“Siapa yang udah nyuruh Lo, sialan” ujar axton dingin.
Belum ada satu hari Axton telah menemukan pelaku yang sudah menabrak gadisnya yang sekarang berjuang antara hidup dan mati.
“Sshh..,kita tidak akan memberitahu siapa yang sudah menyuruh kami” jawabnya.
Di ruang bawah tanah yang berada di mansion lavendra kenapa axton membawa tiga pelaku di ruang bawah tanah yang berada di mansion daddy-nya karna Axton sendiri yang akan melenyapkan pelaku yang sudah menabrak gadisnya. Keadaan tiganya sudah babak belur oleh bodyguard yang Axton perintah untuk mencari pelakunya karna ketiga memberontak para bodyguard memilih menghajar habis ketiganya.
Mereka duduk di lantai penuh dengan darah kering dari musuh dan penghianat daddy-nya. Tangan dan kaki di ikat erat oleh para bodyguard Axton.
“Tidak ingin memberitahu, ya? Mau aku buat keluarga kalian mati di depan mata kalian” ancam Axton dengan aura mengintimidasi.
“Jangan sentuh keluarga kami, brengsek” teriak salah satunya.
“Jika tidak ingin keluarga kalian gue bunuh, kasih tau siapa yang menyuruh kalian.”
“Kami tetap dengan pendirian kami, jadi lepaskan kami, sialan” serunya.
Axton yang sudah habis kesabarannya mengambil pisau yang baru di asah oleh bodyguard yang dia suruh untuk menyiapkan alat-alat nya.Axton maju berjongkok di depan sang pemimpinnya tanpa belas kasih Axton mencongkel mata yang menatap dirinya dengan berani, lalu menusuk pipi kanannya sambil di putar-putar nya pisau yang dia pegang.
“Arghh, si..alan. sakit brengsek” racaunya.
"Ampuni kami tuan, kami hanya di suruh" ringisan serta teriakan bersahut-sahutan di ruang gelap itu.
“Ini akibatnya menentang perkataan gue” geram Axton.
Axton juga melakukan yang sama dengan kedua bawahan sang pemimpin itu hanya berbeda dengan memotong tangan kiri dan kaki mereka.
Ctas
Ctas
Ctas
Ctas
Arrrghhhh
Uuuhhh
Tanpa jeda axton memberikan cambukan kepada ketiganya di punggung, kepala, perut yang membuat ketiganya mengeluarkan banyak darah hingga keluar dari mulut mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M FIGURAN! YES
FantasyEND [tahap revisi] "eh masak mati sih cuman kesedak jajan belum ketemu ayang yoongi elah" batin Aileen. Bukannya ke alam baka menemui kedua orang tuanya Aileen memasuki raga tokoh figuran dalam novel yang terakhir kali dia baca sebelum meninggal...