bagian 26

1.1K 89 4
                                    

“Give Me A Second Change” Chapt. 26


*sebelumnya*

Sejenak Donghae hanya menatap makanan yang tersaji di atas meja, karena ingin menghargai jerih payah Kyuhyun karena sudah memasak untuknya, Donghae pun memakan buburnya walau hanya sesendok, kemudian ia menegak segelas air minum, lalu pergi meninggalkan rumah Kyuhyun.

*selanjutnya*

***

Setelah mengantar Haru dan Hana ke Sekolah, Changmin menemani Kyuhyun untuk mencari pekerjaan.
“Kyu, apa kau yakin ingin bekerja di sini?” tanya Changmin, menatap sebuah info yang tertempel di dinding rumah sakit kecil yang mereka kunjungi.
“Nde” sahutnya yakin.
“Kyu!!, pekerjaan ini untuk cleaning service, pekerjaan itu tidak mudah Kyu!!, kau bisa kelelahan dan penyakitmu kambuh lagi, bagaimana?!!!”
“Kau tidak perlu cemas, lagipula aku bekerja juga untuk membiayai pengobatanku”
“Tidak!!!, jika kau ingin bekerja!!, jangan menjadi cleaning service!!!” “Lalu aku harus bekerja dimana?”
“Bagaimana jika di Cafe DropTop?, aku kenal pemilik Cafe itu, dia anak dari sahabat Appaku”
“Sebaiknya tidak usah” tolaknya.
“Kyu!!, di Cafe itu kau tidak perlu bekerja terlalu lelah. Kau hanya cukup menyanyi saja”
“Kau yakin?”
“Nde, ayo…aku akan mengantarmu ke sana”
“Gumawo Changmin~ah”
“Kau tidak perlu berterima kasih padaku, Kyu. Kita ini sahabat!”
“…” Kyuhyun diam dan tersenyum.
“Ayo” ajaknya.
“Ne”
Kyuhyun mengurungkan niatnya untuk melamar di rumah sakit tersebut , karena Changmin.

***

Di Sekolah, saat jam pelajaran, Sonsaengnim Haru meminta semua siswa/i untuk menyebutkan nama ibu mereka saat bermain duduk melingkar. Haru diam dan tidak ikut bernyanyi bersama, Haru memandangi teman-temannya yang menyebutkan nama ibu mereka satu persatu. Hingga tiba giliran Haru.
“…” Haru diam tidak menjawab.
“Haru~ah, siapa nama eomma Haru?” tanya Sonsaengnim padanya.
“Haru pasti gak tahu nama eommanya, Sonsaengnim” celetuk salah satu siswa laki-laki berbadan gempal.
“Nde, Haru pasti gak punya eomma!!” tambah temannya yang lain.
Haru diam dan tertunduk, Haru sangat kesal mendengarnya, tapi Haru sudah berjanji pada Kyuhyun agar di Sekolah Haru harus menjadi anak yang baik, maka dari itu Haru hanya diam.
“Sudah-sudah!, Jong In !!, Yoogun!!, tidak boleh seperti itu pada Haru” tegur Sonsaengnim pada mereka.
“Nde, gak boleh bilang begitu!” tambah Hana membela Haru.
“Sudah-sudah. Mm…hari ini kita mau bermain warna, apa kalian suka?” tany Sonsaengnim.
“Horeeee!!!” sorak seluruh siswa/i, terkecuali Haru yang hanya diam saja.
Selama pelajaran berlangsung, Haru lebih banyak diam, tapi Hana selalu mengajaknya bermain.
Jam istirahat pun berbunyi, anak-anak berlarian ke luar kelas untuk bermain di halaman, Hana mengajak Haru bermain lari-larian sebagai Polisi dan Pencuri, saat mereka asik bermain, 4 orang anak laki-laki tiba-tiba saja menghadang Haru dan Hana, hingga mereka berhenti. Haru menatap tajam siswa laki-laki yang mengejeknya sewaktu di kelas.
“Haru!, kamu pasti gak punya eomma kan?, namanya aja kamu gak tau!,Hahahaaa” ledeknya
“Haru gak punya eomma”
“Haru gak punya eomma” tambah yang lain.
“Kamu gak boleh gitu sama Haru!!!” bentak Hana membela Haru.
“Hana!!!, kenapa kamu mau temanan dengan Haru?, dia itu gak punya eomma!!!” sahut anak laki-laki bertubuh gempal.
Haru geram mendengar ledekan teman-teman sekelasnya. Haru melihat ada sebuat batu seukuran kepalan tangannya, Haru menunduk dan mengambil batu itu, lalu melempar siswa laki-laki berambut ikal dan gempal, yang menjadi ketua dari teman-temannya itu dengan batu, hingga membuat kepala siswa laki-laki itu bocor, lalu menangis.
Haru sama sekali tidak takut jika ia dimarahi oleh gurunya.
“Sonsaengnim!!” mereka berlari dan mengadu pada Sonsaengnim yang berada di dalam kelas.

***

Changmin mengajak masuk Kyuhyun ke Cafe DropTop untuk menemui kenalannya.
“Hyeong!!!” Changmin berseru memanggil seorang namja yang terlihat sedang berbicara dengan salah satu pegawai di Cafe tersebut. Saat namja itu berbalik, ia dan Kyuhyun sama-sama terkejut.
“Kyuhyun?”
“Eunhyuk hyeong?”
“Hyeong mengenal Kyuhyun?”
“Nde, bagaimana kabarmu, Kyu?, apa kau baik-baik saja?” tanyanya
“Aku baik hyeong, seperti yang hyeong lihat”
“Syukurlah” sahutnya lega.
“Hyeong, aku mengajak Kyuhyun kemari untuk melamar menjadi penyanyi di Cafe ini”
“Wah, kebetulan sekali, penyanyi di Cafe ini sudah beberapa hari tidak datang, bahkan tidak memberi kabar. Mm…apa kau juga bisa bermain Piano, Kyu?”
“Hyeong tidak perlu khawatir, Kyuhyun sangat pandai bermain Piano” puji Changmin.
“Mm…sebenarnya aku sudah lama tidak bermain Piano hyeong, tapi aku akan mencobanya”
“Baiklah Kyu. Bagaimana jika kau mencobanya saat ini juga?” tawar Eunhyuk.
“Tapi…”
“Kyuhyun akan mencobanya hyeong” ucap Changmin, lalu Changmin menarik tangan Kyuhyun menuju sebuah Piano, lalu memaksanya duduk.
Kyuhyun menatap Eunhyuk karena ia merasa tidak enak, jika harus memulainya sekarang. Tapi demi pengobatannya, Kyuhyun harus berusaha.
Eunhyuk menatap Kyuhyun yang mulai memainkan Piano di depannya, “Kyu…, kenapa Donghae membencimu?, aku bingung padanya, kau adalah orang baik, tapi kenapa dia membuat hidupmu menderita?” batin Eunhyuk.

" Give Me A Second Change" Chapt. 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang