BAB 1

48.9K 2K 69
                                    

PLEASE...VOTE DAN KOMENTARNYA YAAAA...

VOTE...

VOTE...

VOTE...

..................

New York City.

Sebuah club mewah di kawasan East Hampton, New York City, tepatnya didekat Main Beach, tampak ramai menjelang tengah malam. Tampak deretan mobil-mobil mewah terparkir di parkirannya yang luas. Lampu yang berada di pintu utama club terlihat bersinar terang dan berwarna warni. Suara musik menghentak di dalam klub, para pelayan berpakaian kelinci tampak hilir mudik mengantarkan pesanan serta para bartender memperlihatkan kebolehan mereka.

Aroma tembakau mahal serta dentingan gelas sloki berisi wiski, tequila, vodka bahkan wine mengimbangi dentuman musik. Terlihat para pengunjung berdansa dilantai dansa maupun sebagian berada di meja-meja besar dan bercakap maupun bercumbu. Setiap malam terutama di jumat malam, Barkeley Club selalu didatangi oleh sosialita Amerika maupun para turis kaya dari luar negeri. Mereka berpesta semalam suntuk ataupun bertemu sekedar untuk one night stand!

One night stand! Kalimat mesum itu seakan sudah sangat biasa bagi telinga para manusia modern itu. Tampak sebuah meja besar terisi oleh para gadis cantik berpakain seksi sambil meminum tequila mereka. Sebagian dari mereka sepertinya sudah biasa berada di tempat seperti itu, namun ada salah satu dari mereka yang terlihat canggung bahkan bergerak risih dengan gaun mini tanpa lengan berwarna krem yang dikenakannya.

Gadis itu cantik, sangat cantik malah dengan kesan klasik dan aristokratnya. Berambut pirang keemasan yang tergerai lemas dibahunya yang polos, bermata biru pekat dan memiliki wajah berbentuk bujur telur. Wajahnya seperti jelmaan bidadari tetapi tubuhnya yang padat berisi dan memiliki lekuk menggiurkan, dianggap bagai sebuah ciptaan iblis penggoda bagi lawan jenis. Namun Kimberly Stewards bukankah gadis penggoda, jauh dari itu, Kim -panggilannya- hanyalah gadis kuno yang terjebak pada kehidupan modern dan percaya pada cinta sejati sehingga membuatnya menjadi patah hati parah saat tunangannya meninggalkannya dengan menikahi sahabat kecilnya.

"Ayolah, Kim!! Jangan memalukan seperti itu!! Kau harus menatap para pria yang ada disini..carilah pasangan one night standmu!" Gadis berambut merah dengan aksen Bostonnya yang kental tampak menepuk paha Kim yang segera menatapnya dengan wajah panas. Dia seakan diingatkan mengapa dia berada di klub itu.

Seorang gadis berambut cokelat pendek terdengar tertawa renyah setelah dia menegak winenya. Julia berkata ringan. "Kim takkan pernah bangkit dari duduknya bahkan dengan dia dapat bertahan bersama gaun mini itu saja sudah menakjubkan!" Dengan bola mata sama birunya dengan Kim, Julia menatap Kim dengan tajam. "Jangan bilang kau masih saja memikirkan si jahanam David itu!"

Wajah Kim memanas. Tentu saja dia sendiri yang mengatakan akan mencoba one night stand bersama siapa saja malam itu untuk membunuh bayangan David bersama Keira yang sudah menikah seminggu bahkan bekas sahabatnya itu sedang mengandung benih David. Mengingat itu rasanya Kim ingin menangis. Selama berhubungan, David selalu memaksa dirinya memakai pengaman tetapi tidak pada Keira. Dan saat dia meminta penjelasan pada Keira, mengapa dia menjebak David dengan tidak menyuruh David menggunakan pengaman, Keira mengatakan sesuatu yang membuat Kim sesak napas.

"Dia merasa nyaman bersamaku. Kau begitu kaku dan monoton, Kim. Dia ingin sesekali wanita memegang kendali dan aku selalu mendengarkan keluhannya dalam pekerjaan. Baginya kau terlalu tangguh, kau seorang wanita karir yang bahkan memiliki IQ diatasnya. Dia ingin dikendalikan diatas ranjang tetapi ingin menjadi seorang pengendali dalam kehidupan sehari-hari. Dia tidak menemukan itu dalam dirimu!"

WHEN I MET YOU (#1 RANDALL'S SERIES)✅(TERBIT) Where stories live. Discover now