6.Gimana caranya?

304 63 11
                                    


"Gue terlalu sayang untuk celakain mereka, selama ini, dunia gue
cuma ada di mereka.."

Di malam hari yang ber-awan, tujuh manusia serangkai itu sadang sibuk dengan kegiatannya masing-masing.

Ada yang sedang sibuk dengan pikiran nya sendiri, ada yang sedang belajar, ada yang sedang sibuk menatap indahnya langit malam, dan lain sebagainya.

"Toy, ngapain belajar sih?kita lagi kesesat di dalam hutan loh."ucap zee yang tak habis pikir dengan christy yang tetap belajar walaupun sedang kesesat di dalam hutan sekalipun

"Kalo kita gak belajar, nanti pas kita berhasil keluar dari sini, kita ketinggalan banyak tentang materi kuliah."balas christy

"Iya aku tau, tapi orang gila mana coba yang belajar di situasi kayak begini."ujar  zee

"Aku orang gilanya."sahut christy

"Kamu---"

"Semuanya, kalian tidur sekarang ya?besok kita harus nyari bahan makanan buat minggu ini."teriak chika

"Belajar sebentar lagi ya, kak?..."mohon christy

"Dek, belajarnya besok aja lagi, sekarang istirahat dulu."balas chika

"Yahh...yaudah deh.."pasrah christy

"Kalo dingin pake jaket, kalo gak punya jaket bilang. Gue bawa tiga, jadi kalo ada yang mau minjem bisa."ujar chika

Tidak ada jawaban dari teman-teman nya yang sibuk menyiapkan posisi tidurnya dengan raut wajah kesal, mungkin mereka belum ingin tidur di jam segini?

"Denger gak?!!"teriak chika

"Denger..."jawab lima orang itu bersamaan

Mau sekesal apapun mereka dengan chika, mereka tidak akan pernah berani membantahnya. Jika mereka membantah, chika bisa saja berubah menjadi singa yang akan menerkam kapanpun ia mau.

"Yaudah, tidur."ucap chika

"Iya..."balas lima orang itu lagi

Dengan penuh keterpaksaan mereka semua mencoba untuk tidur, awalnya memang susah karena mereka belum merasa mengantuk sama sekali, tapi perlahan tapi pasti mereka mulai terlelap dalam tidurnya. Begitupun dengan chika yang hanyut dalam mimpi indahnya.

Dari arah pintu luar, ada satu orang yang masuk, namun ia membawa ranting tajam di tangannya.

"Mereka udah tidur."gumamnya

"Lu mau bunuh siapa duluan, ara?"ucap nya bertanya pada dirinya sendiri

Ya, orang itu adalah ara.

"CYAA!"teriak nya kecil sembari mengayunkan ranting tajam itu kearah perut temannya, zee

Tapi gerakan tangannya itu berhenti, ntah kenapa dia seperti tidak sanggup untuk menggerakan tangannya lagi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 4 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hutan dan seisinyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang