Adopted Chloe (COMPLETE)

Chapter 15

HOLLA!

Okay! Ayo kita langsung saja mulai ceritanya.

CAMERON ROLLER COSTER!!!!

* * *

Shawn menjatuhkam handphonenya setelah dia mendengar suara dingin dan sinis itu di earphonenya.

Liam dan Ashton langsung menolehkan kepalanya ke arah Shawn.

"Ada apa Shawn?"Tanya Liam.

Shawn memejamkan matanya, lalu menarik napasnya agar dia tenang.

"Mereka ketangkap."Ucap Shawn bergetar.

"HAH?!!!"Teriak Liam dan Ashton sambil dengan cepat mengambil earphone Shawn lalu dipasangkan ke kupingnya.

"Brengsek! Uhuk... uhuk.... uhuk"Teriak Louis disana sambil batuk.

"Kau sangat lemah Loui. Kalau sang ketua lemah seperti ini, apalagi anak buahnya?"Ucap seseorang disana dengan suara dingin dan sinis yang berbahaya.

"Lepaskan mereka. Aku akan ikut dirimu tapi lepaskan mereka."Ucap Louis lemah.

Mendengar itu, membuat Liam dan Ashton melototkan matanya.

"Hahahaha terlambat. Aku sudah tidak tertarik menghancurkan dirimu, sekarang yang bikin aku tertarik adalah seseorang yang baru dalam kehidupanmu."Ucap seseorang itu.

"Uhuk...... siapa?"Tanya Louis sambil terbatuk.

"Chloe Moretz."

"HAH?!"Teriak Ashton dan Liam secara bersamaan.

Mereka langsung mencopot earphonenya dari kuping mereka.

"SIAL!!!"Teriak Ashton sambil menarik rambutnya frustasi.

"Jadi, bagaimana rencana selanjutnya?"Tanya Shawn kalut.

"Entahlah. Aku tidak pernah membikin rencana, yang selalu membikin rencana itu si bodoh Louis itu."Ucap Liam sambil wajahnya frustasi.

"Dan juga Harry."Ucap Ashton lemah.

Liam dan Shawn pun mengangguk setuju.

"Bagaimana dengan rencana yang menjadikan Chloe sebagai umpan?"Tanya Shawn.

"Entahlah. Rencana itu belum disetujui oleh Louis."Ucap Liam.

"Tapi waktu kita sedikit Li, kita tidak mempunya rencana selain rencana itu!"Ucap Ashton.

Liam terdiam sambil memejamkan matanya.

"Baiklah. Ayo gunakan rencana itu."

* * *

"Hai kawan lama."

Louis mengkeraskan rahangnya setelah mendengar sapaan itu.

Dengan cepat Louis membalikkan badannya dan memberi pukulan kepada seseorang itu tapi ternyata ditahannya.

Ditonjoknya perutnya Louis. Louis membungkuk memegang perutnya.

"Uhuk... uhuk sial!"Ucap Louis.

Seseorang itu menendang Louis yang sedang kesakitan sampai badan Louis terhantam tembok.

Seseorang memepetkan Louis ketembok dan tangannya mencekik leher Louis.

"Brengsek! Uhuk... uhuk.... uhuk"Teriak Louis sambil batuk karna susah napas.

"Kau sangat lemah Loui. Kalau sang ketua lemah seperti ini, apalagi anak buahnya?"Ucap seseorang itu dingin dan sinis.

Louis pun teringat kalau dia tidak sendiri disini, dia pun langsung menolehkan kepalanya dan langsung terbelalak melihat saudara-saudaranya ternyata sudah lemah dan babak belur.