Chapter 12

3.2K 294 1
                                    

Holla!

Aku tau aku udah lamaaaaaaa.......... banget gak update.

Sekarang aku updatr dan aku harap masih ada yang mau baca amin.

Langsung saja yaaa....

CAMERA ROLLING ACTION!!!!

* * *

Chloe menghembuskan nafasnya kasar.

Dia baru menjadi adiknya Louis dan tadi dia berantem dengan Louis.

'Apakah nanti Louis akan bilang pada ka Dylan dan mengirimku ke panti asuhan lagi?'Pikir Chloe negatif thingking.

Kalau boleh jujur, saudara laki-laki Chloe yang paling disayang sama Chloe yaitu Louis, cuman Chloe terlalu gengsi untuk mengakui itu soalnya Louis sangatlah menyebalkan.

"Kenapa melamun?"Tanya Cody pelan.

Chloe memang sekarang sedang berapada dikelas dan dia tidak bisa fokus memerhatikan gurunya karna memikirkan Louis.

"Tak apa."Jawab Chloe sambil tersenyum kecil.

Cody memandang Chloe dalam dan itu membuat Chloe risih.

"Kenapa?"Tanya Chloe.

"Gw gak suka liat senyuman palsu itu, kalo gak bisa senyum gak usah senyum."Ucap Cody datar.

Mendengar itu membuat Chloe melunturkan senyumannya, lalu dia memalingkan wajah ke depan.

"Kau ada masalah?"Tanya Cody.

"Itu bukan urusanmu."Jawab Chloe datar.

Sesaat tidak ada percakapan setelah itu, tapi Cody tetap memerhatikan wajah Chloe.

"Kau sedang mempunyai masalah dengan Louis."Ucap Cody tenang.

Mendengar ity Chloe langsung menolehkan kepalanya dengan cepat, begitu juga dengan Grey yang sedari tadi mendengarkan percakapan mereka.

"Dari mana dia tau?!"Pikir Chloe panik.

"Tadi saat kau turun dari mobil Louis, kau kelihatan marah, lalu berubah sedih dan muram. Jadi bisa disimpulkan kalau kau punya masalah dengan Louis."Jelas Cody sambil menatap ke depan.

* * *

"Jadi, tadi Chloe memintamu mengantarnya karna ingin bilang kalau kau egois?"Ucap Dylan sambil manaikkan satu alisnya.

Louis mengangguk dengan santainya.

"Jadi ceritanya kau sedang berantem dengan Chloe?"Tanya Dylan.

Mendengar itu Louis tersenyum kecil.

"Tidak dikatakan berantem. Perdebatan kalau kita mempunyai saudara perempuan memang bisa seperti itu, bahkan bisa parah. Aku yakin nanti Chloe bakal marah kepadaku tapi aku sudah memikirkan bagaimana Chloe memaafkanku."Ucap Louis.

"Bagaimana memang?"Tanya Dylan.

Louis menatap Dylan sambil mengangkat alis satunya.

"Kepo lo! Minggir! Gw pengen kuliah."Ucap Louis sambil melampar bantal sofa ke mukanya Dylan lalu kabur dengan terburu-burunya.

"Louis sialan!"Gerutu Dylan.

Lalu tiba-tiba handphone Dylan berbunyi menandakan ada telfon. Dylan pun segera mengangkatnya.

"Halo. Ada apa?"

"......"

"Bagus. Kita ketemuan hari ini untuk membicarakan hal itu."

Adopted Chloe (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang