9. kenapa dada ini tiba-tiba terasa nyeri

520 93 37
                                    

knp model sama warna jaketnya musti gitu sih bang nu? 😌 tapi gpp masih kliatan ganteng lah, tante maklumin 😄

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

knp model sama warna jaketnya musti gitu sih bang nu? 😌
tapi gpp masih kliatan ganteng lah, tante maklumin 😄

Keanu POV

Aku menggulung lengan kemeja lalu memulai membaca laporan demi laporan berupa print out kertas secara teliti.
Lalu terdiam.
Sudah lebih dari seminggu aku menghindari Jihan, yang jadi pertanyaan adalah, kenapa aku harus menghindarinya?
Jihan bukan mantan pacar yang tiba-tiba datang membawa roti kesukaanku dengan berharap agar aku dapat kembali menjalin hubungan dengannya.

Aku menghembuskan nafas panjang lewat mulut karena kesal.
Nomor handphonenya aku blokir karena sudah melewati batas kesabaranku.
Setiap jam Jessy selalu mengirim pesan. Menanyakan apakah aku sudah makan siang, apakah aku sedang sibuk, menanyakan ada di mana keberadaanku.

Padahal waktu kami masih menjalin hubungan, Jessy tidak pernah berkirim pesan kecuali meminta aku untuk menjemputnya apabila dia sedang berkumpul dengan teman-temannya.
Jessy selalu menjadikan aku sebagai objek benda yang dapat di banggakan untuk di pamerkan kepada teman-temannya.

Sudah sering aku merasakan hal demikian, puncaknya adalah ketika dia memintaku untuk menjemputnya pulang setelah melewati acara reuni.

Tidak masalah bagiku untuk menjemputnya karena aku merasa hal tersebut sudah menjadi rutinitas yang aku lakukan sejak menjalin hubungan dengannya tetapi yang menjadi masalah adalah tempat reuni itu berada sangatlah jauh dari apartemen tempat tinggalku kala itu.

Saat itu sudah sangat larut malam, aku yang baru saja pulang dari lembur sudah sangat lelah.
Aku menyarankan padanya untuk naik taksi atau menumpang dengan teman yang membawa mobil, tetapi Jessi bersikeras memintaku untuk menjemputnya.

Begitu sampai di tempat acara, bukannya langsung pulang, Jessi memintaku untuk bergabung dengan teman semasa sekolahnya mengikuti ronde kedua ke tempat karaoke setelah memperkenalkan aku kepada teman-temannya.
Aku memintanya untuk segera pulang, karena besok aku sudah harus bersiap untuk pergi dinas pagi-pagi.

Yah, seperti yang sudah di tebak, penolakan dariku membuatnya kesal, aku yang sudah sangat lelah tidak bisa lagi menahan diri.
Pertengkaran terjadi di dalam mobil dan tidak bisa di hindari sampai akhirnya Jessi meminta putus.
Pintu mobil di tutup dengan bantingan keras sehingga menyebabkan jendela kacanya bergetar.
Perempuan itu akhirnya ikut dengan pria teman sekolahnya yang membawa mobil meninggalkan aku sendiri menatap nanar kepergiannya dalam diam dengan fisik yang sudah teramat lelah.

Dan sekarang, sudah tiga hari perempuan itu menghubungiku lagi setelah setahun perpisahan kami.
Alasannya karena Jessi kangen dengan masa pacaran kami yang terjalin tiga tahun lamanya.
Memblokir nomor teleponnya sangat tepat aku lakukan tetapi ternyata Jessi malah mendatangi kantorku.

Dulu kami adalah teman sekantor, Jessi masih bekerja di kantor pusat sedangkan aku dipindahkan ke kantor cabang mengisi posisi manajer untuk sementara waktu.

a promiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang