tetap tak ada alasan

15.7K 912 36
                                    

Kenapa segala sesuatu harus butuh alasan bahkan sekedar jatuh cinta pun harus ada alasan, terus kalau tidak mampu memberi alasan sesuai pengharapannya berarti aku gagal...?? Ah...pertanyaan Aileen sungguh menggangguku. Dia pikir aku pun tidak bingung dengan perasaan ini yang seenaknya muncul begitu saja. Selama ini aku berusaha sebisa mungkin untuk memungkiri bahkan berdebat dengan diri sendiri. Namun hasilnya nihil aku masih saja merasa kaku tak tahu harus melakukan apa bila berada disampingnya, rasa gugup dan grogi tidak bisa lagi aku hindari saat dia menatapku, degup jantungku yang tak pernah normal bila berdekatan dengannya dan yang sangat menyebalkan dan menjengkelkan untuk istirahat pun rasanya tidak bisa setotal dulu. Ketika aku mulai menutup mata sosoknya dengan tega mengusik rasa letihhku membuatku gelisah dan tiba-tiba imsonia melandaku menyaksikan dirinya yang tak ada lelahnya bermain-main dalam benakku dan satu lagi aku tidak tahu apa yang ini di katakan rindu atau bukan namun yang pasti saat aku tidak melihat sosoknya aku merasa ada yang hilang dalam diriku aku tidak bisa berhenti memikirkan dirinya bahkan jiwa puitisku tiba-tiba muncul yang entah kenapa secara otomatis otakku merangkai kata membentuk kalimat yang semuanya hanya tertuju untuknya.

Berhari-hari aku berusaha mencari alasan yang pasti dan jelas agar bisa menjawab pertanyaannya namun tetap saja aku tidak bisa menemukan alasannya. Bila diingat semua sikapnya bagaimana congkaknya saat dia bicara kepadaku selama ini rasanya sungguh gila aku begitu ingin menyerahkan kebebasanku dan ingin terikat  pada dirinya bukan kepada orang lain yang lebih baik darinya.Kadang aku berpikir jangan-jangan dia punya sihir yang membuat dirinya nampak sangat istimewa bagiku.

"Dipa cari apa..??" tegur Mbo Nah yang pasti sudah bosan melihatku dari tadi sibuk sendiri celingukan. Mbo Nah sudah pulang dari kampung sehari setelah perlakuan Om Roy kepada Aileen. Awalnya aku menganggap Mbo Nah akan sangat terkejut saat melihat Aileen yang penuh luka namun nyatanya dia hanya bersikap normal seakan-akan sudah terbiasa dengan pemandangan seperti itu. Terdorong rasa penasarn dengan keadaan keluarga mereka yang sebenarnya aku berusaha mengorek informasi dari Mbo Nah berharap mendapat titik terang namun Mbo Nah hanya tutup mulut membuatku makin curiga.

"Cari Aileen.." tentu saja itu hanya terucap dalam hati

"Ha...ga kok Mbo.." kilahku tidak mungkin juga aku mengatakan kalau saat ini aku sedang mencari sosok yang sudah tega seperti ini padaku

"Oh ya..keadaan tante Aileen gimana bi..??" aku sudah tidak tahan lagi untuk tidak mengetahui tentangnya. Memang sejak Mbo Nah datang dia lah yang mengambil alih untuk merawat Aileen karena dia tidak ingin aku yang membantunya dan dia lebih memilih mengurung diri di kamar selama proses penyembuhan lukanya. Sebenarnya ada baiknya kami tidak bertemu setidaknya aku diberi kesempatan untuk berpikir apa mungkin perasaan ini benar-benar adanya atau hanya sebatas rasa kasihan saja. Aku sama sekali tidak menduga baru beberapa hari saja aku tidak melihatnya aku seperti kehilangan semangat dan pikiranku hanya berfokus kepadanya.

"Non Aileen udah sembuh kalau Dipa mau lihat ke kamarnya aja..!!" anjur Mbo Nah tetap dalam kesibukannya

"Maunya si Mbo tapi Mbo sendiri kan tahu bagaimana sikap tante ke aku.."aku menghempaskan tubuhku di kursi dekat Mbo Nah yang tengah menyapu

"Tidak perlu takut lagipula Non Aileen tidak akan memakan Dipa.." canda Mbo Nah terkekeh. Aku yang mnedengar ucapan Mbo Nah ikut tertawa mwmbayangkan bagaimana kalau saat aku masuk dikamarnya dia akan langsung menerkamku seperti harimau

"Kenapa..??" tanya Mbo Nah melihat ku keheranan saat aku tanpa sadar bergidik ngeri

"Eh..ga apa kok Mbo..hehehe" Mbo Nah hanya menggeleng-gelengkan kepala melihatku yang cengengesan tidak jelas

"Kalau kangen harus berani..!!" seloroh Mbo Nah sambil mengedipkan matanya dan segera berlalu di hadapanku sementara aku masih terkejut mendengar ucapannya. Memang benar sih daripada aku tinggal diam menanggung rasa yang menjengkelkan ini lebih baik aku bertindak. Apa pun hasilnya jadi urusan belakang.

Perempuan simpanan (GirlxGirl)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang