Hi! Namaku Oniel, dan aku baru saja membuat kesalahan terbodoh sepanjang sejarah SMA Harapan Bangsa. Seriously, bahkan lebih bodoh dari waktu aku salah masuk toilet cewek... twice... in the same day.
Jadi gini, aku ini punya sahabat. Namanya Indah. Dia itu tipe sahabat yang kalo lagi bete bakal nyolong semua jajanan di tas lu, tapi tetep aja lu sayang. You know what I mean?
"Niel, lu ngapain bolak-balik ke perpus? Tumben amat. Biasanya juga lu alergi sama yang namanya buku," Indah nyerocos sambil ngunyah Japota yang - again - dia ambil dari tasku.
"Research, Ndah."
"Research apaan? Cara move on dari jomblo?"
"Bacot."
Well... she's not entirely wrong though. Aku emang lagi desperate. Like, REALLY desperate. Bayangin aja, di sekolah gue, drama relationship udah kayak sinetron yang tayang tiap hari:
- Si A jadian sama si B
- Si C selingkuh sama si D
- Si E nembak si F tapi ditolak terus ngegalau sambil joget TikTok
- Meanwhile gue? Paling hot news tentang gue cuma "Oniel ketiduran di kelas sampe ngiler season 2"That's until I found "the book."
Nah, buku ini... aneh. Sampulnya merah marun dengan tulisan "Buku Cinta" pake font Comic Sans. Like, Seriously? Ini harusnya jadi red flag pertama sih.
Pas dibuka, halamannya kosong semua. Cuma ada satu halaman di depan dengan tulisan:
"Tulis nama seseorang di buku ini, dan dia akan tergila-gila padamu. Efek hanya berlaku selama jam sekolah.
P.S: Efek tidak dapat dibatalkan. Use with caution.""What in the wattpad is this?" gumamku sambil ketawa.
Tapi tetep aja aku simpen tuh buku. Why? Pertama, siapa tau ini barang bukti pembunuhan. Kedua... well, gue masih berharap kali aja ini beneran work?
Malemnya, di kamar...
"Ah masa sih ini beneran..." gumamku sambil mainin pulpen. "Coba deh nulis nama..."
Dan di situlah awal dari kehancuran... jam sekolahku.
"Marsha Aruna."
Why Marsha? She's our school's queen bee. Cantik? Check. Pinter? Check. Ketua OSIS? Check. Pacarnya kapten basket? Double check. Basically everything I'm not.
Besoknya, tepat jam 7 pagi...
BRUK!
Marsha, with her hair looking like she just survived a tornado, meluk aku erat banget di gerbang sekolah.
"Oniel! My love! My soulmate! My everything!"
Adel, pacarnya Marsha, bengong.
Pak Satpam pingsan.
Dan aku? Aku cuma bisa freeze kayak es lilin di freezer.Yang bikin situasi makin absurd? Tepat jam 3 sore...
"Hah? Ngapain gue meluk-meluk lu? Najis!" Marsha langsung ngelepasin pelukannya dan lari ke Adel. "Baby, sorry ya tadi aku aneh banget!"
And that's just the beginning.
Karena ngeliat 'kesuksesan' sama Marsha, aku mulai nulis nama-nama lain:
"Fiony Alexandra" - ketua klub drama yang terkenal dengan jiwa teatrikalnya.
"Lulu Saputri" - ace tim basket cewek yang tomboy abis.
"Jessica Rich" - juara olimpiade yang katanya jenius.And then... school hours become pure chaos.
Fiony? Setiap jam sekolah dia nyiapin drama musikal trilogy:
- Act 1: "Oniel: The Beginning" (07.00-09.00)
- Act 2: "Oniel: My Destiny" (09.00-12.00)
- Act 3: "Oniel and I: Eternal Love Story" (12.00-15.00)