41

7.8K 339 4
                                    

Selesai acara resepsi tepat pukul sepuluh malam, Taeyeon dan Heechul beserta keluarga kembali ke rumah. Malam ini, Tuan Kim meminta Taeyeon dan Heechul menginap dirumah mewahnya. Dalam perjalanan menuju rumah tersebut, terlalu banyak tawa dan candaan yang keluar dari mulut mereka. Hari ini, tak ada yang lebih membahagiakan dari hari ini.

"Hya! Hee, aboeji tak menyangka kau akan menjadi suami Taeyeon!" Gumam Tuan Kim diselingi tawa kecilnya.

"Kehidupan tak pernah ada yang tahu bagaimana selanjutnya, abeoji," jawab Heechul.

"Hya! Aku tak sabar memiliki cucu," kekehan kembali terdengar membuat wajah Taeyeon memerah karena malu.

"Appa, geumanhae!" Gumamnya.

"Wae? Hal yang wajar, bukan, aku mengatakan itu?" Tuan Kim kembali terkekeh.

Heechul tertawa mendengar perkataan Tuan Kim. "Aku akan melakukan yang terbaik, abeoji!"

"Abeoji tahu kau akan melakukan tugasmu dengan baik, Hee!"

"Appa, Heechul, geumanhae! Aish!" Gerutu Taeyeon.

*

Sesampai dirumah, Taeyeon dan Heechul tak langsung tertidur setelah membersihkan diri mereka. Mereka menuruni tangga menemui Tuan Kim yang duduk menonton acara televisi tengah malam. Rupanya, pria paruh baya itu tak bisa tidur karena memikirkan sesuatu hal.

"Abeoji, belum tidur?" Heechul duduk disofa double samping sofa single yang diduduki Tuan Kim.

"Belum. Ada yang mengganggu pikiranku," jawabnya.

"Mwoga, appa?" Taeyeon datang kemudian menyerahkan segelas teh hangat pada Tuan Kim.

Tuan Kim meraih gelas itu. "Jimmy, bocah itu dimana? Aku tak melihatnya saat resepsi berlangsung," gumam Tuan Kim.

Taeyeon mengambil tempat duduk disebelah suaminya. "Ah, Yixing bilang Jimmy pergi bersama Aerim. Entahlah mereka kemana," Taeyeon menggidikkan bahunya.

"Apa dia mengabarimu?" Tanya Tuan Kim.

"Ah, cham. Aku periksa ponselku dulu," Taeyeon merogoh saku baju tidurnya kemudian mengambil ponselnya. "Hmm, ada,"

"Dia mengatakan sesuatu?" Tanya Tuan Kim.

"Hmm..." Taeyeon mengamati ponselnya. "Dia pergi berlayar bersama Aerim, Kyuhyun dan Chae Yeon, appa,"

"Mwo? Berlayar?" Heechul tidak percaya. "Seharusnya kita ikut mereka, Tae!"

"Hya! Lalu resepsimu bagaimana?" Gerutu Taeyeon.

"Kenapa mereka pergi begitu mendadak?" Tanya Tuan Kim seolah tak dihiraukannya gerutuan Taeyeon.

"Entahlah, appa. Kyuhyun bahkan tak datang ke resepsi pernikahanku. Jimmy, pasti bocah itu melarangnya!" Umpat Taeyeon.

"Hmm, yasudah. Kalian tidurlah! Aku akan berada disini sebentar lagi. Jalja!" Gumam Tuan Kim kemudian menyesap teh hangatnya.

"Abeoji mengusir kami?" Tanya Heechul.

"Hya! Aku tidak mengusir kalian. Bukankah kalian membutuhkan waktu berdua?" Tuan Kim tertawa kecil.

"A-arra," jawab Taeyeon kikuk kemudian bangkit dari duduknya. "Kajja! Jaljado, appa!" Taeyeon mengecup pipi Tuan Kim.

"Kami tidur, abeoji. Abeoji istirahatlah, eoh?" Ujar Heechul.

Tuan Kim menganggukkan kepala kemudian ia tersenyum. Keriput samar itu terlihat seiring mengembangnya senyuman itu.

*

"Ahh..." Desahan yang keluar dari bibir Taeyeon seolah alunan musik bagi Heechul yang tengah mengaduk(?) miliknya didalam tubuh Taeyeon. Ini merupakan ronde kedua setelah dengan tergesa-gesa memasukinya.

The Unpredictable Wedding (EXO Suho Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang