Bab 31

2.5K 79 3
                                    

Aku mengelamun seorang diri di hospital .

'Harini last day aku kat sini hm sepatutnya aku kena happy' Aku mengeluh .

" Agak Agak fir datang tak? "

"hish udah udahlah tu aku mengharap"

Aku mengeluh . Apalah nasib aku ni hmmm .

Bunyi ketukan pintu memberhentikan lamunanku.

Aku sangkakan Syaffir . Rupanya Tengku Halina , mama ku .

" Aneyyy ? Dah sedia ? Jom balik"

Aku mengangguk kecil . Aku dipapah oleh mama . Keadaan aku masih lagi lemah .

" Maaa " Panggilku

" Ye sayang ? kenapa ? "

" Abang fir ada tak ? " tanyaku takut takut

" Entah . dahlah takyah fikir pasal fir " ujar Tengku Halina

Aku tersenyum kelat .

Kami berdua sudah berada di luar . Aku nampak mama sedang mendail seseorang . Aku bagi mama ruang sedikit .

'' Okay sekrang ambil kami ni dekat depan " arah Tengku Halina

Tiba tiba kereta porches berwarna merah terpancul dihadapan aku . Aku memandang ke arah Mama . mama hanya tersenyum

' Cop cop . ni kereta laki aku kan ? ' aku menampar nampar pipiku .

" dah kenapa tampar pipi ? " Tanya si empedunya suara . ya suara itu yang paling aku rindu .

Rupanya suara itu milik si sang suami .

Aku hampir hampir menangis mendengar suaranya . Aku rinduuuuuuu ! Tapi sebab ego aku diamkan sahaja , buat buat tak tahu .

" Okay . mama nak gerak dulu . ada apa apa telefon keh ? " Pamit Tengku Halina.

" Wait mom "

" apa lagi ? "

" mama suruh aney duduk dengan dia ni ke ? " tanyaku perlahan tapi sudah cukup buat syaffir dengar . syaffir tersenyum kelat .

" Yelah . takkan nak suruh kamu duduk dengan kami ? kamu kan ada suami sendiri " balas mama .

" Maaa .. tapikan aney .. " belum sempat aku melanjutkan bicaraku . Tengku Halina memotong

" Eh no excuse . Now , masuk kereta . balik dengan fir " arah tengku halina . aku mengetap bibir menahan geram .

" Habistu mama balik dengan siapa ? " tanyaku .

" Mama ikut abang kamu lah . abang kamu ambil "

" Tapi takkan mama nak tunggu abang berkurun kat sini ? " soal ku lagi

" Adik please . mama bukan budak keciklah . dah masuk sana jangan sibuk " halau Tengku Halina sambil tertawa kecil

" Orang serius bolehnya pulak mama ketawa " balasku geram .

Aku pun menuju ke kereta suamiku tanpa mempedulikan dia . Aku hampir jatuh gara gara berjalan terlalu cepat . Sempat Syaffir menahan aku dari jatuh . Aku terharu tapi aku masih marahkan dia . lantak dia lah

" Lepas boleh tak ? " tanyaku dingin .

Syaffir diam tida memberi apa apa pun reaksi . dia cuba memapah aku masuk kedalam kereta . Aku sempat melambai tangan kearah Tengku Halina .

" Hish orang boleh jalan sendiri lah " balasku geram sewaktu kereta sudah membelahi jalan raya .

Syaffir mengendahkan aku . dia fokus dengan perjalanan sahaja .

Awak sayang saya Tak ?Where stories live. Discover now