OOD EYES II : the existence of illicit

Fanny's Necklace Pendant

[Luna Pov]

Malam ini kami habiskan dengan berdiskusi ria hingga cahaya keemasan mulai muncul dari ufuk timur.

"Sepertinya ada yang lupa menghentikan waktu ya" gunam theo dengan wajah mengantuknya.

"Maaf" ucapku tak kalah lelahnya

"Ya ampun, hari ini ada sparing untuk ku"

"Penting untukmu?" tanya lykos ragu

"Gak sih..." balas theo

"Ya sudah"

"Memang kalian tidak ada kegiatan gitu?"

"Ada" jawab ku dan lykos serantak

"So?!"

"Selama gak mempengaruhi nilai tidak masalah untuk ku" jawab lykos dengan entengnya

"Sebulan lagi juga lulus" tambah ku dengan mengantuk

"Sudah ya, night all" ucapku sambil bangkit dan berjalan ke dalam rumah pohon

Lykos menghancurkan dimensinya membuat kami sekarang seutuhnya berada di dunia nyata.

•°•°•°

Tidurku ternyata tak setenang yang ku bayangkan. Suara ledakan mengelegar dimana mana.

Ingin rasanya menghajar siapa pun yang menganggunya itu. Jika saja ia tidak menarik kesimpulan bahwa para junior disini sedang 'BELAJAR' mungkin sekarang aku sudah mengamuk menerjangkan tsunami pada tempat ini.

Sambil mengumpat kesal aku bangun dari tempat tidur dan berdiri di depan kaca. Melirik jam di atas nakas yeng menunjukan pukul 10 pagi aku hanya mendengus kesal.

Aku melirik lemari kayu tua.

"Hm... Aku baru sadar lemari ini sudah tidak pernah ku buka lagi"

Aku membuka lemari ku, dan tampaklah baju baju gadis berumur 7 tahun tergantung disana. Melihat lihat hingga aku membuka laci ku. Hanya ada beberapa lembar foto. Aku mengambil foto foto itu.

Masih ingat dengan nickolas goldey, senior kami saat masih junior dan tinggal di rumah ini?

Foto ini mengingatkan ku pada waktu itu. Foto pertama dan terakhir kami saat ia kelulusan di depan rumah ini. Kenangan bersama senior over-protective dan keberadaannya itu selalu menjadi tanda tanya buat kami. Aku terkekeh sendiri melihat foto foto itu.

Lalu foto kami bersama dengan alex bloom, dan zeno. Itu foto yang di ambil oleh andrew saat kami berenam melompat bersama sama dari atas tebing air terjun. Andrew adalah senior kelompok alex saat kelulusan ia menantang kami juniornya untuk melompat dari atas air terjun setinggi 5 meter dalam permainan ToD junior vs senior, hahaha...

Semua foto itu ternyata hanya ada 2 lembar, saat aku hendak meletakannya kembali aku melihat tali perak mengkilap. Penasaran aku pun menariknya.

"Ini..."

Aku mengamati kalung lontion perak di tangan ku.

"Wah, aku kejam juga ya, hehehe" ucapku sambil melihat foto dalam liontin itu.

Aku memasukan kalung itu dalam saku rok ku dan keluar dari kamar ku.

•°•°•°

Aku duduk dibatas rimbunan pohon di perbatasan antara padang dan delion dan hutan. Ia hanya mengamati perseteruan antara 2 pihak.

Disana ada aqua, ia dengan suka rela menjadi senior disini. Lalu fanny, entah apa yang merasuki anak itu hingga mau repot repot menjadi senior, tapi kabar yang ku dengar itu karena sesuatu.