BAB 2

27.5K 2.1K 35
                                    

SEBELUM BACA...

PLEASE....

VOTE...

VOTE...

VOTE...

VOTE...

..................

Adam membuka pintu ruang kerjanya dan melangkah masuk dengan langkahnya yang lebar. Dia merapikan kelepak jas yang dipakainya semalam karena dia tidak sempat kembali ke penthouse mewahnya yang berlokasi di Fifth Avenue yang tersohor di New York City.

Sekretarisnya, Jody, melihat sang direktur berjalan cepat menuju ruangannya yang berpintu kaca gelap segera meraih dokumen yang sudah dari tadi disiapkannya.

Adam mengencangkan ikatan dasi dan menjatuhkan tubuhnya di kursi kebesarannya saat dilihatnya pintu kacanya didorong seseorang. Dia melihat sekretarisnya yang cantik berkacamata masuk dengan membawa sebuah dokumen.

Sambil merapikan rambut cokelatnya, Adam bertanya pada Jody. "Selamat pagi, Ms. Cromwell".

Jody segera duduk di kursi tepat didepan Adam. Dia segera meletakkan dokumen yang tertutup sebuah map berwarna merah.

"Pagi Mr. Randall. Anda tampak berantakan?" Senyum menggoda terukir di bibir Jody. Dia melihat pengacara mapan itu menghentikan kegiatannya merapikan rambutnya. Matanya yang berwarna biru gelap melihat kemeja kusut dibalik jas yang belum dikancing. "Sepertinya anda tidak mengganti setelan yang anda kenakan kemarin ketika kita rapat bersama para pengacara. Anda menghabiskan malam dengan luar biasa sepertinya jika melihat kekacauan pada bentuk kemeja licin anda".

Sepasang mata Adam menyipit dan dia segera mengancingkan jasnya dengan cepat. Dia terkekeh sambil meraih dokumen yang disodorkan Jody. Tatapannya menuding sekretarisnya yang efisien dan kadang terlalu deteil memperhatikan semua gerak gerik atasannya. "Kurasa aku memang melalui malam yang luar biasa.."

"Liar tepatnya". Jody memotong kalimat Adam dengan ketepatannya yang mantap. Dia tertawa saat melihat kerutan protes pada alis Adam. Dia menggerakkan telunjuknya dan menuding dokumen yang dipegang adam. "Anda membaca dalam keadaan terbalik".

Adam menunduk dan melihat kekeliruannya. Dia bergumam kesal. "Shit!" Dia cepat membetulkan letak dokumen yang dipegangnya sambil mulai membaca. "Lebih baik tutup mulutmu".

"Baik, Sir". Dan Jody sungguh menutup mulutnya sambil menunggu Adam selesai membaca.

Tak lama dia mendengar suara map kertas itu ditutup dan dia melihat Adam tampak meletakkan ujung jarinya pada bibirnya. Dia terlihat sedang berpikir sebelum memandang Jody.

"Jadi ini adalah proposal dari Crankberry and Berry Inc.untuk mengajukan kerja sama perusahaan advokatnya pada perusahaan pengacara kita?"

Jody mengangguk dan menjawab cepat. "Yes, Sir. Perusahaan anda adalah perusahaan pengacara terbesar di Amerika, banyak perusahaan advokat mengajukan kerja sama. Tentu saja ini terkait dengan bantuan dana bagi perusahaan mereka".

"Dan apakah kau tahu perusahaan pengacara macam apakah Crankberry and Berry ini? Namanya saja mengingatkanku akan nama buah-buahan".

Jody terpaksa tersenyum mendengar gerutuan Adam. Dengan cekatan Jody mengeluarkan notes kecil yang selalu disembunyikannya di saku blazernya. Dia mulai melembari satu persatu halamannya dan membacakan tiap info yang sudah didapatkannya tentang Crankberry and Berry Association.

"Crankberry and Berry Association berlokasi di Midtown dan sudah berjalan selama 15 tahun. Pendirinya adalah pengacara tua bernama Andi Crankberry dan August Berry Ludwig. Sudah 10 tahun ini, Perusahaan pengacara itu dipimpin oleh pengacara anak dari Andi bernama...." Jody menghentikan laporannya dan menatap Adam yang sudah menaikkan sebelah alisnya.

WHEN I MET YOU (#1 RANDALL'S SERIES)✅(TERBIT) Where stories live. Discover now