Baekhyun's First Love

16.6K 1.1K 21
                                    

Seorang bocah lelaki kecil berlari tergesa-gesa. Sedikit terengah-engah bocah lelaki itu tampak menunduk sambil menopang tangannya pada kedua lututnya. Setelahnya pandangannya mengedar ke seluruh tempat. Senyum manisnya tercetak saat melihat bangunan yang letaknya tidak jauh dari dirinya berada. Dengan segera bocah lelaki itu berlari menuju ke bangunan itu. Sebuah gereja yang tampak anggun dan cukup megah.

Kaki kecil bocah lelaki itu berhenti bergerak ketika mulai memasuki pintu gereja. Samar-samar dirinya mendengar lantunan nyanyian menggema ke seluruh penjuru ruangan. Suara yang begitu lembut dan merdu. Bocah lelaki itu meraba detak jantungnya sendiri. Entah kenapa suara itu mampu menggetarkan hatinya. Mampu membuat jantungnya berdebar tidak normal.

Perlahan bocah itu berjalan di antara bangku-bangku gereja. Semakin lama kedua netranya mampu menangkap sosok anggun yang ternyata tengah bernyanyi di tempat yang biasanaya ditempati regu paduan suara. Bocah itu perlahan semakin mendekat. Tetapi sosok mungilnya meringkuk di antara bangku ketika sosok yang dilihatnya mengarah padanya.

"Sampai di sini dulu Taeyeon-ah. Ingat, jangan datang terlambat lagi, besok." Suara orang dewasa tampak terdengar.

"Baik, saem," ujar gadis berusia 12 tahun itu sambil mengulas senyum tipis. Setelah sang guru tidak terlihat lagi, gadis itu akhirnya dapat menghembuskan napas lega.

Greek..

Taeyeon cukup terkejut saat mendengar suara berisik di antara kursi-kursi di hadapannya. Dengan hati-hati dilakahkan kakinya menuju sumber suara.

"Apa yang kau lakukan di sana?" tanya Taeyeon saat melihat bocah lelaki berusia sekitar 7 atau 8 tahun meringkuk di sana.

"Eumm, aku sedang main petak umpet dan bersembunyi di sini," jawab bocah itu sambil tersenyum polos.

Taeyeon menggeleng pelan. "Kau seharusnya tidak bersembunyi di sini. Ini bukan tempat untuk bermain. Tapi untuk berdoa," kata Taeyeon lembut.

"Ya, sudah. Semoga temanmu tidak menemukanmu di sini." Taeyeon tersenyum manis sambil mengacak rambut bocah lelaki di hadapannya itu. Sang bocah hanya terdiam mematung mendapat perlakuan itu.

"Angel noona," panggil si bocah membuat Taeyeon yang sudah cukup jauh melangkah pergi akhirnya berbalik.

"Suaramu merdu sekali. Aku menyukainya," ungkap bocah itu dengan wajah merona.

Taeyeon sekali lagi hanya bisa mengulas senyum. "Gomawo...."

"Baekhyun. Kau bisa memanggilku Baekkie."

"Yah, gomawo Baekkie-ah." Rona di wajah Baekhyun semakin tebal saat gadis belia itu mengucapkan namanya.

"Bolehkah aku mendengarmu bernyanyi lagi?"

"Tentu, kau bisa ke sini dan mendengarku bernyanyi." Baekhyun senang sekali mendengar jawaban itu.

"Ahh, tapi jangan panggil aku angel noona. Aku merasa agak aneh," ungkap Taeyeon sambil tertawa kecil.

Baekhyun mengernyit mendengarnya. "Kenapa? Bagiku suaramu memang seperti malaikat."

Sekali lagi Taeyeon dibuat terkekeh kecil. Dan Baekhyun menyukai tawa itu. "Kau bisa memanggilku ...."

"Ya, Kim Taeyeon. Kenapa lama sekali. Eomma sudah menunggumu dari tadi," suara seorang gadis yang tampak lebih tua dari Taeyeon menginterupsi mereka.

"Tunggu sebentar, eonnie,"

"Eum.. Baekki-ah. Aku pulang dulu, ya. Sampai jumpa lain kali. Annyeong."

BodyguardWhere stories live. Discover now