Untitled Part 46

876 61 3
                                    

"Give Me a Second Chance" Chapt. 46

*Sebelumnya*

Sungmin tergesa-gesa masuk ke dalam rumah, saat Sungmin lengah tidak melihatnya, Haru yang masih mengenakan piyama berwarna biru kotak-kotak, ia segera masuk ke dalam Mobil Sungmin di kursi belakang. Haru bersujud dibalik kursi agar tidak ketahuan. Setelah Sungmin mengambil pakaian Kyuhyun. Dirinya masuk ke dalam Mobil, dan meletakkan tas berisi pakaian Kyuhyun di kursi sebelahnya. Kemudian Sungmin bergegas menuju rumah sakit.

*Selanjutnya*

Setelah melakukan pemeriksaan, dan hasilnya bagus. Kyuhyun menjalani pengobatan tanpa ditemani oleh Sungmin. Siwon mengecek hasil pemeriksaan kesehatan Kyuhyun, sebelum obat diberikan.
"Kondisimu hari ini lebih baik dari sebelumnya, Kyu"
"Benarkah ajussi?"
"Nde, jika kondisimu selama kemoterapi terus menerus seperti ini, ajussi yakin kau bisa melakukan pengobatan selanjutnya di Amerika"
"Apa aku bisa sembuh, ajussi?"
"Kau anak yang kuat. Kau pasti bisa sembuh, asalkan kau memiliki tekad Kyu"
"Aku akan berusaha ajussi"
Kemudian perawat menyuntikkan cairan infus Albumin padanya, Siwon menepuk bahu Kyuhyun pelan, "Semangat Kyu" ucapnya.
Kyuhyun hanya tersenyum dalam jawabnya, "Ajussi"
"Ne?"
"Bisakah aku minta tolong?" tanyanya.
"Ne, tolong apa Kyu?"
"Untuk kemoterapi kali ini, aku tidak ingin ditemani oleh siapapun"
"Kenapa Kyu?"
"setiap kali aku melakukan kemo, tiap kali juga hatiku sakit karena orang-orang yang selalu menemaniku menangis atau berpura-pura kuat didepanku"
"Mereka menemanimu karena mereka tidak ingin kau menghadapinya seorang diri"
"Aku tahu ajussi, tapi batinku tersiksa melihatnya. Aku mohon, kali ini jangan biarkan Sungmin samchon ataupun yang lainnya untuk menemaniku" pintanya memelas.
"Kyu..." Siwon menatapnya lirih.
"Aku mohon"
"Baiklah, ajussi akan memenuhi permintaanmu. Tapi ajussi akan menggantikan mereka untuk menemanimu, karena ajussi adalah Doktermu"
"Tapi..."
"Jika kau menolak, maka ajussi tidak akan memenuhi keinginanmu" ancamnya.
"Baiklah, aku setuju" sahutnya.

Sungmin memarkirkan Mobil, lalu ia ke luar sambil membawa tas berisi pakaian Kyuhyun. Karena terburu-buru, Sungmin lupa mengunci Mobil, hingga dengan mudah Haru ke luar dari Mobil, kemudian Haru mempercepat langkah kakinya untuk mengikuti Sungmin. Hanya saja, Sungmin yang terburu-buru, menghilang dari pandangan Haru, hingga Haru terlihat bingung harus pergi kemana.

Sepasang suami istri mendekati Haru yang tampak kebingungan mencari seseorang, "Gadis kecil, kenapa kamu sendirian?, dimana orang tuamu?" tanya sang suami padanya.
"Appaku ada di rumah sakit ini, tapi Haru gak tau kamarnya" sahut Haru polos dan tertunduk sedih.
"Jangan sedih gadis kecil, ajussi dan ajumma akan membantumu mencari dimana appamu dirawat" sahut sang istri sambil mengelus kepala Haru lembut.
"Yang benar ajumma?"
"Ajumma tidak berbohong, ayo kita cari appamu" ajaknya.
"Ne ajumma" sahut Haru senang.

Sepasang suami istri itu kemudian mengajak Haru pergi menuju bagian informasi. Sang suami bertanya pada Haru lebih dahulu mengenai nama ayahnya, "Gadis kecil, siapa nama appamu?"
"Nama appaku Kyuhyun, Cho Kyuhyun" sahut Haru yang masih menganggap marga Kyuhyun adalah marga Cho.
"Ada yang bisa saya bantu?" tanya perawat yang bertugas dibagian informasi
"Saya ingin bertanya tentang seorang pasien yang bernama Cho Kyuhyun, karena gadis kecil ini mencari dimana ruangan appanya dirawat"
"Sebentar saya cari dulu"
"Ne"
Tidak berapa lama mencari daftar nama pasien, perawat tersebut hanya menemukan pasien bernama Lee Kyuhyun.
"Mian, pasien yang bernama Cho Kyuhyun tidak ada, yang ada hanya pasien bernama Lee Kyuhyun" sahutnya.
"Gadis kecil, appamu tidak ada dirumah sakit ini" ucap laki-laki itu padanya.
"Ada!, ajussi!, appaku itu lagi kemomerapi, tapi Haru gak tau dimana kamarnya"
"Kemoterapi maksudnya" sang istri membenarkan perkataan Haru pada suaminya.
"Oh, mungkin maksud gadis kecil ini pasien yang bernama Lee Kyuhyun, karena pasien memang benar melakukan kemoterapi" ucap perawat tersebut.
"Haru?" Yoochun yang kebetulan menuju Loby melihat Haru dari kejauhan, dirinya menghampiri Haru karena ingin memastikan apakah benar yang dilihatnya atau tidak.

" Give Me A Second Change" Chapt. 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang