Chapter 6 ( Selamatkan Nathan!)
🍓 Happy Reading🍓
Kring...
Kring...
"Min, gue duluan ya" pamit Nadine pada sahabatnya. Bergegas keluar dari kelas.Tujuan nya adalah membuntuti Nathan.
"Napa tuh anak" ucap Mina menatap heran kepergian Nadine dengan dahi berkerut.
Dengan larian kecil Nadine keluar dari gerbang sekolah. Sebelum nya dia suda memesan ojol dan tinggal menunggu Nathan meninggalkan perkarangan sekolah.
"Pak, bisa tunggu bentar. Saya lagi nunggu teman" ujar Nadine pada bapak ojol.
"Bisa kok neng, tapi bayaran nya di tambah ya" tawar si bapak
"Iyadeh pak. Terserah bapak aja" balas Nadine.
Tidak menunggu lama. Nathan suda terlihat keluar dari gerbang diikuti dengan tiga sahabatnya dari belakang.
Dengan segera Nadine menaiki ojol itu. "Pak ikuti motor yang di depan itu pak" ujar Nadine.
Tanpa banyak tanya bapak ojek itu melajukan motornya mengikuti Nathan dkk dari belakang.
Tiba di traffic light Nathan mengambil jalan yang berbeda dengan para sahabatnya. Dia mengambil jalan sebelah kanan manakala tiga sahabat nya meneruskan perjalanan.
"Pak ikut yang masuk kanan" jerit Nadine dengan suara yang agak kuat.
Untung si bapak dengar dan mengikuti jejak motor Nathan.Mereka terus mengikut dari belakang sehingga Nathan memasuki gang yang agak sunyi. Dan tepat dugaan Nadine, Nathan suda di hadang oleh sekumpulan anak motor sehingga mereka baku hantam.
Dilihat dari jumlah. Memang Nathan akan kalah telak, dia sendiri manakala lawan nya ada 10 orang.
"Waduh neng, itu mereka kayak nya lagi berantem. Kasian teman nya neng." ucap si bapak menghentikan motor agak jauh dari temlat kejadian.
"Pak, saya minta tolong panggil polisi atau warga sekitar ya. Saya tolong teman saya dulu." ucap Nadine turun dari jok motor.
"Ya udah neng. Tapi neng gapapa di tinggal sendiri?" tanya si bapak khawatir.
"Gapapa pak, saya bisa bela diri" jawab Nadine yakin. Lalu si bapak pun berlalu pergi.
Nadine pun menghampiri kawasan kejadian.Diliat nya Nathan suda menumbangkan 4 dari lawan nya dan ada beberapa lebam dimuka nya.
"Woii banci lo semua" jeritnya pada sekumpulan manusia itu. "Berani nya keroyokan" tambahnya lagi.
'Nadine' gumam Nathan menatap gadis itu.
"Heh, lo siapa." jerit salah satunya. Seperti nya dia ketua dari geng itu. "Cewek lo Nat? cantik juga, buat gue aja" Ucap nya sambil menjilat bawah bibirnya.
"Cuihh, gue gak sudi" ucap Nadine ketus membuang ludah nya. "Muka lo jelek, jijik gue" imbuhnya lagi.
Nathan menghampiri nya "lo ngapain di sini" ucap nya dingin dengan tatapan nya yang tajam.
"Kurang ajar. Serang" jerit ketua mereka dengan muka marah.
"Awas!!" ujar Nadine mendorong Nathan untuk menjauh.
Bugh
Bugh
Bugh
Seorang datang menyerang Nadine namun dengan cepat gadis itu menangkis serangan dan dengan lihai membalas serangan dengan menumbuk perut dan kedua rahang penyerang nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antagonis Secret Wife (transmigration)
Teen Fiction( ON REVISION ) Nadia Akhbar seorang pelajar universiti. Jiwa nya tiba tiba termasuk ke dalam satu novel "My Girl Selena". Lebih parahnya dia menjadi watak sampingan yang memegang watak 'isteri rahsia sang antagonis'. Dia menjadi Nadine Celeste, se...