" Hai TengkuNur dazney hazanah binti Tengku Hisham. Lama kita tidak berjumpa sampai suara aku pun kau tak cam " Ujarnya
Terketar - ketar kaki aku dibuatnya
' Aku takut ! Tolongg ! ' jeritku didalam hati .
" Miss me baby ? " Soalnya sambil cuba menyentuh pipiku. aku menepis tangannya
" wu wu calm down baby . Asal ganas sangat ni ? "
" Kau nak apa lagi ? "Tanyaku kasar .
" If I say I want you now? boleh ? "
" Kau boleh tak jangan melawak . Cepat cakap kau nak apa ! "
" Chill baby " Kata Harraz cuba menenangkan aku .
" Baby kepala hotak kau ! " Ujarku sambil cuba membuka pintu . Tapi sayangnya harraz suda lock awalawal lagi heh licik.
Dia ketawa . Sumpah aku takut dengar dia ketawa macam tu .
" Kalau pintu tu rosak aku suruh kau bayar eh . Heh teksi ni aku sewa sekejap aja kau jangan nak ngada ngada nak rosakkan "
" Nama kakak aku essah , ada aku kesah ? " Balasku selamba
" Amboi main kasar eh kau . Aku cukup baik nak tolong kau dari betina murah tu tapi kau cakap gitu dengan aku " Balasnya sambil menghentak stereng kereta .
" Ap... Apaa mak..makksudd sud kauu ? " Soalku
" Lepas ni apa apa jadi kat kau , kau tanggung sendiri okay ! aku taknak masuk campur bila elfira tu nak bunuh kau eeh ? aku dah cukup baik nak selamatkan kau tapi kau buat endah tah endah je haa ni kau pndai pandai ah . dah keluar dari teksi ni ! "
Terkesima aku dibuatnya . Harraz ? nak tolong aku ? elfira nak bunuh aku ?
" Raz , please bawa aku kemana mana saja . aku taknak balik . sorry raz takde niat buat kau cam tu "
Dia tersenyum sinis .
" Dah takyah drama sangat . Teman aku pergi bagi balik ni . Dah habis masa sewa "
Aku menggangguk . Aku baru teringat sesuatu .
' Sejak bila dia berubah ? '
" Raz sejak ... "
" Nanti aku bgitau . sekarang belum masanya dah kau zip mulut kau . aku taknak dengar apa apa . start now ! "
Memuncung mulutku serta merta . Bencilah dengan dia ni annoying
--Skip--
Tercengang aku apabila masuk kedalam rumah mewah ini .
" Buat macam rumah sendiri . Kau duduk sini dulu aku nak panggil Mama aku . Kalau ada apa apa kau boleh pergi dapur jumpa bibik " Ujar Harraz
Aku mengangguk .
Setelah Harraz hilang dari pandangan, kaki aku mula meliar melihat gambar gambar yang bergantungan di dinding .
Ada satu gambar yang aku tertarik . Pantas tangan aku mencapai frame itu .
" Wahhh comel . Siapa ni ? Harraz ke ? "
Gambar itu menunjukkan Dua orang kanak kanak lelaki sedang berebutkan kereta mainan . Dua dua memuncung . Harraz dengan siapa ni ?
" Hah! kau kacau apa tu? " Sergah Harraz dari arah belakang .
" Eeeeee apa kau ni ! Terkejut kau tau tak ! " Marahku serta merta aku menghentak frame ini dikepalanya
Dia mengaduh kesakitan . aku membebl melihat dia mengaduh kesakitan .
'' padan muka kau . haa tu lah lain kali sergah aku lagi . kalau boleh tempah dulu batu nisan eh ? kot kot aku ada sakit jantung tadi macam mana ? tak ke aku mati " bebelku
Kini ada yang berdehem .terdiam terus mulut aku membebel .
