17. seperti dia yang menjadi tuan rumah

374 87 31
                                    

lah ini yg kawinan siapa bang? sodaranya jihan apa anda? 😅

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

lah ini yg kawinan siapa bang? sodaranya jihan apa anda? 😅

Jihan POV

Perjalanan yang memakan waktu bisa sejam lebih di hari biasa kini hanya memakan waktu setengah jam karena jalanan tidak macet seperti biasanya.

Tetapi waktu setengah jam terasa begitu lama karena tercipta keheningan di antara kami.
Aku seharusnya bertanya kepada Keanu tetapi mulut ini rasanya terkunci dan masih bingung dengan apa yang terjadi.

"Kamu sudah hubungi siapa itu namanya pria bagian desainer yang sering makan siang bareng kamu itu?"

Suara berat dan dalam milik Keanu akhirnya memecahkan keheningan di antara kami.
Aku menoleh padanya, sepertinya ini momen yang pas untuk aku bertanya pada Keanu.

Tanganku menggaruk kepala, lalu menunduk karena masih bingung untuk memulai pertanyaan dari mana dulu.

"Belum?" Suara Keanu kembali terdengar.

"Buat apa saya hubungi Yuda?" Tanyaku setelah mendongak.

"Ya bilang kalau kamu batal pergi ke acara nikahan sama dia karena kamu pergi ke sana dengan saya" Jawab Keanu dengan suara tenang.

Mataku melebar mendengar jawabannya.

Aku masih melihat ke arah Keanu, wajahnya tampak berseri tidak seperti biasa kalau dia berada di kantor.

"Nah itu yang jadi pertanyaan saya dari tadi, kenapa pak Keanu..."

"Panggil saya bang Keanu seperti biasa kamu manggil saya waktu dulu, kita sekarang bukan di kantor"

Kalau ada momen di mana seorang tiktoker yang biasa menggambar orang dalam keadaan wajah aneh, aku rasa sekarang adalah momen yang tepat untuknya menggambar wajahku saat ini.

Kedua mataku semakin melebar dengan mulut terbuka, aku langsung menutup mulut karena menyadari betapa anehnya ekspresiku ini.

"Kita bukan lagi di kantor tapi anda tetap atasan saya, dan tolong pak Keanu jawab, kenapa kita sekarang menuju rumah saya?"

Keanu menoleh padaku.

"Jawabannya jelas, kita sedang bersiap-siap untuk pergi ke acara nikahan sekaligus arisan keluarga kamu"

Jawaban Keanu mampu membuat mulutku kembali terbuka.

"Kok bapak tau kalau ada acara ari..."

"Bang Keanu, tuan puteri, saya lebih senang dengar kamu manggil saya bang Keanu seperti dulu" Potong Keanu sambil tersenyum, tangannya mengulur dan mengusap puncak kepalaku.

"Tu...tuan puteri, pak Keanu ingat nama panggilan itu?" Tanyaku tergagap.

"Gak akan lupa" Jawab Keanu masih dengan tersenyum.

"Kamu harus cepat hubungi desainer itu, batalin janji kamu, sebelum dia..."

"Kenapa pak Keanu tiba-tiba manggil saya panggilan itu?" Tanyaku sambil menepis tangan Keanu yang masih berada di puncak kepalaku.
Dia kenapa sih dari tadi sikapnya aneh gini?
Apa salah minum kopi? Tapi sepertinya kopi yang dia minum belum habis, punyaku saja baru aku seruput satu kali, kan sayang kopi zakarnya di buang sia-sia.

a promiseOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz