chapter 46

11.2K 835 34
                                    

Yah akhirnya bisa nulis juga MQ. Setelah sekian hari nulis hapus nulis hapus. Banyak yg perlu di pertimbangkan. Dan ini lah hasilnya. Semoga suka dan saya terima kritik dan saran kalian.

Happy reading semuanya

Autor pov

Hari hari ratu ily di lewati dengan mengurus taeo dan joung.  Ia juga masih aktif di bidang sosial nya. Tak jarang ia pun kerap meninggalkan taeo bersama naera. Ibu asuh taeo. Ily sangat bersyukur karena keberadan naera sangat membantunya, tapi meski begitu ia tidak melupakan kodratnya sebagai ibu bagi taeo dan istri bagi joung.

Joung sendiri pun semakin sibuk denhan organisasi yg sedang di dirikan nya bersama mentri dan kaisar dari penjuru kerajaan. Dia akan pergi pagi, menyapa buah hatinya yg masih terlelap tidur dan pulang saat malam menjelang. Ily tidak pernah protes atau mengeluh karena joung lebih banyak menghabis kan waktu nya di luar. Walau begitu joung pun sama seperti ily. Ia tidak melupakan tugasnya sebagai suami dan seorang ayah.

Ily dan joung sama sama sibuk, tapi tetap memberi kasih sayang yg lebih untuk taeo. Kini usia taeo memasuki bulan ke delapan. Sudah banyak yg bisa ia lakukan. Seperti tengkurap, merangkak dan mengerti siapa amma dan appanya. Ily juga sering menghabis waktu bersama taeo saat ia tidak ada kegiatan. Seperti sekarang ini, ia sedang bermain bersama taeo. Setelah taeo minum susu bersama naera ily langsung membawanya ke kamar dan mengajak nya bermain. Taeo tertawa kegelian saat ily menciumi seluruh wajahnya dengan gemas. Taeo memang tumbuh begitu cepat dan hiperaktif. Taeo memiliki wajah yg gembil dan sangat mirip dengan joung. Kadang ia iri dengan wajah taeo. Joung berhasil memonopoli wajah putra pertama nya.

" mmamaammm" oceh taeo. Ily terkikik, taeo memang belum bisa bicara jelas. Tapi saat bergumam seperti ini ia bertambah menggemaskan.

" anak amma___"

" anak appa" sela joung dari bilik kamar. Ily memutar matanya. Joung menghampiri ily dan taeo yg sedang bermain main. Joung ikut bergabung dan mulai menciumi wajah taeo yg memang sangat begitu menggemaskan. Joung juga kangen sama putranya. Ia begitu sibuk dengan kegiatan organisasi nya. Joung memang sedang menyiapkan sebuah perkumpulan yg terdiri dari beberapa kerajaan. Mereka sengaja bergabung demi mempererat persaudaraan mereka. Juga untuk mengatasi peperangan yg bisa saja terjadi.

" tidak pergi joung " tanya ily. Joung yg sedang mencium wajah taeo seketika menatap ily dengan jenaka. Pasti istrinya ini cemburu karena waktunya yg selalu banyak ia habiskan di luar.

" mengusir ku ratu" goda joung. Ily hanya membuang mukanya ke arah lain. Ia memang cemburu karena joung yg sibuk dengan kegiatan. Ia juga merindukan joung di sisinya. Ia akui dari nya juga sibuk tapi ia madih ada waktu.

" uhhhfff menyebalkan" sungut ily. Joung terkekeh. Istrinya ini memang menggemaskan saat sedang merajuk. Joung sadar mungkin hari ini ia akan menghabiskan waktu bersama ily dan taeo. Ia berencana untuk mengajak taeo dan ily ke kebun marga satwa.

" sayang, lihat lah amma mu. Dia sedang merajuk sama appa. Kamu jangan seperti amma mu ya__"

" joung" sela ily. Bibir nya maju beberapa senti. Taeo yg melihat joung bicara hanya menggerak gerakan tanganya untuk menggapai wajah joung. Taeo bergumam layaknya anak kecil yg mengerti.

Joung menggendong taeo dan menghampiri istri nya. Di kecupnya kening ily dengan sayang.

" jangan merajuk, bersiap lah. Kita akan pergi ke kebun marga satwa hari ini" ujar joung. Ily yg tadinya cemberut langsung sumringah dan menatap joung serius. Joung balas menatapnya dan mengangguk pelan. Ily memekik dan memeluk joung dengan erat. Sesekali ia mengecup pipi joung dengan malu malu.

My QueenWhere stories live. Discover now