Chapter 7

562 68 4
                                    

SINAR mentari pagi mengusik tidurnya. Perlahan Ruby membuka matanya, membenarkan posisi duduknya.

Ruby menoleh ke kiri. Mendapati Greyson masih tertidur pulas dengan posisi duduk. Beberapa detik Ruby terpaku. Memerhatikan wajah Greyson lekat-lekat.

"Ternyata ia tampan juga walau sedang tidur," gumam Ruby.

Beberapa detik kemudian Ruby tersentak saat ponselnya berdering karena ada panggilan masuk. Setelah dilihat, ternyata itu telpon dari Ibunya. Ruby sempat bernafas lega setelah mengetahui bahwa bukan Connor yang menelpon.

Ruby lekas beranjak keluar mobil untuk mengangkat panggilan itu. "Halo Bu?" ucap Ruby pelan. Ia tak mau sampai membangunkan Greyson dari tidurnya.

"Kau dimana? Apa kau bersama Connor?" tanya Ibunya cemas.

Ruby tersentak. Ternyata Connor sudah pergi lagi dari rumah.

"Aku di Fairmount Park bersama Greyson."

"Hah?! Kenapa-"

"Akan ku ceritakan jika aku sudah di rumah. Maaf telah membuat Ibu cemas," sela Ruby.

"Baiklah, kita bicarakan nanti. Cepatlah pulang." Suara Ibunya melembut.

"Baik," balas Ruby lalu mengakhiri panggilan. Ruby menoleh ke belakang setelah mendengar suara pintu mobil tertutup. Ternyata Greyson sudah bangun. Wajahnya sangat kusut khas seperti orang yang baru bangun tidur.

Ruby menahan tawanya. "Lihat dirimu. Menyedihkan!" Ruby mencibir sambil melipat kedua tangannya didepan dada.

"Tidak. Siapa bilang diriku menyedihkan? Aku akan selalu senang jika selalu bersamamu," balas Greyson.

"Bukan itu yang ku maksud. Di sini, di ujung bibirmu. Kau habis ngiler ya?" tanya Ruby.

Greyson cepat-cepat bercermin pada kaca spion lalu membersihkan wajahnya. Sedangkan Ruby tertawa mengejek.

"Oke sudah cukup tertawanya," ucap Greyson kesal.

"Oh ayo lah jangan marah. Aku hanya bercanda. Sekarang, ayo pulang," ajak Ruby sambil berjalan masuk ke dalam mobil.

Greyson mengikuti. "Apa Connor menelpon?" tanya Greyson sambil memasang sabuk pengaman.

Ruby melakukan hal yang sama. "Tidak. Hanya Ibuku saja yang menelpon, ia sudah di rumah. Dan ia kira, aku pergi bersama Connor."

"Berarti, Connor sekarang tidak ada di rumah?" tanya Greyson.

Ruby menghendikkan bahu. "Mungkin." Ruby menatap Greyson.

"Lalu bagaimana dengan kau? Apa Ibumu menelpon?"

"Entahlah. Aku mematikan ponselku. Jadi aku tidak tahu," jawab Greyson.

Ruby mengangguk pelan.

Tak berapa lama, Greyson menyalakan mesin mobilnya lalu menjalankannya. Memutar arah menuju jalan pulang.

••■••

GREYSON memberhentikan mobilnya setelah sampai di depan rumah Ruby.

Catch a Dream | Greyson ChanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang