Malam itu cahaya bulan sangat terang
dengan susunan bintang-bintang yang
menghampar diatas langit seluas mata
memandang, saat itu Rosse sudah siap
dan cantik dengan gaun merah selutut
yang bahannya terbuat dari kain satin.Rambut coklatnya sengaja disimpul ke
belakang, sangatlah sempurna dengan
wajah mungilnya yang dipulas sedikit riasan makeup sederhana tapi sangat
anggun sehingga memancarkan kesan
elegan dan terpandang."Camella, ayo cepatlah." Panggil Rosse.
Camella menyaut dari lantai atas lalu
turun tidak lama kemudian, ketika Ia
keluar Rosse dibuat menganga dengan
kecantikannya malam itu, bagaimana
tidak, Ia mengenakan Gaun berwarna
biru gelap sepanjang lutut dengan tali temali yang tersimpul di bagian bahu
dan belakang tubuhnya sehingga kulit
putih meronanya terlihat mempesona,
berimbang dengan wajahnya yang tak
dipulas riasan tebal melainkan hanya
memakai lipstick beraroma Chery dan
rambutnya yang sengaja digerai untuk menutupi bahunya.Gaun tersebut adalah milik mendiang
Ibu mereka yang sebelumnya pernah
Rosse coba kenakan tapi gaun itu tidak
bisa pas dibadannya, dan ketika Gaun
itu dipakai Camella, munculah sedikit rasa iri hati Rosse kepada adiknya itu."Kamu cantik sekali.." Puji Rosse ketika
menggandeng Camella agar memasuki
mobil bersama dengannya.________×××××________
Royal diamond (*5 )Tanpa tahu menahu apa maksud akan
apa tujuan acara makan malam yang
dihadirinya itu Camella pun berpikir
tak jauh-jauh dari sekedar pertemuan
dan temu kangen antar keluarga saja.Camella pun keluar dari mobilnya, Ia
memutar badannya dan memandang
disekeliling restoran berbintang Lima,
kebanyakan pengunjung dari restoran tersebut didatangi oleh Executif muda,
dan juga kalangan pengusaha, bahkan
disana Camella melihat Aktor terkenal, yang sempat tersenyum genit padanya, ketika Dia berjalan melewati mejanya.Rosse celingak-celinguk, lalu suara Om
Norman memanggil dari meja paling
samping, dengan pemandangan kolam
berenang yang dipenuhi oleh kerlipan
lilin yang mengapung dibelakangnya.Camella dan Rosse berjalan beriringan
lalu Noah, Om Hans, dan Om Norman
berdiri untuk menyambut kedatangan
mereka, langkah Camella yang tadinya
cepat jadi melambat saat melihat Noah
dengan ketampanannya yang mampu
membuat hatinya bergetar, Dia gagah,
bahkan lebih gagah dari Artis Ibu Kota
yang mengedipkan mata, dan bersikap
genit padanya tadi, terlihat impressive
dan sangat berkelas, memakai kemeja
warna putih sehingga otot ditubuhnya menonjol keluar, sementara dari rupa wajahnya terpancar aura kesuksesan seorang Billionaire muda.Rosse mencium kedua pipi Hans, yang
tak lama lagi akan menjadi mertuanya
itu lalu bertanya. "Dimana Tante Eva?"
( Ibu tiri Noah, Eva adalah Istri kedua Hans sepeninggal Ibu kandung Noah)"Dia sedang tidak enak badan.." Jawab
Hans dengan senyuman lebar disertai
ukiran keriput di bawah matanya, dia
berumur 50 Tahun, Hans mempunyai
8 Perusahaan besar yang sampai saat
ini masih aktif, salah satunya diambil
alih oleh Noah, Anak laki-laki semata wayangnya dan pewaris satu-satunya.Noah menatap Camella san begitu juga
Hans. "Kamu Camella kan?" Tanyanya.Camella mengangguk. "Iya Om, benar
Saya Camella." Ucapnya sopan seraya
menjabat tangan Hans."Kamu semakin dewasa dan semakin
cantik, sama persis seperti ibumu saat
beliau muda.." Puji Hans lalu Norman
mempersilahkan mereka semua agar
duduk untuk memulai peebincangan.Selagi Camella dan Rosse berbincang dengan Norman dan Hans mengenai
kenangan masa lalu mendiang Kedua
Orang tuanya, Noah malah melamun
menatapi kecantikan dua bersaudara
yang sama-sama spesial dan memiliki
keunggulan dari sudut pandang yang berbeda tersebut, tapi dia lebih sering
menatapi Camella saat Ia menuturkan kata-katanya yang sopan kepada Hans,
Sementara Rosse lebih unggul dengan
wawasan luasnya perihal perusahaan.
YOU ARE READING
Romance Affair
RandomSURPRISE ENDING COMPLETE ~ story by sarah dieskasari~ SAYA PERINGATKAN!! INI BUKAN CERITA CINTA YANG INDAH. INI CERITA TENTANG MIMPI BURUK SEORANG WANITA YANG MENJADI KENYATAAN. YANG GAK KUAT LIAT PERJUANGAN CAMELLA JANGAN DIBACA! Cobaan dat...