Seorang perempuan merapatkan jaket panjangnya. Kedua tangannya mendekap dirinya sendiri agar tubuhnya tetap hangat, terlindung dari terpaan angin dingin yang berhembus. Sesekali ia menyelipkan rambutnya ke belakang telinga. Menatap jalan kemudian sepatu cokelat usangnya, kemudian kembali ke jalan lagi.
Sampai pada akhirnya, tatapan matanya terkunci pada sesuatu, yang berada jauh di depannya, di seberang jalan besar yang ada di hadapannya.
Dengan cepat perempuan itu berbalik dan berlari pergi. Sejauh yang ia bisa. Dadanya bergemuruh, berdetak kencang. Kian menyisir rambutnya kebelakang, tidak habis pikir dengan dirinya sendiri. Sudah dua tahun, tapi hatinya tetap tidak tahu malu dan berdetak dengan kencangnya.
From the moment I saw you, I know I love you..
too much.
(Don't forget to touch the star below if you like the story 😊👉🌟)
KAMU SEDANG MEMBACA
Inevitable Destiny
ChickLit[Partially Deleted - Read the Full Story on Dreame] JUDUL SEBELUMNYA : TOI ET LE DESTIN Permainan klise sebuah takdir. Kisah cinta klasik antara dua manusia yang tak pernah saling bertemu sebelumnya. Apakah takdir itu ada dan dirimu ada...