Episode 15

24.2K 922 9
                                    

Chapter 15 (Topeng Selena)

🍓Happy Reading🍓

Nathan yang baru keluar dari ruang uks bertembung dengan Nadine dan Mina.

"Gimana Clara?" tanya Nadine

"She's fine. Maw liat dia?" balas Nathan kembali bertanya.

"Hmm, mau liat bentar." balas Nadine

"Okay, gue tunggu di kantin" balas Nathan.

"Okay" balas Nadine lalu berlalu pergi menuju ke uks.

Namun di pintu mereka bertembung dengan Marvin yang baru keluar.

"Clara mana?" tanya Mina

"Didalam, gue mau ke kantin bentar beli makanan. Tolong tengokin dia ya" balas Marvin berlalu pergi.

"Shuss Adin, tuh si Marvin kayak nya suka sama Clara deh" bisik Mina pada Nadine sebelum melangkah masuk ke uks.

"Kepo lo" sindir Nadine.

"Emang" jawab Mina enteng.

"Cla, gimana luka lo?" tanya Nadine yang kini duduk di bangku di samping brankar Clara.

"Im fine, thanks uda datang" ucap Clara tersenyum.

"Iya lah dia datang, orang lo calon adik ipar" balas Mina menyindir. Clara tertawa kecil.

"oh gitu, berarti kalau bukan adik nya Nathan gak mau ni jengukin gue" balas Clara menggoda.

"ckk, gausah ngada ngadi lo berdua" balas Nadine ketus.

"Santai dong bestie" ucap Mina tertawa bersama Clara.

"Cla, tuh medusa mana?" bisik Mina pelan pada Clara.

Clara menunjuk ke arah kiri nya tempat Selena berada. "Sana, sama pangeran kesiangan nya" jawab Clara ikut berbisik.

"Tunang lo?" tanya Mina.

"Ex tunang" balas Clara membetulkan perkataan Mina.

"Udah putus?" tanya Mina kaget.

"Udah" balas Clara.

"Terus lo gak ngereog gitu" tanya Mina lagi.

"Gak lah, mang lo fikir gue cewek apaan?" balas Clara mendelik kan mata.

"Kirain" balas Mina tertawa kecil.

Clara tersenyum. Senang hati bisa berbual sama gadis itu. Padahal mereka baru berkenalan. Tapi sudah bisa bertukar gosip.

Nadine pun sama ikut tersenyum. Watak Clara dengan dunia novel sungguh jauh berbeza. Di novel Clara seorang kaki buli, kejam, angkuh dan sombong. Tapi di dunia ini orang nya ramah dan baik walaupun agak bar bar. Sama persis dengan sahabat nya Mina.

Perbulan mereka terhenti begitu Ethan membuka tirai gorden.

"Clara, lo harus minta maaf sama Selena" ucap Ethan tegas.

"Lho kenapa Clara harus minta maaf, kan mereka sama sama jatuh" balas Mina membela.

"Lo gak usah masuk campur, ini urusan gue sama dia" ujar Ethan menunjuk Clara.

"Clara, kalau kamu gak mau minta maaf gapapa kok" ucap Selena tertunduk.

"Gak boleh, dia harus minta maaf udah bikin kamu jatuh" tandas Ethan.

"Kalau gue gak mau minta maaf, mau apa lo?" balas Clara.

"Gue akan bawa hal ini ke BK" ugut Ethan.

"Emang lo ada bukti gue yang dorong dia sampe jatuh?" tanya Clara tenang.

Ethan terdiam, memang dia tiada bukti untuk mensabitkan kesalahan pada gadis itu.

"Aku gapapa Ethan, aku tau Clara pasti gak sengaja" ucap Selena.

"Hey bitch!! Ga usah ngedrama di sini. Lo yang tiba tiba berenti dan gue gak sempat ngelak. Lo yang buang diri lo anjingg!" balas Clara nge gas.

"Ga usah ngarang cerita lo" balas Ethan menyindir.

Selena tersentak. 'Gimana dia bisa tau? Apa tadi dia liat gue sengaja jatuh?" batin Selena.

