[END] BL - Socially Phobic Beauty And Domineering Boss Reunite In Love Show

23. Saya Juga Ingin Menambahkan Xie Wenyu Sebagai Teman

The Socially Horrified Beauty and the Domineering Boss Have a Happy Ending

Author: Not a Flower but a Little Carp

***

　  “Aku…”

　　 Bibirnya terbuka dan tertutup sedikit, dan detik berikutnya sebuah kekuatan yang kuat datang——

　　 Rahang bawahnya terangkat dengan kuat, dan Gu Yusheng menatapnya dengan linglung saat dia mendekat inci demi inci, dan dalam keadaan tak sadarkan diri, dia sangat dekat dengannya…

　　 Suara panik tiba-tiba terdengar seperti guntur: “Ah! Minggir! Aku tidak bisa mengendalikan diri!”

　　 Suara ini menyebabkan dua orang yang saling berdekatan tiba-tiba terpisah.

　　 Wajah Gu Yusheng memerah. Ia melangkah mundur dengan cepat karena panik, tetapi lupa bahwa ia masih berada di papan luncur. Ia tersandung dan jungkir balik di salju seperti pangsit.

　　 Kemudian ia duduk dengan linglung, dengan cepat menghindari pandangan Xie Wenyu dan menutupi bagian bawah wajahnya.

　　 @&....*!&!!!!!

　　 &*——”!#????!

　　 Otak Gu Yusheng benar-benar mati dan kacau.

　　 Ia tidak berani mengingat detail apa yang baru saja terjadi, tangan dan kakinya masih lemah. Ia menyeka keringat dari ujung hidungnya seolah-olah kelelahan. Seolah-olah ia berada di musim dingin, tetapi ia berkeringat dan sangat panas sehingga ia tidak bisa bernapas.

　　 Xie Wenyu, yang duduk di seberangnya, menggulung jakunnya, sedikit melengkungkan punggungnya seolah-olah menyembunyikannya, dan mengangkat tangannya untuk menopang lututnya.

　　 Kulitnya terasa mati rasa, dan ia hampir tidak bisa mengabaikan keinginan yang muncul dari lubuk hatinya.

　　 Ia tidak berani menatap bibir Gue Yusheng lagi. Ia menoleh untuk melihat permukaan bersalju di sampingnya dan mengerutkan bibirnya dengan canggung.

　　 Dalam suasana hening, anak yang jatuh ke tanah menjerit kesakitan. Dia menutupi pantatnya dan menyingkirkan salju di kepalanya. Dia melihat ke kiri dan kanan pada dua orang dewasa yang sedang dalam suasana hati yang aneh. Mereka sama sekali tidak bersimpati dan sama sekali tidak peduli dengan anak itu. Dia mencibirkan bibirnya dan meluncur pergi dengan skateboard-nya dengan perasaan sedih.

　　 [Aaaaaaah! Anak nakal! Aku akan meminta ibumu untuk memukulmu!!!]

　　 [Ya Tuhan! Ya Tuhan! Mereka hampir berciuman! Mereka benar-benar berciuman!!]

　　 [Mata Grandet sangat keren! Sial! Dia bahkan menurunkan sedikit topengnya! Mereka saling menatap sepanjang waktu!!]

　　 "Ah … apakah kamu terluka karena jatuh?”

　　 Pria itu berdeham dengan suara rendah. Suaranya lebih dalam dari biasanya, dan selain terdengar magnetis, juga terdengar sedikit erotis tanpa alasan.

　　 Gu Yusheng menggetarkan bulu matanya. Tanpa melihat Xie Wenyu, dia mengangguk asal-asalan. Kemudian otaknya yang lamban perlahan menganalisis masalah tersebut, jadi dia berhenti dan mulai menggelengkan kepalanya lagi.

　　 [Hahahahahahahahahahahahaha, aku hampir tertawa, sayang, apakah kamu bingung?]

　　 Melihatnya melakukan ini, Xie Wenyu terkekeh. Gu Yusheng tidak bisa menahan diri untuk tidak mendongak, tepat pada waktunya untuk melihat senyuman itu.