22

46 11 2
                                    

Awalnya semua tampak normal namun saat diperjalanan dari bandara menuju kediaman gawin, backy tiba-tiba mengalami sakit kepala yang hebat hingga akhirnya memutuskan untuk kembali kerumah agar dapat beristirahat. Dengan berat hati ia terpaksa harus membatalkan janji untuk bertemu kelima sahabatnya hari ini. Backy juga sudah mengirimkan lokasi tempat Gail disekap oleh blue.

Kedua bodyguard yang ditugaskan blue untuk menjaga backy kini tengah memapah tubuh sang istri memasuki rumah. Ia sudah tak sanggup berjalan, wajahnya nampak sangat pucat, tubuhnya dipenuhi keringat, kepalanya terasa pusing dan badannya terasa teramat lemas sekali.

Salah satu bodyguard juga telah mengabarinya jika nyonya muda mereka tiba-tiba sakit, sehingga setelah mendapatkan kabar tersebut mau tak mau blue langsung bergegas untuk kembali pulang kerumah dan membatalkan rapat bersama salah satu orang penting bagi bisnisnya.

Melihat sang bos yang pergi membuat sekretaris kebingungan.

Pak mau kemana?

Tanya sang sekretaris sebab blue sudah melepas jasnya.

Saya akan pulang istri saya sedang sakit.

Ucapnya singkat.

Tapi pak ini tamu penting. Bukankah proyek ini sudah menjadi incaran bapak selama ini?

Ucap sekretaris pribadi blue kembali mengingatkan bosnya itu.

Bukan bermaksud tak sopan tapi ia hanya menjalankan tugasnya sebagai seorang sekretaris.

Apa kau tidak dengar kataku barusan? Istriku sedang sakit aku harus kembali. Apa kau paham?

Teriak blue marah.

Maaf Pak.

Ucap sekretaris tersebut tertunduk takut melihat bosnya yang sudah meninggikan suaranya.

Kau pastikan saja presentasimu berjalan baik didepan mereka, sisanya biar aku yang urus.

Setelah mengucapkan itu blue langsung meninggalkan kantornya.

Baru kemarin ia menikah, istrinya sudah berbuat ulah. Beruntung jarak antara kantor dan rumah tidak begitu jauh sehingga blue tidak perlu berlama-lama dijalan agar sampai dikediamanya. Hanya memerlukan waktu 10 menit kini iapun sampai.

Backy baru saja selesai meminum obat dibantu oleh seorang pelayan dirumah itu, beruntung rumah yang ditempatinya saat ini bukanlah rumah utama keluarga skay sehingga ia tidak perlu membuat mertuanya khawatir apa lagi sampai ke telinga ke empat kakaknya.

Kalau begitu saya pamit permisi.

Ucap pelayan yang hendak meninggalkan kamar.

Pintu dibuka cukup kencang hingga membuat Backy dan pelayan tersebut terkejut, Blue berdiri diambang pintu dengan tatapan yang sulit untuk diartikan.

Apa yang terjadi?

Tanya blue pada sang istri.

Backy memberikan kode pada pelayan untuk meninggalkan kamar.

Hanya kurang enak badan.

Ucapnya singkat.

Mendapat jawaban tak memuaskan membuat blue marah.

Aku mengizinkanmu kembali terlambat tak ikut penerbangan bersamaku bukan untuk seperti ini, kau bilang hanya bertemu Jeff tapi lihat sekarang kau malah jatuh sakit. Bagaimana jika orang tuaku tau atau kakakmu? Mereka akan menuduhku yang tidak-tidak.

Backy menatap malas pada Sang suami, ia sama sekali tak peduli dengan ocehan blue. Yang ia butuhkan sekarang adalah beristirahat, namun sepertinya itu tak akan berjalan lancar sebab sang suami malah mengajaknya berdebat.

Cinta Untuk Biu Seasons 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang