32

14.6K 1.1K 45
                                    

Sehun... Aku harap paman bisa meminta paman Donghae untuk menghapus nama Sehun dari daftar bodyguard Krystal Jung.

~~~

Siwon menarik napas sejenak sebelum mulai kembali menatap Suho. Pemuda yang duduk di hadapannya itu masih saja menundukkan kepalanya, hingga Siwon tidak bisa menebak apa yang dipikirkannya.

"Jadi, bisa kau jelaskan mengenai permintaanmu beberapa saat yang lalu, Suho?"

Suho seketika itu juga mendongak. Pemuda itu tampak terlihat ragu untuk meneruskan apa yang tadi dia minta pada Siwon. "Sehun.... Kurasa sudah saatnya dia menjaga jarak dengan Krystal."

"Kenapa?"

"Ini soal bibi Yoona." Rahang Siwon mengeras ketika nama Yoona disebut. Pria itu menatap Suho penasaran. Menanti apa yang hendak pemuda itu sampaikan.

"Sehun, saat kecelakaan terjadi, saat Krystal tergeletak di jalan, dia memanggil gadis itu dengan sebutan 'eomma'," terang Suho. Dan sesuai dugaan Suho, Siwon memperlihatkan raut cemas.

"Dia sempat kehilangan kesadaran sesaat. Tetapi saat nama Krystal disebut, Sehun segera kembali ke dunia nyata. Seolah tidak mengingat bahwa dirinya sudah menganggap Krystal sebagai bibi Yoona."

Siwon menutup kedua matanya rapat-rapat. Dia sama sekali tidak menyangka bahwa ingatan Sehun tentang ibunya kembali. Dan itu karena kecelakaan Krystal Jung. Baiklah, Siwon tidak pernah menyalahkan Krystal jika gadis itu menyerupai Yoona. Bukan hanya menyerupai, keduanya bak pinang dibelah dua. Yang membedakan keduanya hanyalah ekspresi. Jika Yoona adalah sosok yang ramah dan murah senyum, sedang Krystal cenderung lebih dingin. Tetapi, tetap saja ekstensi Krystal membangkitkkan kenangan Sehun mengenai ibunya. Kenangan yang seharusnya dilupakan oleh pemuda itu.

"Apakah tidak ada cara lain?" Kedua alis Suho saling bertautan. Dia sama sekali tidak mengerti mengapa ayah sahabatnya ini bertanya seperti itu. "Tidak adakah cara lain, selain menyuruh Sehun mundur dari tugasnya sebagai bodyguard Krystal?"

Suho menghela napas sejenak. "Entahlah, sepertinya tidak, paman."

Siwon terlihat sedikit kecewa mendengar jawaban dari Suho. Karena nyatanya dia ingin ada solusi lain, selain menjauhkan Sehun dari Krystal. Siwon merasa menjauhkan keduanya bukanlah hal yang benar. Terlebih mereka kini dapat menerima satu sama lain. Khususnya Sehun, pemuda itu sudah mau bersikap sedikit lunak pada Krystal. Dan itu cukup berdampak besar pada perilaku Sehun. Pemuda itu tak lagi bersikap dingin pada Siwon, dan yang paling penting dia sudah sering tersenyum. Dan tentu saja Siwon tidak mau perkembangan itu berhenti begitu saja.

"Kecuali jika paman ingin Sehun kembali mengingat kejadian itu, kejadian 10 tahun silam."

Siwon tertegun. Bagaimana Suho bisa tahu?

"Luhan." Satu nama itu terucap oleh Suho. "Sebelun kembali ke Cina, dia sempat memberitahu mengenai semuanya, paman. Dan dia menitipkan Sehun padaku. Dia memintaku untuk menjaga Sehun."

"Jadi, kau tahu?"

Suho mengangguk. "Maaf karena berpura-pura tidak tahu apa-apa. Aku hanya ingin membantu paman." Pemuda itu terlihat menyesal.

"Siapa lagi yang mengetahui ini?"

"Tidak ada yang lain." Siwon menghela napas lega. Paling tidak kemungkinan kecil rahasia yang disembunyikannya ini akan bocor.

"Baiklah," kata Siwon akhirnya. "Akan kupikirkan. Dan aku akan membuat keputusan setelah Krystal benar-benar pulih. Saat ini kondisinya adalah prioritas utama."

Suho mengangguk mengerti. Siwon benar. Tidak baik jika tiba-tiba saja meminta Sehun mundur dari tugasnya. Hal itu pasti akan menimbulkan sedikit masalah. Tapi, ini mungkin akan lebih mudah. Sejak awal Sehun memang tidak tertarik melaksanakan tugas ini. Dia melakukannya secara terpaksa.

BodyguardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang