Epilog III

2.3K 185 11
                                    

Hi.

Aku Harry Styles. Epilog yang ketiga ini tugasnya aku yang jadi sutradaranya.

Langsung saja yaa.

Well.... Siapa sekarang yaaa...

Uhmm.... Terakhir yaitu Calum Pov.

Berarti sekarang Luke Hemmings.

Luke Hemmings POV

Aku sekarang sedang duduk santai dibawah pohon beringin dibelakang sekolah sambil bersandar dipohon dan membaca novel aku.

Ini adalah suasana favoritku yaitu ketenangan.

Ketenangan itu membuatku hanyut dalam cerita novel yang aku baca.

"LUKE HEMMINGS!!!!!"

Sampai akhirnya ketenangan aku diusik oleh sahabatnya Calum yang sangat berisik itu.

Dengan geram aku menutup buku novelku, lalu melotot dengan sangar ke arahnya yang dibalas cengiran lebar dari dirinya.

Ck. Pantas Calum gesrek, temannya aja juga gesrek.

"Ngapain lo ganggu gue?!"Ketusku kesal.

"Hehehehe jangan ketus gitu dong. Gue kan kesini karna khawatir sama elo."Balasnya sambil cengengesan.

Aku memandang dia sengit.

"Untuk apa kau mengkhawatirkan diriku?"Ucapku tetap ketus.

"Loh! Kamu kan abis melawan penjahat yang paling bahaya dan sangat fenomenal diseluruh dunia."Teriak sahabatnya Calum itu kencang dan alay.

Aku hanya memutarkan bola mataku mendengar kelebayan temannya sama kaya kelebayan Calum dan Michael.

"Jadi, mana yang terluka???"Tanyanya sambil tangannya dengan seenaknya memeriksa tubuhku.

Aku memberontak saat tangan itu menelusuri semua tubuhku. Well, kecuali daerah 'terlarang' itu.

"Apaan sih lo megang-megang gue!!!"Bentak gue kesal sambil terus menyingkirkan tangan itu yang ingin memegang tubuhku.

"Gue cuman mau periksa tubuh lo. Udah deh, lo diem aja dulu."Perintahnya sambil tangannya memeriksa tanganku, setelah tadi dia memeriksa kaki dan perutku.

Hah! Seragamku jadi kacau balau gara-gara nih anak.

Lalu tuh anak menarik wajahku. Dia memegang seluruh wajahku, sampai akhirnya dimemegang bibirku.

Kita pun bertatapan.

Aku terkekeh dalam hati saat menyadari dia semakin mendekati wajahnya ke wajahku. Well, kalau jaraknya tinggal sesenti lagi, aku langsung mendorongnya hingga dia terjatuh.

Aku jahat? Jauhhhh.... Lebih baik daripada bocah mesum didepanku ini.

Dikit lagi sesenti.

Saat aku ingin mendorongnya, tiba-tiba ada suara jahil yang mengintrupsi.

"Ups! Maaf ganggu. Lagi pengen ena-ena ya? Lauren kayanya mainnya agresif banget ya sampai rambut dan baju Luke berantakan banget hahahahaha."Ucap orang itu dengan suara yang sangat jahil dan sambil tertawa.

Dengan geram aku mendorong bocah didepanku ini. Dia pun terjatuh lalu dia meringis.

"Luke jahat!"Rengek bocah itu.

Iya benar. Bocah itu adalah sahabatnya Calum yang namanya Lauren Jauregui.

"Lihat! Karna elo, gue jadi disangka berbuat zina sama lo!"Bentak aku kasar sambil melotot galak ke arahnya.

Adopted Chloe (COMPLETE)Where stories live. Discover now