Untitled Part 17

1.2K 102 8
                                    

"Give Me A Second Change" Chapt. 17

*Sebelumnya*

"Appa~~~" panggil Haru.
"Ne?"
"Haru mimpi, appa pergi jauhhhh sekali, Haru takut" sahutnya.
Langkah kaki Kyuhyun terhenti dan menatap lekat Haru yang tertunduk sedih.
"Appa tidak akan pernah pergi meninggalkan Haru, jangan sedih anak appa yang cantik" ucap Kyuhyun sedikit membungkuk, dan menggendong Haru.
"Appa janji jangan tinggalin Haru" pintanya.
"Appa janji" sahut Kyuhyun lalu mengecup pipi Haru.

*Selanjutnya*

Kyuhyun dan Haru pergi menuju meja makan yang mereka tempati tadi. Donghae sudah duduk diposisi nya semula. Donghae mengamati Kyuhyun juga Haru yang baru saja duduk, dan melanjutkan makan mereka.
"Appa, ini apa?" tanyanya.
"Itu Kimchi"
"Haru mau coba" pintanya.
"Tapi rasanya pedas"
"Sedikitttt aja" pintanya
"Sebentar" sahut Kyuhyun, lalu mengambil Kimchi dengan sumpitnya dan Kyuhyun mencelupkannya ke dalam air, agar rasa pedasnya berkurang. Kemudian Kyuhyun menyuapi Haru.
Saat Haru baru saja mengunyahnya, wajah Haru memerah karena kepedasan. Haru mengibas-ngibaskan tangan mungilnya di depan mulutnya.
"Pedas!!!, huahhh!!, pedas!!"
Kyuhyun tertawa kecil melihat tingkah Haru yang menggemaskan, lalu Kyuhyun memberinya segelas air.
"Minum air nya, tapi pelan-pelan, biar tidak tersedak"
Haru mengangguk, kemudian meminum air yang diberikan Kyuhyun padanya.
"Appa tidak sanggup jika harus berpisah darimu, Haru" batin Kyuhyun menatapnya sedih.
"Haru gak mau Kimchi lagi!!" Kesalnya.
"Kan tadi appa sudah bilang, kalau Kimchinya pedas, tapi Haru tetap maksa"
"Haru kan cuma mau coba aja!"
"Lain kali kita makan Kimchi yang tidak pedas saja ya"
"Gak mau!!!, Haru gak suka Kimchi!!"
"Baiklah, lain kali kita tidak usah makan Kimchi lagi" sahut Kyuhyun mengalah.
"Appa"
"Ne?"
"Waktu appa telat jemput Haru, Shindong ajussi ajak Haru ke Taman, tapi waktu Shindong ajussi beli Es Krim, ada ajussi asing yang ajak Haru ngomong. Haru gak suka sama ajussi itu!" ucap Haru dengan menunjukkan ekspresinya saat ia membicarakan Donghae di depannya.
"Ajussi asing?"
"Mm" angguk Haru.
"Kenapa Haru tidak suka dengan ajussi itu?"
"Kan kata appa, Haru gak boleh ngomong sama orang asing" sahutnya polos.
"Oh...iya ya, hahahaha" tawa Kyuhyun.
"Ish!!, appa pelupa" ledek Haru.
Kyuhyun tertawa mendengarnya.
"Appa"
"Ne?"
"Haru sekarang punya teman"
"Jincha?, siapa namanya?"
"Namanya Hana"
"Hana?"
"Nde, Hana baik sama Haru. Samchonnya Hana juga baik"
"Karena Haru anak yang baik, pasti Haru juga akan bertemu dengan orang-orang yang baik" "Mm" angguk Haru.
"Appa"
"Mm?"
"Eomma Haru ada dimana?, apa eomma ada di surga?"
"Bagaimana appa harus mengatakannya padamu, Haru?. Appa sendiri juga tidak tahu siapa eomma mu" batin Kyuhyun.
"Appa!" Seru Haru.
"Ne?"
"Kenapa appa melamun?"
"Appa tidak melamun, chagi"
"Kenapa appa gak kasih tau Haru, eomma ada dimana sekarang?"
"Eomma?...mm...sewaktu Haru masih kecil, eomma sudah pergi meninggalkan appa dan Haru" bohongnya.
"Jadi, eomma Haru sekarang ada di surga?"
"Mm..." Kyuhyun tampak bingung menjawabnya.
"Apa Haru nakal?, jadi eomma gak mau tinggal dengan Haru dan appa?"
"Haru tidak nakal, Haru anak yang baik. Tidak mungkin eomma pergi karena Haru nakal, eomma pasti sayang sama Haru"
"Terus kenapa eomma pergi?"
"Haru~ah, apa Haru lebih sayang eomma daripada appa?" tanya Kyuhyun dan memasang wajah sedihnya di depan Haru.
"Aniyo, Haru sayanggggg appa"
"Kalau Haru sayang appa, kenapa Haru harus mencari eomma?"
"Teman-teman Haru punya eomma, tapi Haru gak punya" sahutnya sedih.
Kyuhyun merasa iba padanya, "Sini appa pangku" ucap Kyuhyun, lalu Haru beranjak dan duduk di pangkuan Kyuhyun, Haru duduk menenggelamkan kepalanya di dada bidang Kyuhyun. Haru menangis dan memeluknya, "Kenapa eomma pergi appa?"tangisnya.
Kyuhyun mengelus kepala Haru lembut, "Suatu hari, Haru pasti akan bertemu dengan eomma"
Suara tangis Haru membuat Donghae kembali menitikkan air matanya, "Kenapa lagi-lagi, aku harus menangis karena anak itu?" batin Donghae kesal, namun ia tidak bisa memungkiri bahwa perlahan- lahan kasih sayangnya pada Haru mulai muncul, tanpa ia sadari.
"Anak appa tidak boleh menangis, eoh"
Haru mengangguk, lalu ia menatap wajah Kyuhyun. Kemudian Kyuhyun tersenyum dan menyeka air mata Haru, "Tersenyumlah, anak appa akan semakin cantik kalau tersenyum" pintanya.
Haru menggelengkan kepalanya, lalu menyandarkan kepalanya ke dada Kyuhyun.
"Appa"
"Ne?"
"Haru ingin punya halmoni dan haraboji. Seperti teman Haru di Sekolah" sahutnya.
"..." Kyuhyun terdiam mendengarnya.
"Kenapa Haru gak punya halmoni dan haraboji?, apa halmoni dan haraboji juga ada di surga?"
"Suatu hari, appa akan mengajak Haru bertemu dengan halmoni" sahut Kyuhyun agar membuatnya senang.
"Cheongmal?, appa gak bohongkan?, Haru punya halmoni?"
"Tapi tunggu Haru umurnya 6 tahun dulu , baru appa akan mengajak Haru ketemu halmoni"
"Memangnya umur Haru berapa?"
"Umur Haru sekarang 4 tahun, tunggu 2 tahun lagi, baru Haru ketemu halmoni" Haru menghitung dengan jarinya, "1...2...5..3..." lagi-lagi Kyuhyun tertawa dibuatnya.
"Hahaha, bukan seperti itu chagi"
"Begini..." Kyuhyun mengajarkan Haru menghitung jari Haru satu persatu.
"1...2...3...4..."
"Ini 4?" tanya Haru memandangi 4 jarinya yang terbuka.
"Nde"
"Kalau 6?"
"Begini jarinya 6" Kyuhyun memberi contoh pada Haru dengan menunjukkan 6 jarinya.
"Ini?" Haru mengikuti apa yang diajarkan Kyuhyun padanya.
"Anak appa pintar" pujinya dan mencubit pipi Haru gemas.
Donghae meremas sendok di tangannya saat melihat Kyuhyun mencubit pipi Haru. Donghae ingin sekali berada diposisi Kyuhyun saat ini.
"Kenapa hatiku kesal seperti ini? ,seharusnya aku tidak peduli pada mereka!!!, tapi...ah...ada apa denganku sebenarnya?, apa aku mulai menyayangi anakku?!"batinnya.

" Give Me A Second Change" Chapt. 1Where stories live. Discover now