Rupanya ada yang sedang melihat kami berdua dari tadi . aduhh Mak dia ke apa ni ? Malu shiakkkk . sudalah baru first time berkunjung ke sini dah buat hal .
" Kenapa sergah orang macam tu harraz ? mummy tak ajar tau " Tegur perempuan .
Eh? Bela aku ? yeeheheheh .
aku memandang mukanya lama . perempuan itu kira kira dalam lingkungan sebaya mama .
' Kan betul mak dia ' Omelku
" Lahhh mummy ni . Saja , lama tak kacau perempuan. kan dazney ? " Kata harraz selamba sambil mengenyitkan matanya kearah ku
Melopong aku dibuatnya . bapak berani giler dia ni
" Sorry errrrrr ? " Datin aisyah menggaru kepalanya .
" Dazney " ujarku
" Hah , sorry dazney . Harraz memang macam ni . nakal tak berpada pada "
Aku ketawa mendengar ayat perempuan yang digelar ' mummy ' itu .
" Mummy .... ni lah yang harraz cerita selalu tu "
" What ? Dazney ni ke ? ohh not bad . but why harraz kata dia kolot masa harraz bagi cerita tu ? " Soal Datin Aisyah
Apa ?! harraz kata aku tak cantik ? ergh ihatethisperson. so much !
" Hehe , takdela harraz gurau je . Haa dazney ! ni mummy aku tau . Mummy , intro yourself " Arah Harraz
" Dazney , Ya macam yang harraz kata aunty ni mummy dia . Nama aunty Datin Aisyah " Ramah dia memperkenalkan dirinya .
Aku tersenyum manis
" So ? can i call you aunty aisyah ? "
" ofcourse . Sebab kamu kiranya ada talian dengan kami jugak . Kan harraz ? "
harraz hanya mendiamkan diri.
" Talian ? talian apa ni ? " Tanyaku pelik
" Harraz tak cerita apa apa eh ? " Tanya Datin Aisyah
Aku menggelengkan kepala .
" Mum , Takpayah la cerita pasal tu . Kita takde apa apa dah kan dengan keluarga tu " Kata harraz perlahan separuh berbisik . Tapi cukup buat aku dengar
Datin Aisyah mengeluh . Tambahlah berkerut dahi aku dibuatnya .
" Dazney jom kita berbual sekejap . Harraz , pergi sana jangan kacau " kata Datin Aisyah tegas .
Aku nampak harraz suda mencebik lalu pergi ke atas . bilik kot ?
" Nampak serius aja bunyinya aunty ? Ada apa ? " Soalku membuang rasa gugup .
" Firstly , jangan panggil aunty . Kalau boleh panggil mummy aja ye dazney ? "
" Ke..ken .. kenapa pulakkk ? "
" Takpayah lah panggil mummy . kalau lidah tu keberatan sangat panggil macam tu " ujarnya perlahan . seperti berjauh hati .
" Okay , Dazney cuba panggil mummy . tapi sebelum tu dazney nak tahu kenapa mesti panggil mummy ? and talian apa yang aun.. eh mummy kata tadi ? " Soalku .
" Sebenarnya ..... "
--Skip--
Sorry gais sebab lambat update . Okay enjoy the story . Maaf kalau tak best . Author tengah migrain sambil buat ni chapter ergh . Lagipun kan author dah kata yang haritu punya tak dapat publish yah tah apa kena dengan ni wattpad -_- banyak ayat keling so mohon fahamkan ajala . bye readers.
Happy Eid Adha
Selamat bercuti
Vote [ // ]
Comment [ // ]
YOU ARE READING
Awak sayang saya Tak ?
RomanceEwah Cantiknya memerli . Siapa ni ? nak cari siapa ? - Dazney Eh tak , Saya hensem lah Puan Tengku NurDazney Hazanah - Unknown Number --------------------------- Tengku NurDazney Hazanah binti Tengku Hisham dipaksa mengahwini anak Tengku Khuzaimie...