Bab 54

677 10 1
                                    

Blackwhite👁️

Vino terus menyesap payudara violet secara bergantian, dan tangan nya sudah bergerak turun ke bawah.

"Aaaahhh vinooo"desah violet saat tangan vino sudah masuk kedalam daerah kewanitaan Alena.

Violet tidak diam gitu aja, tangan juga bergerak mencari pusaka vino yang selalu berhasil membuat violet menjerit keenakan.

"Hhhmmm"desahan yang lolos dari bibir vino

Violet berhasil menyentuh miliknya membuat violet menjadi semangat, merubah posisi. Kini violet berada di atas tubuh vino, membuka celana vino dan membuat vino tidak memakai sehelai benang pun. Setelah itu violet memasukan ke kedalam mulutnya, violet mulai mengeluar masukkan dari dalam mulutnya.

"Aaahhh mulut mu sangat nikmat sayang"ucap vino sambil mendesah.

Violet terus mengoral milik vino,bahkan violet juga melumat buah zakar vino. Apa yang di lakukan violet berhasil membuat vino mabuk kepayang, vino benar-benar di buat tidak tahan.

Karena tidak mau permainan nya sampai di sini saja karena mulut violet, vino merubah posisi mereka. Vino sudah bersiap melabuhkan miliknya di dalam milik violet.

"Aaahhh"

"Aaahh"

Desah mereka berdua secara bersamaan saat milik mereka menyatu sempurna. Vino menggempur violet hanya 2 ronde saja, karena takut menyakiti anak mereka yang ada di dalam kandungan violet.

•••

"Jadi dia sudah kembali? sekarang dia berani menjadikan putri ku umpan untuk memancing amarah vino?"tanya arthur pada asisten pribadi nya.

"Dia juga sudah mengganggu bisnis tuan vino"tambah asisten pribadi arthur.

"Dia berani membangun kan singa yang sedang tidur, Apa dia sudah kuat, sehingga sudah muncul dan langsung mengganggu vino?" tanya arthur.

"Dari informasi yang saya dapat,dia sudah bekerja sama dengan Roger Welter"ucap asisten arthur.

"Roger, ternyata dia juga masih menginginkan untuk mengalahkan ku" ucap arthur menyeringai licik.

Asisten pribadi Regan langsung menelan saliva nya karena takut dengan wajah arthur yang sudah mengeluarkan aura iblis nya.

"Tetap pantau semuanya, jika vino membutuhkan kita maka langsung bergerak"tegas arthur pada asisten pribadi nya.

"Baik tuan"jawab asisten arthur seadanya.

"Perketat penjagaan putri ku,dan ingat!! Jangan sampai putri ku tau kalau kalian menjaganya,tetap jaga dari jauh"sambung arthur.

"Baik tuan,akan saya laksanakan"ucap asisten arthur.

•••

Saat ini riki berada di apartemen milan, riki takut terjadi sesuatu pada milan, meminta untuk menginap di apartemen milan.

"Kau yakin tidak perlu aku temani malam ini?"tanya riki pada milan.

"Aku sedang di apartemen Rik, biasanya juga aku sendiri. Percaya lah, tidak akan terjadi apa-apa"ucap milan meyakinkan kekasihnya.

"Baiklah,kalau gitu aku pergi. Ingatjangan membuka pintu untuk orang lain. Siapa pun itu jangan membuka pintu"ucap riki dengan khawatir.

"lya iya, bawel bangat"gumam milan sambil tersenyum.

"Milannn"tekan riki dengan menatap Lisa.

"Iya sayang, sudah sana aku mau tidur"ucap milan.

"Yaudah, aku pulang dulu. Kalau terjadi sesuatu langsung hubungi ku" ucap riki setelah itu mencium kening dan bibir milan.

"Iya, kau juga hati-hati"ucap milan setelah mendapatkan ciuman.

15 menit setelah kepergian riki, pintu apartemen milan di ketuk.

"Siapa? Apa Alex kembali?"ucap milan dengan wajah bingung.

"Tapi kalau riki, biasanya juga langsung masuk"gumam milan.

Milan masih berdiam di dekat meja makan, dia masih belum mau untuk membukakan pintu nya. Sedangkan pintu apartemen terus di gedor dan kini gedoran nya semakin kuat. Karena tidak mau penasaran, milan berjalan kearah pintu apartemen nya.

Melihat orang di luar dari dalam, milan harus memastikan siapa orang yang berada di luar. Saat melihat dengan jelas siapa yang berada di luarnya, milan hanya melihat seorang pria yang kini berdiri membelakangi pintu apartemen nya.

"Siapa dia? Tapi kenapa aku seperti mengenal dia"gumam milan.

Milan merasa kalau itu bukan ancaman, maka milan membuka pintu apartemen. Setelah membuka pintu apartemen, pria yang tadi membalikan badan nya. milan melihat siapa pria itu di buat diam dengan keterkejutan nya.

"Kau-"ucap milan dengan mata melotot karena terkejut.

"Apa kabar sayang? Lama nggak bertemu ya"ucap pria itu.

Milan hendak menutup pintunya tapi pria tersebut sudah lebih dulu menahan nya.

"Mau apa kau kemari"tanya milan dengan wajah di buat setenang mungkin.

"Aku merindukan mu"ucap pria tersebut dengan tersenyum smirk nya

"Sekarang lebih baik kau pergi"ucap milan berusaha menutup pintu apartemen nya.

"Tapi aku masih merindukan mu, gimana kalau aku masuk dulu?" ucap pria tersebut sambil memegang tangan milan.

"Ck, singkirkan tangan sialan mu itu dari tangan ku"ucap milan sambil menepis tangan pria tersebut.

"Ternyata kau masith sama seperti dulu, masih sok jual mahal"kesal pria tersebut karena perlakuan milan.

Karena tidak ingin membuang waktu nya, maka pria itu masuk ke dalam apartemen milan secara paksa. Dengan mendorong tubuh milan sampai membentur dinding di dekat pintu.

"Ah, bangsat"ucap milan merasa sakit di punggung nya.

"Aku sudah meminta nya dengan baik-baik tapi kau malah membuat aku melakukan kekerasan"tekan pria tersebut.

Pria itu sudah menutup pintu apartemen milan,dan mengunci pergerakan milan, saat ini posisi mereka berhadapan.

"Kau akan menyesal telah melakukan ini, kak vino akan membunuh mu" ucap milan dengan amarahnya.

"Itu yang aku mau, aku akan membuat vino sendiri yang mengantar nyawanya pada ku"ucap pria tersebut tepat di depan wajah milan.

"Itu tidak akan pernah terjadi"ucap milan.

"Aku rasa dia tidak akan membiarkan adik kesayangannya menjadi milikku!!"ucap pria tersebut.

"Kau-"ucap milan terhenti ciuman tiba-tiba

"Hm HM" Milan menggelengkan kepala nya agar ciuman pria tersebut lepas.

Tapi, bukan nya melepas, pria tersebut malah memperdalam ciumannya dengan milan, dia terus melumat bibir milan dengan ganas.

"Aku sangat merindukan bibirmu yang sudah menjadi candu ku" ucap pria tersebut di depan wajah milan.

Milan membuang muka dari pria tersebut, dia sangat marah dengan perlakuan pria tersebut.

"Cih, kau sangat menjijikan" milan meludah di wajah pria tersebut.

Bukan nya marah,tapi pria tersebut malah tertawa seperti orang gila mengelap air ludah milan setelah itu menjilatinya di depan milan.
Milan yang melihat itu di buat bertambah jijik.

"Permainan akan segera di mulai"ucap pria tersebut dengan tersenyum licik.

End✳️

Istri Kecil Mafia Kejam [End]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang