidak.
