SHE IS??

19.8K 741 31
                                    

Masih berlanjut..

" Tell me..!! siapa wanita itu Kevin..?? Cecile apa dia..??" Tak bisa memainkan nalarnya Camella sampai hati menuduh Cecile sahabatnya sendiri..

" Tentu bukan Cam.. !" Lanjut Kevin dengan nada seru.

" Mengapa jadi begini..." Ucap Camella karna dia sudah tak kuat menahan beban tubuhnya
Akhirnya bertumpu di sudut sofa agar tak terjatuh.

Kevin hanya menunduk malu tiba-tiba pintu didobrak kuat oleh seorang wanita yang melindungi kepalanya dengan tas agar tak dibasahi hujan, ia tersenyum dan berkata..

" Akulah wanita itu Cam...!!" Ucap Rosse disertai petir yang bergemuruh tentu saja Camella menganga matanya terbelalak kaget sementara Kevin gugup tak karuan..

Mengapa wanita gila ini lagi dia kakaku, tapi mengapa dia selalu merebut orang yang aku cintai.. (Batin Camella)

" Omong kosong, kau harusnya ada di rumah sakit jiwa..!! apa yang kau lakukan disini huh?? Kevin.. jawab aku apa benar dialah wanita itu..??" Camella berteriak karna belum juga ada jawaban Camella mencaci Rosse

" Wanita jalang... biadab!! kenapa kau tidak mati saja..!! Akan ku bunuh kau..!!" Teriak Camella tidak kuat menahan amarah lalu berlari menyerang Rosse.

" Kasihan kau..!!" Hanya itu yang Rosse katakan disertai senyuman liciknya untung saja Kevin bergegas melerai kalau tidak Rosse pasti sudah terluka

"Rosse bukankah aku sudah bilang tunggulah di mobil biar aku yang menyelesaikan ini..!!" Kevin dengan nada jengkel sigap mendekap tubuh istrinya yang meronta-ronta.

"Lepas Kevin...!!biar kubunuh dia !! Kesabaranku sudah tak ada lagi..!! kalian memalukan sungguh HINA!!" Camella terus meronta-ronta hingga Cecile dan Neil lari terbirit-birit saat menghampirinya..

Cecile yang baru datangpun terkaget saat melihat Rosse sudah berada di sudut pintu sambil mengejek Camella yang tak bisa menyerangnya karna dekapan Kevin.

" Pelacur..!!!" PRRAAAKKK..!!! satu tamparan kuat dari Cecile hinggap di wajah Rosse bahkan hal itu membuat Neil takut dan bersembunyi di samping nakas dengan mata yang ditutup lalu meringkuk ketakutan sambil meraung memanggil nama ibunya.

Rosse terdiam memegangi wajahnya yang panas, lalu ia menjambak rambut Cecile kuat mereka bergulat bak pemain tinju.

" Bunda....!!" Tangisan Neil segera menyadarkan Camella

"Anakku.. Lepaskan aku!!" Ujar Camella dengan deraian tangis Kevinpun melepasnya untuk segera melerai Cecile dan juga Rosse yang semakin membabi buta.

Camella terus menangis selagi mencari keberadaan putranya setelah dia mendapatkanya digendonglah anak tercintanya itu lalu berbisik ditelinganya.

"Im sorry .. Maafkan bunda ya nak, semua akan baik-baik saja Neil masuk kamar ya sayang tutup telinga kamu..!!" Ucap Camella segera membawa lari Neil memasuki kamar.

" CUKUPP..!!!!!!" Kevin dengan tenaga kuat akhirnya mampu melerai Cecile dan Rosse.

Cuiihh...!!! tak puas hati Rosse meludah lalu menyeka darah yang keluar dari hidungnya.

tak lama kemudian Camella keluar dari kamarnya betapa terkejutnya ia menemukan Cecile sudah terkapar di lantai dengan keadaan lemas.

"Apa yang kalian mau!!" tanya Camella berteriak dihadapan Rosse karna tak terima akan perlakuan buruknya.

" BODOH!! bukanya kau sudah mengerti? tanda tangani surat cerai itu dan biarkan Kevin hidup bahagia denganku..!!" Ucap Rosse dengan lantang.

"Cukup Rosse, masuk kedalam mobil, kau sudah terlalu ikut campur,!" Kevin membentak Rosse sementara tanganya berancang-ancang diantara Camella dan Rosse takut akan terjadi lagi hal yang tidak di inginkan.

Romance AffairWhere stories live. Discover now