Chapter 7 : Thing

4.3K 277 0
                                    

Keesokan harinya

Hari ini aku bersama ketiga sahabatku seperti biasa pergi kekantin hanya untuk memakan beberapa cemilan. Saat kami sedang berbincang-bincang tiba-tiba... Kris, ya temannya Luhan datang menghampiriku duduk dipinggirku dan seketika menyimpan tangannya di sepanjang pundakku. Apa-apaan ini? Oh sungguh menjijikan, siapa dia berani-beraninya. Aku pikir dia orang baik..

"Hai Yinji bagaimana harimu?" tanyanya.

"Lepaskan " Aku melepaskan tanganya yang panjang ini.

Flashback

Malam ini, saat aku akan pergi tidur, tiba-tiba ada beberapa pesan datang melalui LINE ku, ya pesan ini dari temannya Luhan Kris.

"Kau terlihat sangat cantik tadi siang itu Yinji, aku merindukanmu"

"Aku pikir aku menyukaimu"

Apa-apaan, bagaimana dia bisa mengirim pesan ini sedangkan baru saja tadi siang kami bertemu. Hih menyebalkan mengganggu saja.

Flashback End

Chanyeol POV

Saat kami sedang asik bercanda ria dikanitin. Tiba-tiba seorang pemuda ya pemuda yang kemarin bersama Luhan datang menghampiri kami, oh tidak tepatnya menghampiri Yinji. Dia berbicara kepada Yinji dan merangkulkan tangan panjangnya di bahu Yinji. Sialan apa-apaan pemandangan ini sungguh berani-beraninya dia.

"Lepaskan " kata Yinji

"Lepaskan aku Kris!" Ulangi Yinji. Oh ini membuat emosi ku naik seketika.

"Kris tolong lepaskan Yinji" kataku lalu berdiri dengan membanting keras kaleng yang sedang aku minum.

"Siapa kau? ada urusan apa dengan ku dan Yinjiku?" Apa? Yinji'ku? Oh yang benar saja. Kris menarik kerah seragamku.

"Lepaskan dia Kris jangan sakiti dia" Teriak Yinji. Hampir saja kepalan tangan itu melesat dibibirku. Untung saja pada saat itu Luhan datang.

"Ada apa? apa-apaan ini? Kau Kris mengapa kau ada disini?" bentak Luhan.

Seketika Kris melepas tanganya dan Yinji dia berlari dengan cepat. Dengan cepat pula aku mengejarnya.

"Yinji tunggu!!" Dia sangat cepat sekali, tapi dia berhenti tepat disebuah ruanganya yang luas. Ya atap sekolah, kebiasaan dia sejak dulu. Aku terdiam dipintu masuk atap itu. Aku melihat Yinji menangis dan memeluk kakinya. Aku menghampirinya.

"Yinji, gwenchanayo?? mianhae" Aku mengulurkan tanganku padanya . Perlahan dia mengangkat kepala menoleh padaku dan menghapus air matanya.

"Chanyeol? apakah kau baik-baik saja?" tanyanya

"Ya tentu aku baik-baik saja" aku tersenyum padanya.

"Oh syukurlah" Seketika dia memeluku. Ya memeluku, hatiku terasa meleleh atas apa yang dia lakukan padaku.

"Maafkan aku Chanyeol" katanya sambil mengeratkan pelukannya. Aku mengelus rambut lurusnya itu.

"Tidak apa-apa" Aku memegang pipinya dan menghapus air matanya.

"Kau terlihat jelek saat menangis" ejekku. Dia tertawa lalu kembali tersenyum.

Luhan POV

Saat ini kantin terlihat penuh, aku pergi ke kantin bersama Chen. Dikantin, semua siswa berkumpul disuatu meja. Ada apa ini? Aku menghampirinya. Dan aku melihat Kris sedang memegang kerah baju Chanyeol dan disana adiku Yinji memasang muka khawatir dan hampir menangis. Sialan Kris.

"Ada apa? apa-apaan ini? Kau Kris mengapa kau ada disini?" bentakku. Seketika Kris melepaskan Chanyeol dan Yinji dia berlari diikut Chanyeol dibelakang sedang mengejarnya.

"Baiklah Kris kau jelaskan apa yang terjadi?" Dia terdiam.

"Sudah kubilang jangan dekati adikku apalagi menyakitinya seperti tadi!" sungguh aku tak percaya dengan kejadian ini.

"Maafkan aku Luhan aku...."

"Kau sialan, minta maaflah pada Yinji dan Chanyeol bukan padaku!" aku dan chen meninggalkannya sendiri.


To be continue!!!

I'm Beside You(EXO fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang