Bab 12

3.2K 100 0
                                    

Selepas membaca mesej dari syaffir . Dazney tidak membalas dia hanya membiarkan . Akibat marah dengan syaffir tangan dazney yang menjadi mangsa tumbukan dinding . Melepaskan geram sambil menangis dan mengulangi menumbuk dinding itu .

" Aku penat penat masak tapi kau argh ! " jerit dazney dan melepaskan tumbuka ke arah dinding .

" Semua sama ja ! Bodoh . Nak permainkan aku . Dasar lelaki tak guna ! " marah dazney dan menumbuk dinding itu untuk kali kedua .

" Aku je yang bodoh sampai sayang dengan dia tapi dia ? Huh ! shit " Lagi sekali dia menumbuk dinding itu .

Bila dia melihat tangannya yang dipenuh darah dan lebam . Dia tidak berasa sakit sekalipun , hatinya lagi sakit diperlakukan sebegini

" Bodohhhhh ! " jerit dazney dan menumbuk dinding sekuat kuatnya .

Belum sempat dia menumbuk ada satu tangan lelaki tengah menggengam tanganya .

" Dazney ! dah gila ka apaa ? " marah syaffir . Nasib dia sempat datang ke bilik ini bila mendengar bunyi jeritan yang kuat .

" Lepaskan lah ish " marah dazney sambil cuba melepaskan tangannya yang digenggam .

" Aney ! aney dah gila ka apaa ? Nasib abang sempat balik . Kalau tak entah apa lagi yang aney buat untuk lepaskan geram " kata syaffir sambil mengusap tangan isterinya yang luka .

Dazney cuma terdiam . Malas nak gaduh dengan syaffir dengan mood yang tak berapa nak okay ni .

" Aney .. I'm so sorry sweetie . Abang bawa ke klinik ye ? " pujuk syaffir .

" It's okay . Saya boleh drive sendiri " balas dazney sambil menjeling suaminya .

" Dazney .. Abang tahu dazney marah kat abang .. sorry kay ? Kita pergi klinik sama sama ye ? " pujuk syaffir lagi .

" kalau saya kata tak payah tu . Tak payah lah ! " marah dazney sambil berjalan ke tandas .

Syaffir terdiam ni first time nampak dia marah . Aish aku yang gila sebenarnya ni sambil menampar pipinya sendiri .

Dazney yang ternampak kelakuan suaminya itu hanya menahan senyum .

" Dah tu pesal pula tampar pipi tu ? " tanya dazney sambil berdeham .

" Nothing " balas syaffir selamba.

Dia ternampak dazney memakai shawl dan terus keluar dari bilik . Syaffir yang nampak tergesa gesa mengejar isterinya sebelum masuk ke kereta .

" dazney nak pergi manaaa ? "

" pergi mampus " bals dazney selamba sambil memakai kasut

" Dazney .. abang tau dazney marah kat abang but please respect me . I'm your husband " kata syaffir lembut tetapi intonasinya agak tegas .

" hm nak pergi klinik la "

" ikut kereta abang " kata syaffir sambil merenung isterinya yang tengah memakai kasut .

" Tangan saya yang sakit bukan kaki tak dapat tekan minyak bagai " sindir dazney

" Masuk ! " arah syaffir .

" Saya kan ada kereta sendiri " dazney masih memberi alasan

" Now ! Tengku DazneyHazanah binti Tengku Hisham " arah syaffir mengawal perasaan marahnya itu .

" K fine . Cepat gerak saya dah sakit sangat ni "

" Dah tau tangan sakit tapi jual mahal taknak orang bawakan ke klinik " perli syaffir sambil memasang tali pinggang

Awak sayang saya Tak ?Where stories live. Discover now