BAB 9

17.4K 674 2
                                    

Hai-hai guyss... duhh udh lumutan yah nungguinnya... hehehe sorry ya, abisnya tugas dari sekolah kgk ada abis-abisnya nihh... yaudah, kalau gitu langsung baca aja yukkk

HAPPY READING GUYSS

##########

Hari demi hari, bulan demi bulan, telah berlalu. Hubungan Angeline dan Choi Woo semakin dekat. Tapi, hubungan Angeline dan Kepala Park justru merenggang. Karena, setelah Kepala Park mengakui perasaannya pada Angeline, mereka berdua saling menjaga jarak.

Hari ini adalah malam tahun baru. Angeline dan Choi Woo sedang memikirkan rencana untuk merayakan tahun baru.

"Bagaimana kalau nanti malam, kita makan malam bersama?" tanya Choi Woo.

"Itukan sudah biasa kita lakukan," jawab Angeline.

"Kali ini, biar aku saja yang memasak," ucap Choi Woo.

"Memang kau bisa?" tanya Angeline.

"Heeiii... jangan meremehkan kekuatan Lee Choi Woo," jawab Choi Woo.

"Ya... baiklah," ucap Angeline.

"Untuk hari pertama di tahun baru, apa yang akan kita lakukan?" tanya Choi Woo.

Angeline berpikir sejenak. Muncul sebuah bola lampu dari kepalanya. "Aha!" ucap Angeline mendapatkan ide. "Bagaimana jika kita mengadakan jumpa pers?" tanyanya.

"Hhmmm baiklah," jawab Choi Woo. "Nanti aku akan memberitahu Sekertaris dan Kepala Staffku untuk mempersiapkan semuanya," lanjutnya.

##########

Malam pun tiba. Choi Woo membuat makanan Korea. Masakan yang Choi Woo buat sudah tertata rapih di meja. Choi Woo pergi berganti pakaian.

Angeline turun. Angeline pergi keruang makan. Saat sampai, Angeline kagum saat melihat tataan meja makan dan dekorasi ruang makan. Di atas meja sudah tertata rapih makanan, ada lilin, bunga, dan perlengkapan makan malam lainnya. Semua masakan yang Choi Woo buat terlihat sangat enak.

Makan malam kali ini memang berbeda. Selain karena masakannya Choi Woo yang membuat, juga karena suasananya sangat romantis. Tidak lama kemudian, Choi Woo turun.

Makan malam dimulai. Angeline menikmati masakan yang Choi Woo buat. Begitu juga Choi Woo.

"Apa ini?" tanya Angeline.

"Itu sosis," jawab Choi Woo. "Cobalah," lanjutnya.

Angeline mencoba sosis itu. "Kenapa rasanya seperti ini?" tanya Angeline.

"Memang seperti itu sosis khas Korea," jawab Choi Woo.

"Korea punya sosis khas?" tanya Angeline.

"Ya," jawab Choi Woo. "Namanya sundae. Orang luar, biasa menyebutnya sosis darah," lanjutnya.

"APA??!!!" tanya Angeline kaget. "SOSIS DARAH??!!!" tanyanya lagi.

Angeline mulai merasa mual. Dia bergegas pergi ke kamar mandi. Choi Woo menyusulnya.

Uweekkk uweeekkk uweekkk suara itu terdengar jelas dari luar kamar mandi.

"Kau baik-baik saja?" tanya Choi Woo dari luar kamar mandi.

Uweekkk uweekkk uweekkk

Choi Woo yang cemas, akhirnya terpaksa membuka pintu kamar mandi. Dia melihat Angeline sedang muntah-muntah di wastafel.

"Jangan melihatku," ucap Angeline seraya membersihkan mulutnya dengan air.

"Kau baik-baik saja?" tanya Choi Woo.

Married Without LoveWhere stories live. Discover now