Titik Balik Takdir

42

Pagi ini Aska dengan dua teman curutnya tengah asik bercanda semabri menggoda gadis lorong kelas

Arvin di buaya jantan itu kini tengah asik bercanda ria dengan seorang gadis yang di ketahui bernama Ayara gladesia

"Gimana? Kamu udah punya rencana yang  bisa bikin papa aku Nerima kamu?" Tanya Ayara

Arvin hanya diam sembari menggaruk tengkuknya "belum ay, gue bakalan berusaha jadi cowo yang lebih baik buat Lo" ucap Arvin

Aska dan ayden yang berada di samping dua insan itu hanya saling tatap dan langsung menampilkan wajah jijik

"Kalau mau pacaran noh di roftop! Ga ngehargain orang banget Lo" ucap ayden kesal

Ayara dan Arvin saling tatap "ga usah di hirauin ay, kalau kata bokap gue 'biarlah anjing menggonggong' " ucap Arvin yang sontak saja membuat ayden dan Aska menatap horor kearahnya

"Yee lu kata kita anjing apa" decak Aska kesal

"Gue ga bilang gitu ya" elak Arvin dengan wajah sok polosnya

Ayden yang sudah kepalang kesal pun mengambil ancang-ancang untuk memukul Arvin menggunakan kepalanya

"Tahan gue ska! Jangan sampai pala ni bocah bocor" ucap ayden kesal

Aska hanya diam memperhatikan "sikat aja, bocor bocor dah" ujar Aska malas

Arvin yang melihat itu langsung meraih tangan Ayara dan membawanya pergi dari amukan kedua temannya itu

"Yee bucin edan!" Kesal ayden

Aska hanya mengelus pundak ayden berusaha menenangkan "nanti gue cariin Lo kambing" ujar Aska yang tentu saja membuat ayden bingung

"Kok kambing?" Tanyanya heran

"Mana ada cewek yang mau sama Lo" ucap Aska sebelum pergi dari sana

Ayden semakin kesal "punya teman dua, dua duanya bego! Awas aja kalau gue berhasil dapetin Lisa blackpink kagak gua undang pas hajatan" gerutu ayden semabri memasang sepatunya

.

.

.

.

Aska menyusuri aula, rencana ia akan ke kantin saja karna katanya sekolah sedang mengadakan acara untuk menyambut seorang pengacara sukses untuk menjadi motivator di acara sekolah ini

Awalnya tak ada apapun yang menarik perhatian Aska akan tetapi saat melihat orang yang beberapa hari lalu berusaha ia temui kini tengah berjalan bersama asistennya

Aska langusng sadar saat Abimanyu membalas tatapannya

"Om!"

Abimanyu yang tadinya sudah melewati Aska kontan terhenti saat melewati sudah melewati Aska

"Saya mau bicara om, sebentar aja" ucap Aska memohon

Abimanyu hanya diam menatap Aska penuh tanya "apa ada-"

"Tuan Abimanyu!"

Belum sempat Abimanyu menyelesaikan ucapannya tiba tiba saja seorang guru wanita menghampiri ketiganya

"Mari pak acaranya sudah mau di mulai " ucap wanita itu sopan

Aska mencekal tangan Abimanyu saat Abimanyu akan beranjak "bentar Om, saya mau bicara bentar aja om" ucap Aska penuh permohonan