Author
Bella sedang mendengarkan lagu menggunakan earphone, kakinya terulur berjalan ke arah balkon kamarnya
Se-sekali Bella bersenandung, tangannya bergerak mengescroll mention-mention dari adik kelasnya yang meminta follback
Bella duduk di kursi yang biasa ia duduki, lalu Bella merasakan aura-aura negatif berada di sekitarnya.
"Gue tau lo di belakang gue, Ga."ucap Bella, membuat Fero mendecak kesal "ARGH, GAGAL LAGI!"teriaknya kesal, lalu menjatuhkan tubuhnya di sebelah Bella
"Ngapain lo kesini?"
"Gue bosen dirumah, sekalian ngapel sama pacar, apa salahnya?"
Bella tersenyum lalu menoleh ke arah Fero "Yang pertama, gue bukan pacar lo!"
"Yang kedua, ini bukan malam minggu! Mana ada orang yang ngapel malam selasa, idiot."
"Ck, terserah gue dong mau ngapel sama lo kapan aja."ucap Fero, lalu dengan santainya masuk ke dalam kamar Bella.
"Abel, jajanan favorite gue lo letak dimana?"tanya Fero yang sedang memeriksa kolong tempat tidur Bella
"Ga, lo gaboleh tau. Itu jajanan favorite gue, lagian itu pu-"ucapan Bella terpotong saat Fero mengangkat sekantung plastik yang berisi belasan makanan ringan
Bella mendengus kesal, "Jangan dihabisin!"
"Pelit banget sama tetangga sendiri"ucap Fero yang sudah mencebik kesal, tangganya terulur membuka bungkusan plastik tersebut
Ya, rumah Fero dan Bella bersebelahan, bahkan balkon mereka saling berdempetan.
Sehingga Fero bisa kapan saja menganggu ketenangan Bella.
"Abel, ambilin minum dong buat tamu!"ucap Fero yang sedang berlompat-lompat di atas kasur Bella, tak lupa dengan mulutnya yang sudah mengunyah makanan ringan milik Bella.
"Gue udah ganti kasur 3 kali karena lo, Ga. Ya tuhan, Bella kok bisa ya punya tetangga sinting kaya dia?"ucap Bella yang sudah bangkit dari kursi balkon, membuat Fero yang sedang mengunyah tertawa terbahak-bahak
"Abel!"panggil Fero, membuat Bella yang tadinya ingin membuka pintu, menoleh ke arah belakang untuk melihat Fero
Dalam sepersekian detik, sebuag bantal sudah melayang tepat mengenai wajah Bella.
Bella menggeram kesal, Fero tertawa bahagia.
"Bantal Attack!"ucapnya yang menyengir, membuat Bella berdecak kesal.
"Coba lagi kalau lo bisa!"
"Bener ya! Kalau kena, semua jajanan lo buat gue!"
"Deal."ucap Bella yang sudah tersenyum menyeringai, sedangkan Fero sudah mengambil bantal yang lainnya
"Jangan curang, lo gaboleh gerak, Ga!"ucap Bella membuat Fero mendecak kesal "Ya, ya. Gue tau!"
Fero sedang mengukur jarak untuk melempar bantal yang sudah di genggamnya.
Fero sedang menebak Bella akan menghindar ke arah kiri, atau ke arah kanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beating Heart
Teen Fiction[SUDAH TERBIT MENJADI NOVEL] Feroga Farid Fanaro dan Abella Ariza Alvano. Fero suka ditantang, dan Bella suka menantang. Lucu, tapi itulah kenyataannya.
