Chained By Her - Bad Boys Series #4

Part Bonus : DJEE

Halo, apa kabar? Saya di sini bukan mau lanjut update CBH melainkan update sedikit part bonus karena saya kangen dengan DJEE. Cerita ini nggak ada hubungannya dengan jalan cerita Dave Bridegroom – Players- ToD atau CBH. Cuma iseng-isengnya saya aja, jadi nggak usah pada komentar "Ah PHP nih" ya. Mau baca, silahkan. Nggak mau baca, ya udah.

Salam sayang, Jess & DJEE.

**

(B)romance

"Menurut kalian," Evan berkata di antara kegiatannya memindahkan mie instan dari mangkuk besar di tengah meja ke dalam mangkuknya, "kalau kita berempat ini pria gay, siapa yang jadi bottomnya?"

Erga terbatuk dan mengeluarkan mie yang baru saja dimasukkannya ke dalam mulut, membuat Evan tertawa sambil mendorong air minum ke hadapan pria itu. Sedangkan Dave terbatuk-batuk sambil meletakkan botol air mineral dan mengusap dagunya yang basah oleh air. Jo berdecak dan menarik lembaran tissu lantas memberikannya pada Dave yang masih terbatuk-batuk.

"Kau ini kenapa?" tanya Jo pada Evan, "Semakin lama otakmu semakin mengkhawatirkan."

Evan menggeleng sambil menunjuk semua orang yang ada di meja tersebut dengan sumpitnya, "Tadi aku baca fanfiction penggemarku di web. Dan karena mereka semua nggak rela aku pacaran dengan artis perempuan, pada akhirnya mereka menuliskan cerita cinta segi empat di antara kita."

Dave kembali terbatuk dan Jo mengusap punggung pria itu sambil berkata, "Penggemar dan idola sama aja. Nggak waras."

Erga terkekeh namun ia penasaran dan bertanya, "Jadi, siapa yang berjodoh denganmu di antara kami bertiga?" Dave dan Jo serentak memberi pria itu tatapan nista namun Erga tidak peduli.

Merasa ditanggapi Evan langsung tersenyum sumringah. Ia mengedip pada Erga saat berkata, "Tenang aja baby, pada akhir cerita, kita berdua jodoh kok."

"Eat that!" Maki Jo dan Dave pada Erga yang masih tertawa.

"Kalau aku berjodoh dengan Evan, itu artinya kalian berdua yang tersingkir." Ucap Erga dengan nada bangga dan Evan mengangguk setuju, "Itu artinya, aku lebih hebat daripada kalian berdua."

"Kalau hanya lebih hebat dalam memperebutkan Evan, kau boleh menang sebanyak seribu kali. Aku nggak peduli." Ucap Dave sadis seperti biasanya.

Jo tertawa dan membalas Evan dengan bertanya, "Lalu? Siapa yang jadi bottomnya? I dare to say kalau kau yang disodomi. Soalnya kau kan cantik, sayang." Ucapnya sambil mencuil dagu Evan lengkap dengan kedipan genit.

"Jangan sentuh pacarku," Erga berkata sambil mengibas-ngibaskan sumpitnya hingga hampir mengenai wajah Dave, "kalau soal orientasi seksual nggak perlu dipertanyakan lagi. Aku terlalu jantan untuk jadi bottom." Lanjutnya membuat Jo memasang wajah ingin muntah.

Dave menelan isi mulutnya sebelum bertanya, "Kayaknya kalian berdua nggak keberatan dengan fanfiction itu hm? Atau kalian memang punya hubungan lebih dari teman di belakang kami?" Jo tertawa sambil memukul meja dengan wajah merah padam. Ia mengacungkan tangan yang dibalas Dave dengan high five lengkap dengan senyuman iblis yang membuat keduanya terlihat licik dan menyebalkan.

"Mereka cuma iri dengan kita, baby." Erga menghibur Evan sambil mengusap-usap kepala pria itu, "Jangan sedih ya? Itu artinya kau bottom menarik sampai dua pria jalang itu nggak terima karena kau tolak."

Evan tertawa geli sambil mendorong tangan Erga dari rambutnya. Pria itu kembali mengunyah satu gulungan mie sebelum berkata, "Sebenarnya cerita tadi belum selesai."