"Lo pasti sengaja kan buat gue jatuh. Dan lo pura pura jatuh juga. Hebat banget drama lo, segitu nya caper sampe ngelukain diri sendiri." ucap Clara tersenyum miring.

"Napa lo diam!! Jawab anjing!!" bentak Clara.

"CLARA!!" jerit Ethan.

Selena hanya menggelengkan kepala nya sembari menangis. Lalu Ethan memeluk nya coba untuk memujuk gadis itu.

"Gapapa, gue percaya kok sama kamu" pujuk Ethan.

"ckk, bucin bole, bego jangan" sindir Mina muak melihat drama yang dimainkan dua sejoli itu.

"Apa maksud lo" herdik Ethan melepaskan pelukan nya.

"Ethan gue tau lo ketua osis di sini, harusnya lo gunakan jabatan lo untuk siasat kejadian ini. Bukannya malah seenak nya nuduh tanpa usul periksa. Gue saksinya, Clara gak dorong Selena. Dia malah ngelak dari melanggar Selena dan berakhir jatuh. Selena yang tiba tiba menjatuhkan diri nya." ucap Nadine akhirnya bersuara.

"Tuh lo dengar sendiri kan!! Tuh cewek jadi jadian yang bikin ulah sendiri" balas Clara nge gas.

"Huuuu, caperr!!" seru Mina.

Ethan terdiam. Tidak tahu harus percaya siapa, di satu sisi dia merasa bersalah pada Clara karna suda menuduh dan membentak gadis itu.

Di satu sisi lagi, dia ingin percaya pada Selena, gadis yang telah mencuri hatinya. Dia yakin Selena adalah gadis yang baik.

Selena mengepalkan tangan mendengar pembelaan Nadine kepada Clara, dia tidak menyangka kalau Nadine melihat semua nya.

'Nadine sialan!! Gue pasti akan bikin lo hancur!! Gue akan bikin lo pergi dari sekolah ini. Nathan milik gue!!" jerit Selena dalam hati.

Kring..

Kring..

Bunyi bel mengejutkan mereka semua. Serentak dengan itu Marvin pun masuk membawa dua bungkus makanan dan minuman.

"Kita pergi dulu ya Cla, Nathan uda nunggu dari tadi" ucap Nadine pamit.

"Okay, thanks ya kaka ipar" balas Clara tersengih.

"Gue gak di thankyou in juga" ucap Mina mencebir.

"Iyaa, thank youuuuuu minaaaa" seru Clara.

"Na gitu dong, ya udah sama sama neng" balas Mina tertawa kecil.

"Anjirr" umpat Clara. Lalu Nadine dan Mina pun keluar dari ruangan itu menuju ke kantin.

"Nie di makan dulu" ucap Marvin menghulurkan bungkusan nasi goreng pada Clara.

"Thanks ya Vin" ucap Clara tersenyum. "Lo gak makan?" tanya nya.

"Makan, ni gue ada beli buat gue juga" balas Marvin menunjukkan nasi goreng kepunyaan nya.

"Ya udah, kita makan bareng aja" ajak Clara.

Tingkah mereka berdua tidak lepas dari pandangan mata Ethan. Dia mengepalkan tangan nya, muka nya merah menahan amarah.

"Ethan, aku laper" rengek Selena.

Ethan tersentak lalu menoleh pada gadis itu.

"Eh, sorry. Kamu mau makan apa? Aku beliin." ucapnya lembut.

"Mau makan nasi goreng ayam aja" balas Selena.

"Ya udah aku keluar dulu ya. Kamu tunggu di sini aja" balas Ethan berlalu pergi.

Selena yang melihat perubahan pada lelaki itu, menggigit bibirnya geram. 'Apa Ethan mulai perhatian sama Clara, gak!! Gue gak akan biarin Ethan berpaling dari gue. Cuma gue yang pantas di ratukan di sekolah ini'

Maaf ini babnya agak pendek 😂

Lanjut lagi di next bab ya 😘

Antagonis Secret Wife (transmigration)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang