Bab 79

331 17 0
                                    

Blackwhite👁️

Kini sudah dua minggu setelah kepulangan violet, dan hari ini adalah hari pernikahan eleanor.

"Hari ini tidak akan terjadi kalau kau masih belum sadar Vi" ucap vienna pada violet yang duduk disamping dirinya sambil memangku putranya.

"Kenapa gitu?"tanya violet.

"Eleanor pernah mengatakan pada vino, kalau dia tidak akan melakukan pernikahan sebelum dirimu sadar, dia ingin kau menghadiri pernikahan nya" ucap vienna.

"Jika aku tidak sadar apa dia tetap tidak akan menikah menikah?" tanya violet melihat eleanor yang tengah bersalaman dengan para tamu.

"Eleanor yakin kau pasti sadar, dan keyakinan eleanor benar! Kau benar-benar sudah sadar"ucap vienna.

Violet tidak menyangka eleanor segitu nya pada diri nya selama acara violet terus berada disana, tidak akan meninggal kan acara walaupun vino sudah meminta nya untuk pulang.

Vino khawatir violet kecapekan karena belum lama sadar dari koma nya, tapi violet tetap tidak mau pulang dan meyakin kan kalau dia baik-baik aja.

Acara berjalan lancar, tidak ada kendala atau masalah apapun. kini sudah setengah jam dari acara yang sudah selesai. Violet sudah berada di kamar nya, dia sempat merasa pusing saat acara tadi.

Tapi karena dia hanya duduk saja, jadi dia bisa menahan sedikit rasa pusing nya. vino membawakan violet segelas susu, dan membantu violet untuk meminum susu.

"Gimana kepalanya? Masih pusing?"tanya vino sambil membantu violet rebahan.

"Tidak se pusing tadi." Jawab violet

Vino naik keatas ranjang, ikut rebahan di samping violet dan membawa kedalam dekapan nya. Violet langsung mencari kenyamanan di dada bidang suaminya itu, saat sudah mendapatkan kenyamanan itu. Violet langsung memejam kan matanya, dan terus mengelus kepala violet agar bisa tidur dengan nyenyak.

Di pagi harinya, violet langsung membawa putranya yang terbangun di box bayi menuju ranjang nya.

"Anak tampan mami sudah bangun ya, apa kamu lapar sayang?"tanya violet.

Tazeo hanya menatap violet dengan wajah yang tampak mengemaskan di mata violet.

"Kamu disini dulu ya, mami siapa kan susu untuk kamu dulu"ucap violet meletakkan di ranjang.

Violet menyiapkan susu untuk tazeo, dengan mata yang terus mengawasi putranya itu. Saat violet tengah membuat susu untuk putranya, vino keluar dari kamar mandi dan langsung menuju putranya.

"Anak papi sudah bangun, tumben banget kamu bangun di jam segini boy"ucap vino saat melihat ke arah jam.

"Apa kamu ingin jalan-jalan?"tanya vino pada putranya dengan terus menciumi putranya.

Tazeo terus tertawa karena vino terus menciuminya.

"Seperti nya kau suka papi cium"ucap vino dengan kembali menciumi putranya itu.

Tazeo tidak henti tertawa karena ulah vino, tazeo merasa geli dengan karna terus di cium.

"Sudah sayang, tazeo merasa geli kamu cium terus"ucap violet selesai membuat susu.

"Tazeo minum susu dulu ya, dan papi segeralah pakai pakaian mu"ucap violet

"Kenapa sayang? Apa kau tergoda melihat aku begini?"tanya vino dengan menggoda.

Vino memakai pakaian nya di hadapan violet, sambil sesekali tersenyum menggoda. violet merasa salah tingkah, tanpa vino tanya pasti tau kalau violet tergoda.

Istri Kecil Mafia Kejam [End]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang