Bab 39

2.8K 88 4
                                    

aku mengelamun tiba-tiha ada yang menepuk bahuku lembut.

'Syaffar'

" Tak sejuk ke sorang - sorang kat sini ni ? " Soalnya , cuba beramah

" Taklah . Dah biasa dah pun duduk sorang - sorang . Lagipun udara malam sejuk " Balas Syaffir tenang .

" Yekeee ? Tadi aku tengok dari dalam terketar - ketar kaki kau . hahaha " usik Syaffar

Syaffir tertawa lalu menampar bahu adik lelakinya ini .

" Along . " Panggilnya secara drastik .

Syaffir terkejut . Dia memandang syaffar lama - lama .

" Kau panggil apa tadi ? Ulang balik . aku tak dengar, eh mungkin salah dengar kot? "

" Alongggggg " Panggilnya lagi sekali sambil menarik nafas yang berat .

" Kau dah kenapa panggil aku cam ni? hahah dah lama doh tak dengar kau panggil macam tu lepas ...... "

" Lepas apa ? Lepas gaduh pasal rina ? huh angah rasa bodoh long masa tu . Gaduh pasal perempuan ? So funny " Potong Syaffar .

' Bahasakan diri angah ? Eh dia ni kenapaaaa ? ' Omelku

" Saya dah sembuh , sihat Alhamdulillah . Saya dah ingat semuanyaaaa . dari dulu lagi saya nak bagitahu tapi saya tiada kekuatan nak bgitahu semuanya . Bila nak bagitahu saja mesti gementar . Rasa bersalah tu keluar "

Syaffir mengerutkan dahi . Dia cuba memproses .

" Kau ? Kau dah tak lost memory ?! " Soal Syaffir teruja .

Syaffar hanya mengangguk gembira .

" Selama ni kau berlakon ? Weh kau kenapa ? Kenapa berpura - pura ? " Tanya Syaffir .

" Macam yang saya cakap . Saya tiada kekuatan . Saya takut " Balas syaffar .

" Saya minta maaf sebab selalu kurang ajar dengan along . Angah tak bermaksud tapi ego angah haih angah tak tahu lahh . And thankyou sebab pernah derma darah kat angah " Tambah Syaffar lagi .

Syaffir terperanjat . Macam mana dia tahu pasal derma darah tu ?

" Long , saya paksa doktor mengaku lepas saya dah ingat semuanya . Yelah masa lost memory saya selalu terfikir . Saya ni kan ada kurang darah tapi bila accident je haritu sepatutnya saya dah mati bukan hidup macam ni kan ? saya terhutang budi long . Thankyousomuch ! "

" Farr . Dah jangan ungkit pasal tu sekarang ni kita buka buku baru " Balas syaffir tenang sambil mengusap belakang syaffar . menenangkan syaffar yang tengah menangis .

" Wahhh dah berbaik ye " Usik satu suara itu . Kami menoleh , rupanya Syafika .

" Apaaa ? " Balas Syaffar dan syaffir serentak .

" Korang dua buat brotherhug eh tadi ? asal tak ajak ? boleh jadi siblingshug " ujae syafika

Syaffir membuat muka menyampah .

" Meh sini adik . jom siblingshug " pelawa syaffar . Syaffir hanya menggelengkan kepala .

'Ada ada aja dorang ni'

Lalu mereka pun membuat siblingshug . dan tiba tiba ada lagi suara yang menegur mereka bertiga . Mereka bertiga menoleh , lahhh ibu ayah rupanya .

" Amboi korang semua ni manja tak habis - habis . Meh sini buat familyhug " kata Tengku Anita

Mereka belima ketawa . Lalu mereka pun berpelukkan .

'Ahh bahagianya ! Tapi lagi bahagia kalau ada dazney' bisik hati syaffir .

Awak sayang saya Tak ?Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum