Episode 3

37.9K 1.4K 33
                                    


Chapter 3 (Nadine-Nathan)

                 🍓 happy reading 🍓

Deg

Mata keduanya bertembung. Masing masing tertegun.

'Dia nadine? Ada yang berubah' 

'Wajahnya!! Sejak kapan dia terliat cantik'

'Apa dia benaran Nadine? Cewek yang gue nikahin 2 minggu lalu?' 

Nathan terus terusan membatin dalam hatinya. Matanya tak lepas dari memandang wajah gadis yang duduk di hadapan nya.

'Sialan, ni anak ganteng banget ya tuhan'

'Apa saat dia di ciptakan, tuhan lagi senang hati'

'Duhh tatapan matanya tajam banget. Mata hijau nya begitu mempesona'

'Nadine sialan, suami lo ganteng gini, tapi tampilan lo kek gembel sial' 

Beda hal nya dengan Nathan yang panasaran, Nadia pula menggerutu, memuji dan kesal dalam hatinya.

"Ekhemm.. ma-makan" ucap Nadia tergagap memecahkan keheningan.

Nathan membuyarkan lamunan nya. Mengalihkan pandangan nya. Lalu mengambil nasi dan lauk ke dalam piring. Hal yang sama dilakukan oleh Nadia. Keduanya makan dengan tenang tanpa sebarang suara.

Selesai makan, Nadia terlebih dahulu berlalu dari sana dan masuk ke kamar nya. Terasa canggung duduk berduan dengan pemuda itu.

"Besok gue sekolah, dan besok juga Selena akan jadi anak baru. Dan akan ketemu Nathan."

"Apa gue biarin aja ya mereka ketemu. Tugas gue kan tinggal mastiin si Nadine gak mati"

"Di novel gak dijelasin kenapa Nadine sama Nathan bisa nikah muda. Cuman di bilang mereka dijodohkan tanpa alasan yang jelas"

"Huh, capek banget!! Uda enak enaknya hidup gue jadi mahasiswi ehh malah masuk ke dunia novel jadi isteri yang akan mati pulak!!"

Nadia terus menerus bergumam sendiri sembari baring di atas kasur nya.

Tok

Tok

Tok

"Aduh siapa sih"

"Masuk aja bik" jerit nya dari dalam. Kini posisi nya baring tengkurap dengan kepala nya di miring kan membelakangi pintu kamarnya.

Ceklek

"Ada apa bik" tanya nya tanpa menoleh

"Gue mau ngomong" terdengar suara bariton masuk gegadang telinganya.

'Kok kayak suara cowok. Itu bukan suara bik mina. Jangan jangan-" Batin Nadia. Sontok dia menoleh. Mata nya membulat melihat sosok Nathan yang berdiri di pintu kamarnya.

'Ngapain dia kesini' 

Dia pun bangun dari posisi nya dan duduk bersimpuh "masuk aja" ucapnya memasang muka datar.

Nathan berjalan mendekati gadis itu lalu mendaratkan pantat nya di tepi kasur. Matanya tidak lepas dari menatap Nadine.

Masih meneliti penampilan baru isterinya. Muka nya terlihat cantik tidak seperti biasanya suram dan kelam.

Dan apa itu dia menatap nya dengan dingin dan datar. Tiada lagi tatapan yang meminta kasih sayang. Nathan semakin di buat bingung.

"Lo mau ngomong apa?" tanya Nadia memecahkan keheningan.

Antagonis Secret Wife (transmigration)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang