Episode 27

16.8K 648 3
                                    

Chapter 27 (Ethan Clara)

🍓Happy Reading🍓

Hari Senin, seperti hal umumnya merupakan hari malas sedunia bagi semua murid. Mengikuti upacara bendera di tengah panas sangat lah memenatkan.

Sama hal nya dengan Nadia dkk. Setelah selesai upacara, mereka bergegas ke kantin untuk membasahkan tekak yang sudah kering.

Namun terjadi hal tidak diduga, sekali lagi berlaku keributan di kantin. Ethan yang datang menghadang Clara.

"Clara, aku mau bicara sama kamu" ucap Ethan.

"Gue ngga" balas Clara ketus.

"Clara please, aku janji ini yang terakhir" pinta Ethan.

Clara menghela nafasnya. "Okay, fine" balas Clara.

"Bisa kita bicara di bilik osis?" tanya Ethan.

"Kenapa harus kesana, ngomong di sini gak bisa?" cela Siska.

"It's okay Sis, gue gapapa" balas Clara.
"Kalian ke kelas dulu aja. Nad, min sorry ya gue duluan" tambahnya.

"Gapapa, santai aja" balas Nadia.

"Lo yakin Cla?" tanya Laura.

"Hmm" balas Clara. "Lo pergi dulu, ntar gue nyusul" ucap Clara pada Ethan. Lalu lelaki itu berlalu pergi.

"Nad, tolong bilang ke Nathan ya" bisik Clara pada Nadia sebelum gadis itu pergi.

Nadia menatap punggung Clara yang kini menjauh. Seperti nya ada yang di rencanain gadis itu.

"Ya udah, ke kelas yok. Gue yakin Clara bisa selesain masalah nya sendiri" ucap Nadia menenangkan para sahabat nya.

Mereka pun semua menuju ke kelas, namun di simpang blok. Nadia pamit untuk ke toilet.

Sebenarnya dia bukan ke toilet, melainkan ke kelas Nathan. Kelas Nathan merupakan kelas unggulan dan pastinya terpisah daripads kelas biasa.

Sesampainya di kelas Nathan, dia di sambut dengan siulan dan usikan daripada Arlan dan Anton.

"Syuttt, bu boss datang nie. Tumben bu boss datang ke kelas kita" celetuk Anton

"Aduh bu boss ini masih pagi lho, masa uda kangen aja" usik Arlan menaikkan satu alis nya.

Nadia melayangkan tatapan tajam pada kedua nya, untung nya mereka duduk di bahagian belakang kelas jadinya dia tidak dapat memberi bogeman manis buat dua cecunguk itu.

"Sayang, ada apa kamu kesini" tanya Nathan mendekati sang isteri. Tentu saja hanya Nadia yang bisa mendengar suara manja suami nya.

"Marvin mana?" tanya Nadia.

"Kok nyari Marvin sih sayang?" balas Nathan cemburu

"Ihh, gak usah cemburu dulu. Clara di bilik osis berdua sama Ethan, dia minta aku buat bilang ke kamu." jelas Clara.

Nathan menaikkan satu alisnya. Lalu menoleh memberi isyarat pada ketiga sahabat nya.

"Ayoh kita ke bilik osis sekarang" ucap Nathan menarik tangan Nadia. Mereka di susuli oleh marvin, arlan dan anton.

"Ada apa Nat?" tanya Marvin yang melihat wajah khawatir sahabat nya.

"Clara" balas Nathan singkat.

Marvin tersentak. Dia mengerti, walaupun sesingkat itu jawapan Nathan. Marvin berlari meninggalkan mereka.

Sesampai nya di bilik osis, dia terdengar jeritan Clara. Dengan segera dia mendobrak pintu beberapa kali sehingga terbuka.

Dengan saat bersamaan, Nathan dan yang lain pun tiba. Mereka memasuki bilik itu namun kosong. Sekali lagi terdengar suara Clara, arah nya datang dari bilik ketua osis.

Antagonis Secret Wife (transmigration)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang