CBH 22 : Seseorang Dari Masa Lalu

30.3K 2.3K 153
                                    

Mulmed :

1. EvanSandra - SMA

2. EvanSandra - Facetime

3. Sandra ngunjungi Evan di lokasi syuting

4. EvanSandra di lokasi syuting

5. EvanSandra - SMA

6. Kelvin ketangkap sama penggemar. LOL.

**

"Udah dikasih nama kan? Siapa namanya?" Sandra bertanya sambil menggendong Kelvin yang tampak sangat penasaran ingin melihat bayi di keranjang mungil yang diletakkan di samping pembaringan Fiona.

"Hannalee," jawab Dave dengan mata berbinar bahagia, "Hannalee Pranata."

"Lee?" tanya Jo yang tidak terlalu mendengar ucapan Dave.

Dave menggeleng dan mengoreksi ucapan Jo, "Hannalee dibaca Hannaley, Jo."

"Nama yang cantik, secantik bayinya." Bisik Evan mengagumi bayi merah yang tertidur dengan lelapnya tanpa menyadari ada begitu banyak mata yang kini mengamatinya. Pria itu kemudian berpaling pada Kelvin dan bertanya, "Abang suka adik bayinya?"

Kelvin mengangguk tanpa ragu. Anak itu menunjuk ke arah Hanna berkali-kali dengan tatapan ingin tahu.

Evan meraih Kelvin ke dalam pelukannya dan berkata dengan lembut, "Adik Hanna belum boleh dipegang, soalnya masih lebih kecil daripada adik Raina."

"Cantik ya bang, adik Hanna?" Erga yang sedari diam kini iseng bertanya pada Kelvin yang dijawab bocah itu dengan anggukan, "ya udah, nanti kalau udah besar abang jadi menantu Paman Dave aja ya?" lanjutnya membuat Evan terkekeh pelan. Dan Kelvin yang polos mengangguk dengan lugunya.

"Hm," gumam Dave dengan galak, "Hanna masih kecil!"

"Oh please," ujar Khea sambil memutar bola matanya dengan sebal, "cukup Khea aja yang jadi korban sikap over protektif abang. Jangan Hanna juga."

"Lagipula Kelvin ganteng dan pintar," ucap Evan tidak terima, "asal kau tahu Dave, Kelvin akan jadi incaran banyak gadis di masa depan!"

"Maksudmu jadi playboy?" tanya Dave sambil mengerutkan keningnya.

Sandra menghajar lengan Dave ketika memprotes pria itu, "Demi Tuhan Dave, Erga cuma bercanda! Dan anakku bukan playboy!"

Kali ini Dave yang tertawa geli sambil merangkul Sandra yang masih misuh-misuh tak karuan, "Aku juga cuma bercanda." Dan Jo menoyor pria itu untuk ucapannya.

"Tapi," ucap Jo tiba-tiba, "rasanya pasti aneh sekali kalau suatu saat nanti ternyata anak kita saling berjodoh."

"Kenapa aneh?" tanya Fiona yang sedari tadi hanya diam.

"Bayangkan kalau anakku berjodoh dengan anak Jo," ucap Erga sambil menggelengkan kepalanya, "itu artinya aku harus terus-terusan bertemu bocah menyebalkan ini sepanjang waktu." Lanjutnya sambil menunjuk Abel yang sedang memeluk pinggang Jo.

"Manusia sendok." Dendang Abel sambil menjulurkan lidahnya dengan gaya menyebalkan. "aku juga nggak mau punya besan yang nggak ngerti caranya makan tanpa sendok!"

"Dasar bocah!"

"Kamu lihat?" bisik Evan pada Sandra yang kebingungan melihat pertengkaran Erga dan Abel, "mereka selalu begitu. Mungkin anak mereka memang jodoh nantinya."

"Aku bersumpah akan menyeret kalian berdua keluar dari kamar kalau kalian masih membuat keributan. Demi Tuhan, Hanna masih bayi dan dia butuh tidur!" omel Dave dengan kening berkerut.

Chained By Her - Bad Boys Series #4Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt