Istri Kecil Mafia Kejam [End]✔️

Bab 61

Blackwhite👁️

Sudah seminggu setelah milan di pindahkan ke London, kini milan sudah berada di kediaman arthur. Saat pula violet bersiap untuk menghabisi nyawa rava, violet sudah tidak sabar untuk membunuh nya.

"Apa kau sudah bersiap honey?"tanya vino.

"'Sudah, ayo kita pergi"ajak violet.

Vino dan violet sudah bersiap untuk pergi, saat mereka berdua turun bertemu dengan vienna dan eleanor.

"Kalian mau kemana?"tanya vienna.

"Pergi bersenang-senang"jawab violet dengan seringai iblis

vienna dan eleanor merinding melihat wajah menyeramkan Alena, dan hawa di sana menjadi dingin.

"Aku boleh ikut?"tanya vienna.

"Baiklah"jawab Alena.

"Kau tidak ikut?"tanya Vero.

"Tidaklah"jawab eleanor.

Eleanor tidak mau takut melihat kekejaman violet, setelah mendengar info saat violet membunuh paman dan sepupunya, waktu itu saja udah merinding oleh nya. Mereka bertiga berangkat ke markas bersama satu mobil.

Andre , aaron, Riki, lucas. Sudah berada di markas, mereka sudah menunggu kehadiran peri kematian yang siap untuk mengantar nyawa setiap orang yang mengusik keluarga nya.

20 menit perjalanan yang di tempuh mereka menuju markas, besar kini mereka sudah tiba di markas vino. Violet masuk dengan raut wajah yang menyeramkan, orang yang baru mengenal violet pasti bakal takut saat mode iblis seperti sekarang.

Mereka yang berada di sana juga di buat takut takut melihat wajah violet. Semua yang berada di sana masuk ke ruang dimana rava di sekap, mereka semua penasaran dengan cara violet membunuh rava.

rava melihat kehadiran violet membuatnya takut, rava sudah tau kehadiran violet datang kemari untuk menghabisi nyawa nya. Riki yang melihat rava langsung mengeraskan rahangnya, riki sangat ingin menghabisi rava dengan tangan nya sendiri. Apalagi mengingat keadaan milan yang terbaring lemah di rumah sakit.

"Apa kau sudah siap?"tanya violet dengan seringai iblis nya.

"Izinkan aku bertemu dengan milan untuk yang terakhir"pinta rava.

"Untuk apa kau ingin menemui wanita ku?"tanya riki dengan mata yang merah karena menahan emosi.

"Aku hanya ingin minta maaf padanya, dan juga melihat wajahnya untuk yang terakhir"jawab rava.

"Kau pikir kita di sini bodoh! Kau mau melihat wajah milan untuk yang terakhir kan?"ucap violet.

violet memperlihatkan foto milan pada rava, rava melihat wajah wanita yang ada di hati nya itu sampai menitikkan air mata nya. Apalagi mengingat perbuatan yang dia lakukan pada milan dan hampir kehilangan nyawanya.

"Sudah kan"Violet kembali mengambil foto tersebut.

"Siapkan yang aku inginkan"perintah violet pada anak buah vino.

Anak buah vino menyiapkan semua yang di pinta violet, mengambil besi panas untuk mencambuk rava yang tidak memakai pakaian, hanya memakai celana pendek tapi tidak memakai baju.

Aaarrgghh

rava berteriak saat merasakan bagian perutnya yang terasa panas karena cambukan violet, sebanyak 3 kali setelah itu violet mengganti nya dengan sebuah besi yang memiliki aliran listrik.

Violet menempel kan besi tersebut tepat di paha rava dan tubuhnya  langsung gemetar terkena sengatan listrik. Violet hanya melakukan nya sebentar saja, tidak ingin rava sampai mati hanya karena itu.